FT UI Kerja Sama Gelar Ganda Di FT University of Sydney, Ini Jurusan Pilihannya

Fakultas Metode Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama Sebagai Langkah gelar ganda Di Fakultas Metode University of Sydney.

Penandatanganan kerja sama berlangsung Hingga University of Sydney, Australia. Pihak FT UI diwakili Di dekan, Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU. Sambil Itu, Di pihak University of Sydney diwakili Di wakil rektor bidang Belajar, Professor Joanne Wright.

Langkah gelar ganda ini mulai dibuka Di 2025 Di opsi jalur akademik 2+2. Artinya, mahasiswa Akansegera menyelesaikan dua tahun studi Hingga FTUI dan dua tahun studi Hingga University of Sydney. Mahasiswa kelak Akansegera lulus Di dua gelar Di kedua universitas tersebut.

“FTUI telah Memperoleh Pengalaman Hidup 25 tahun Di Mengadakan Langkah Kelas Khusus Internasional baik Langkah gelar ganda maupun gelar tunggal,” ujar Prof Heri, Melewati keterangan tertulis dikutip Di Jumat (22/11/2024).

Jurusan yang Ditawarkan

Langkah gelar ganda FTUI dan University of Sydney mencakup bidang Metode sipil, Metode mesin, Metode kimia, dan Metode elektro.

Selain Pengalaman Hidup belajar Hingga kedua universitas, mahasiswa juga Akansegera Menyambut akses jaringan akademik dan profesional Hingga dua Bangsa dan kesempatan Merasakan dua gelar internasional. Mahasiswa juga Akansegera memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai Keahlian dan praktik industri Internasional, yang kelak Akansegera Memperbaiki prospek karier Hingga pasar kerja internasional.

“Kami sangat antusias Di kolaborasi ini bersama University of Sydney, sebuah institusi yang Memperoleh reputasi Internasional. Langkah ini Akansegera memperkaya Pengalaman Hidup akademik mahasiswa kami, memberi mereka akses Di berbagai kesempatan Studi, dan Memperbaiki kesiapan profesional mereka Hingga arena internasional,” kata Prof Heri.

Kedua universitas juga Merundingkan potensi kerja sama Studi dan memungkinkan dijadikannya University of Sydney sebagai tujuan studi luar negeri Sebagai mahasiswa FTUI Hingga masa mendatang.

“Kerja sama ini tidak hanya membuka Kemungkinan akademik Untuk mahasiswa Di kedua institusi, tetapi juga memperkuat Politik Luar Negeri Di Australia dan Indonesia Di Belajar tinggi,” kata Prof Joanne.

Ia meyakini kolaborasi ini Akansegera mencetak lulusan yang siap Berusaha Mengatasi tantangan Internasional dan berkontribusi Di berbagai sektor profesional. Ia menyebut Hingga depannya pihaknya melihat potensi besar Sebagai memperluas kerja sama tersebut, termasuk Di bidang Studi bersama dan pertukaran pengetahuan.

(nah/pal)