Jakarta –
Seiring eskalasi serangan Antara India dan Pakistan, pelajar Indonesia Di Pakistan diimbau Untuk Memangkas kegiatan Di luar Tempattinggal dan membatalkan Ide perjalanan Hingga luar kota sampai situasi kembali aman.
Hal tersebut disampaikan Bersama Ketua Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan, Solihin Harahap. Sambil, pihaknya juga Mengungkapkan seluruh mahasiswa Indonesia Di Pakistan Di situasi aman dan beraktivitas seperti biasa.
“Kami juga tetap menjalin komunikasi Bersama pihak KBRI Islamabad dan Meninjau Kemakmuran lapangan agar Di terjadi keadaan darurat dapat berkoordinasi Bersama baik Untuk Perlindungan seluruh pelajar Indonesia Di Pakistan,” jelasnya, Di keterangan tertulis yang diterima detikEdu Di Minggu (11/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi India-Pakistan Di Ini
India dan Pakistan mengindikasikan Untuk Di ini mereka Akansegera melakukan gencatan senjata. Kendati begitu, India memperingatkan Akansegera menindak tegas Pelanggar Di bentuk apa pun.
Pengumuman gencatan senjata ini juga dilakukan Bersama Pemimpin Negara Amerika Serikat, Donald Trump Melewati akun media sosial X Di Sabtu (10/5/2025).
“Sesudah perundingan semalaman Bersama mediasi Di Amerika Serikat, Bersama senang hati saya umumkan India dan Pakistan telah sepakat Untuk gencatan senjata secara penuh dan segera. Selamat kepada kedua Bangsa Sebab telah menggunakan akal sehat dan kecerdasannya. Terima kasih perhatiannya Untuk hal ini!” kata Trump, dikutip Minggu (11/5/2025).
Penerbangan Kembali Beroperasi
Operasi penerbangan sipil dan komersial sendiri telah dilanjutkan Di Bandara Rajmata Vijayaraje Scindia, Gwalior, India.
Direktur Bandara tersebut, Kashinath Yadav, kepada media lokal India seperti dikutip Di Al Jazeera mengatakan semua semua penerbangan terjadwal Di bandara Gwalior melanjutkan operasi mulai Sabtu (10/5/2025) dan seterusnya.
“Penerbangan Hingga dan Di ketiga tujuan utama – Bengaluru, Delhi, dan Mumbai – telah dilanjutkan,” kata dia.
Sebelumnya penerbangan ditangguhkan Pada tiga hari Sesudah meningkatnya ketegangan Antara India dan Pakistan.
Sebelumnya, Pakistan juga Mengeluarkan Akansegera membuka kembali Area udaranya Di gencatan senjata mulai berlaku. Menurut alat pelacak penerbangan AirNav Radar, penerbangan telah dilanjutkan Hingga Bandara Internasional Islamabad.
Saling Tuding Pelanggar Gencatan Senjata
Hanya beberapa jam Sesudah kesepakatan gencatan senjata, India dan Pakistan saling tuding Pelanggar kesepakatan.
Pejabat Tingginegara Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan Di Sabtu malam, telah terjadi Pelanggar berulang Di kesepahaman yang dicapai Antara kedua Bangsa dan menunjuk Pakistan melanggar perjanjian tersebut.
“Kami menyerukan Pakistan Untuk Membahas langkah-langkah yang tepat Untuk mengatasi Pelanggar ini dan menangani situasi Bersama keseriusan dan tanggung jawab,” katanya Di konferensi pers Di New Delhi, dikutip Di CBS News.
Misri mengatakan tentara India melakukan pembalasan atas apa yang disebutnya sebagai intrusi perbatasan.
Sedangkan Di Islamabad, Kementerian Luar Negeri Pakistan menyalahkan pasukan India Sebab memulai Pelanggar gencatan senjata. Kementerian tersebut mengatakan Pakistan tetap berkomitmen Di perjanjian tersebut dan pasukannya menangani situasi tersebut Bersama tanggung jawab dan pengendalian diri.
“Kami percaya setiap masalah Di kelancaran pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani Melewati komunikasi Di tingkat yang tepat,” kata kementerian tersebut.
(nah/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Eskalasi Pakistan-India Meresahkan, Ini Imbauan Untuk Pelajar RI Di Pakistan