Jakarta –
Ke 1914, fosil dinosaurus predator besar ditemukan Di ekspedisi Hingga Oasis Bahariya Hingga Mesir. Uniknya, dinosaurus ini diperkirakan Memperoleh cula.
Akan Tetapi, kerangka dinosaurus raksasa tersebut hancur akibat bom Pertempuran Dunia II Ke 1944. Mutakhir-Mutakhir ini, paleontolog Maximilian Kellermann, menemukan foto-foto dinosaurus yang Sebelumnya Itu tidak diketahui. Foto-foto tersebut ini Menunjukkan kerangka asli, termasuk Dibagian tengkorak, tulang Di, dan tungkai Di dinosaurus tersebut, Sebelumnya dihancurkan.
Fosil Dinosaurus yang Musnah Ke Pertempuran Dunia II
Ekspedisi 1914 Hingga Oasis Bahariya, Mesir menghasilkan penemuan fosil dinosaurus predator besar sepanjang 10 meter. Digali Di Mesir, spesimen tersebut dikirim Hingga paleontolog Jerman bernama Ernst Stromer von Reichenbach.
Stromer lalu mendeskripsikan spesies tersebut sebagai dinosaurus predator besar Didalam panjang Di 10 meter. Didalam ukuran mirip Tyrannosaurus rex (T-rex), dinosaurus Mesir ini merupakan salah satu predator darat terbesar Di sejarah Pada itu.
Dinosaurus pemakan daging ini lalu diklasifikasikan Stromer sebagai Carcharodontosaurus. Artinya yakni kadal bergigi hiu.
Stromer lalu menyimpan fosil dinosaurus Mesir ini bersama fosil dinosaurus Mesir lainnya Hingga Koleksi Bangsa Bavaria Untuk Paleontologi dan Geologi. Lokasi penyimpanan ini berada Hingga gedung Akademi Lama Hingga pusat kota Munich.Fosil ini juga sempat ditampilkan Di pameran Hingga sana.
Akan Tetapi Ke 21 Juli 1944, serangan udara sekutu Hingga Munich menghancurkan Akademi Lama. Kebakaran akibat serangan udara memusnahkan sebagian besar koleksi, semua fosil dinosaurus Mesir.
Penemuan Foto Fosil Dinosaurus Mesir
Foto fosil dinosaurus predator raksasa Sebelumnya April 1944. Fosilnya musnah Ke Pertempuran Dunia II Hingga Munich, 1944. Foto: Maximilian Kellermann et al.
|
Mutakhir-Mutakhir ini, mahasiswa magister Hingga LMU Munich, Maximilian Kellermann, menemukan foto-foto dinosaurus yang Sebelumnya Itu tidak diketahui. Foto-foto bersejarah tersebut Menunjukkan tengkorak, tulang Di, dan tungkai Di dinosaurus tersebut.
Bersama Profesor Oliver Rauhut Di Koleksi Bangsa Bavaria dan Dr Elena Cuesta Di LMU, Kellerman Membahas foto-foto bersejarah tersebut. Sebab, fosil dinosaurus Mesir tersebut sangat berbeda Didalam fosil Carcharodontosaurus yang lebih Mutakhir Hingga Maroko.
Mereka menyimpulkan, dinosaurus yang diklasifikasikan Stromer adalah spesies Mutakhir yang datanya ditemukan kembali. Mereka pun menamainya Tameryraptor markgafi.
Tamery diambil Di istilah Mesir kuno yang artinya tanah yang dijanjikan’. Sedangkan markgrafi dipakai sebagai penghormatan atas Richard Markgraf, kolektor fosil yang menggali tulang belulang dinosaurus tersebut.
“Klasifikasi asli Stromer Karena Itu tidak tepat. Kami mengidentifikasi spesies dinosaurus predator yang sama sekali berbeda dan Sebelumnya Itu tidak dikenal Hingga sini dan menamakannya Tameryraptor markgrafi,” kata Kellermann Di keterangan resminya, dilansir EurekAlert.
Sambil Itu, Profesor Rauhut berpendapat temuan analisis tersebut Menunjukkan pentingnya penggalian paleontologi Hingga arsip-arsip lama, Hingga Di penggalian fisik Hingga lapangan. Akan Tetapi, Untuk mendukung hasil analisisnya, peneliti tetap harus melakukan penggalian fisik Hingga situs bersangkutan.
“Penilaian yang lebih komprehensif Di fauna dinosaurus predator Di Oasis Bahariya Ke Zaman Kapur Berencana memerlukan Penyembuhan lebih banyak fosil Di situs tersebut,” kata Rauhut.
Tameryraptor
Berdasarkan hasil analisis mereka, Tameryraptor berukuran sangat besar. Ia memilik cula dan bergigi simetris.
Tameryraptor berkerabat Didekat Didalam Carcharodontosaurus Di Afrika Utara dan Amerika Selatan, serta dinosaurus predator Metriacanthosaurus Di Asia.
“Agaknya, fauna dinosaurus Hingga Afrika Utara jauh lebih beragam Di yang kita duga Sebelumnya Itu,” kata Rauhut.
(twu/nwy)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Foto Fosil Dinosaurus Bercula yang Musnah Ke Pertempuran Dunia II Ditemukan