Dulu Lulus S1 Tanpa Skripsi, Kini Rizal Galih Selesaikan S2 UGM Bersama IPK 4.00!



Jakarta

Sukses Hingga bidang akademik Mungkin Saja menjadi salah satu harapan banyak pelajar Hingga seluruh dunia. Hal itu nyatanya berhasil diwujudkan Bersama Rizal Galih Pradana.

Meski Mutakhir berusia 25 tahun, Rizal berhasil menorehkan prestasi akademik. Ia Mutakhir saja berhasil menyelesaikan Belajar S2 Untuk Inisiatif studi Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Bersama waktu tempuh studi 1 tahun 10 bulan 17 hari.

Tak hanya itu, ia menjadi satu Untuk 25 lulusan S2 yang berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00. Prestasi ini dicapai Rizal Bersama beasiswa S2 Untuk Lembaga Pengelola Dana Belajar (LPDP). Keren!


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lulus S1 Tanpa Skripsi

Berbagai prestasi yang didapatkan Rizal ternyata bukan pertama kalinya. Untuk arsip detikEdu yang juga dicocokkan Di Pangkalan Data Belajar Tinggi (PDDikti) Kemdiktisaintek, Rizal juga lulus S1 Bersama prestasi.

Ia merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) yang lulus Di tahun akademik 2021/2022. Uniknya, Rizal berhasil lulus Untuk UNS tanpa skripsi.

Berdasarkan Keputusan Rektor UNS Nomor 787/UN27/HK/2019 tentang Pengakuan Akademik Kegiatan Penalaran Mahasiswa UNS, kampus menetapkan mahasiswa yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), baik finalis maupun medalis, bisa bebas Untuk ujian skripsi.

Untuk aturan tersebut, tercatat nama Rizal Galih Pradana yang berhasil lulus tahun 2022 Untuk prodi Psikologi UNS tanpa skripsi. Rizal disebut telah berhasil mengikuti Pimnas sebanyak dua kali Di 2020 dan 2021.

Di 2020, ia berhasil lolos Inisiatif Inovasi Mahasiswa Pengabdian Kelompok (PKM-PM) Hingga Pimnas. Modal prestasi ini Lalu dibawanya Sebagai Memperoleh beasiswa LPDP.

Sempat Diberantas Perubahan Aturan

Akan Tetapi, sebuah tantangan datang ketika Rizal ingin mendaftar S2 Hingga UGM. Diceritakannya, ia awalnya Menyambut beasiswa LPDP Sebagai Inisiatif Magister Psikologi Profesi.

Sudah mantap ingin melanjutkan studi, ternyata ada perubahan mendadak Yang Terkait Bersama Aturan Hingga bidang kurikulum UGM. Kala itu, Inisiatif Magister Psikologi Profesi Di akhirnya ditutup.

Lantaran keadaan ini, Rizal diberikan dua pilihan. Pertama, ia melanjutkan studi Bersama LPDP tetapi berpindah jurusan Hingga Magister Psikologi Sains. Opsi kedua, ia menunggu kepastian Untuk profesi.

Sesudah berpikir, ia akhirnya memilih Sebagai melanjutkan studi Di Inisiatif Magister Psikologi Sains UGM. Pilihan itu nyatanya tepat, dan ia kini mengantongi IPK 4,00.

“Bersama Sebab Itu, saya bersyukur waktu itu keputusan yang saya ambil adalah tetap lanjut Bersama pindah jurusan Hingga Magister Psikologi Sains,” katanya.

Berbeda Untuk Ide awal studinya, Rizal Lalu harus melakukan penyesuaian diri. Terutama, Yang Terkait Bersama Eksperimen tesis dan peminatan studi.

Magister Psikologi Sains mengharuskan Rizal mempelajari metode analisis yang Mutakhir, yakni Structural Equation Modeling (SEM). SEM merupakan metode yang membuat peneliti bisa Mengantisipasi suatu hubungan kompleks Untuk beberapa variabel.

Metode ini tergolong sesuatu yang Mutakhir baginya. Kendati demikian, tantangan itu berhasil dilalui usai bertemu Bersama Dekan Fakultas Psikologi UGM sekaligus dosen pembimbingnya, Rahmat Hidayat.

Di itu, Rahmat Hidayat Ditengah membuka Eksperimen payung mengenai food choice (pilihan Minuman) dan mengundang mahasiswa Sebagai bergabung. Salah satunya adalah Rizal.

Tips Belajar Untuk Alumnus S2 UGM IPK 4!

Menjadi awardee LPDP mengharuskan Rizal mempertanggungjawabkan nilai akademiknya. Ia mengaku selalu Melakukanlangkah-Langkah semaksimal Mungkin Saja Untuk mengerjakan tugas dan ujian.

“Pokoknya saya nothing to lose (berprinsip maju terus, tidak ada ruginya) dan Memberi upaya terbaik yang bisa saya lakukan,” katanya.

Rizal juga Memberi tips belajar yang bisa ditiru mahasiswa lain, yakni:

1. Perhatikan sistem atau kriteria penilaian Hingga Inisiatif studi atau kampusmu.

2. Lihat karakteristik dosen, caranya Bersama bertanya Di kakak tingkat mengenai jenis ujian atau penilaian yang menjadi ciri khas dosen.

3. Memanfaatkan kesempatan yang datang sebaik Mungkin Saja.

Untuk Rizal, kesempatan belajar Hingga jenjang perguruan tinggi merupakan sebuah upaya Sebagai memperbaiki Kesalahan Individu dan membantu kita memahami hal yang belum diketahui. Hal ini tentunya berbeda Bersama dunia kerja.

“Sebab kalau sudah masuk Hingga dunia industri atau dunia kerja itu kita biasanya lebih Hingga learning by doing (belajar sambil melakukan). Manfaatkanlah kesempatan ketika diberi kesempatan Sebagai studi Hingga perguruan tinggi,” ucapnya.

(det/twu)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Dulu Lulus S1 Tanpa Skripsi, Kini Rizal Galih Selesaikan S2 UGM Bersama IPK 4.00!