Jakarta –
Tak sedikit individu yang merasa terpisah Untuk individu lain atau kesepian. Selain tidak nyaman, kesepian juga dapat menyebabkan sakit fisik.
Dosen Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Tiara Diah Sosialita SPsi MPsi Psikolog, mengungkapkan jika kesepian bisa berdampak fatal, tetapi jika berlangsung Untuk jangka waktu lama atau bersifat kronis. Menurutnya, dampak kesepian bisa setara Didalam merokok 15 batang Untuk sehari
“Kesepian kronis yang dirasakan terus-menerus dan intens itu bisa berdampak Ke banyak sekali risiko-risiko Kesejajaran mental, Justru kematian. Ada studi yang menyimpulkan kalau kesepian itu punya dampak Pada Kesejajaran yang setara Didalam ketika seseorang merokok 15 batang sehari,” ujarnya Untuk laman Unair, dikutip Minggu (3/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak Kesepian Ke Fisik
Untuk perspektif psikologi, kesepian adalah perasaan tidak terpenuhinya kebutuhan Akansegera hubungan sosial yang bermakna, akibat adanya kesenjangan Di harapan dan kenyataan Untuk Komitmen sosial. Individu yang Berjuang Didalam kesepian Akansegera merasa terisolasi, Kendati secara fisik terdapat orang lain yang menemani.
Kendati demikian, kesepian tidak termasuk Untuk klasifikasi gangguan psikologis menurut standar formal Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Tiara mengatakan kesepian lebih dominan muncul sebagai Tanda-Tanda gangguan psikologis, seperti Beban, kecemasan, gangguan kepribadian, dan gangguan Beban pascatrauma.
Sejatinya, kesepian hanya emosi alamiah manusia Untuk menyikapi suatu Kebugaran. Tetapi, Akansegera Lebihterus parah jika individu tidak segera mengatasinya.
Untuk jangka panjang, Kebugaran kesepian kronis Akansegera Merangsang individu melakukan hal-hal negatif, termasuk mencelakai diri sendiri.
“Ketika kesepian kronis Lebihterus intens Akansegera muncul ide Untuk bunuh diri. Kalau secara klinis hal ini sering terjadi Ke remaja dan lansia Sebab ada faktor risiko perkembangan, baik secara kognitif, emosi, dan sosial, yang memang rawan,” ungkapnya.
Tidak hanya berpengaruh Pada Kesejajaran psikis, kesepian kronis juga berdampak Ke Kebugaran fisik individu. Kesepian berisiko menaikkan tekanan darah serta penurunan daya Konsisten tubuh.
Hal ini merupakan alasan seseorang yang Merasakan kesepian cenderung menjauhi pola Kehidupan Sehat, misalnya makan dan minum tidak teratur, jarang Aktivitasfisik, serta keseringan begadang.
Solusi Mengatasi Kesepian
Kemajuan Keahlian komunikasi bisa menjadi solusi utama Untuk mengatasi kesepian. Tetapi, Tiara menekankan jika Keahlian komunikasi justru Akansegera Meningkatkan risiko kesepian jika penggunaannya tidak tepat.
“Media sosial itu bisa memperbaiki Kebugaran kesepian ketika memang digunakan secara tepat dan adaptif. Misal menggunakan fasilitas Hubungan sosial, seperti komunitas yang dapat berbagi Pengalaman Hidup atau sekadar curhat,” jelasnya.
Individu yang Merasakan kesepian dapat mencoba melakukan hal-hal praktis Untuk mengatasi Kebugaran ini. Tiara menyarankan agar individu menjalin pertemanan yang berkualitas, saling timbal-balik Untuk pertemanan, dan menyusun rutinitas harian yang lebih positif.
“Ketika sudah melakukan langkah-langkah praktis tersebut, tetapi kesepian yang dirasakan tidak membaik atau Justru Lebihterus parah, maka itu adalah tanda Untuk mencari Pemberian profesional Didalam Merasakan penanganan Untuk psikolog,” pungkasnya.
(nir/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Hati-hati, Bisa Berdampak Hingga Sakit Fisik!











