Jakarta –
Belakangan ini tagar #KaburAjaDulu banyak diperbincangkan anak muda Hingga media sosial. Tagar ini merupakan anomali dan respons atas situasi Hingga Indonesia Di ini.
Beberapa anak muda mengaku memilih pergi Hingga luar negeri Sebab Kemungkinan kerja lebih luas. Hingga Samping Itu, alasan lainnya ingin menempuh Belajar Hingga kampus-kampus top luar negeri.
Menurut Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Adhie Marhadi tagar tersebut dapat Merangsang anak muda tanah air lebih banyak belajar dan bekerja Hingga luar negeri. Tetapi, ia menekankan kepada mereka yang ingin melakukannya Untuk tetap berkontribusi aktif Untuk transformasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Alih-alih hanya ‘kabur’, kita justru bisa berkontribusi secara aktif Untuk kemajuan Indonesia Melewati Pindah ilmu dan kerja sama,” ujar mahasiswa studi doktoral Hingga Hungarian University of Agricultural and Life Sciences tersebut Untuk keterangan resminya, Selasa (25/2/2025).
Diaspora Harus Pindah Ilmu dan Punya Jejaring
Adhie juga menyampaikan bahwa para diaspora khususnya pelajar harus bisa mentransfer ilmu dan membuat jejaring sebanyak Bisa Jadi. Menurutnya, diaspora punya peran strategis sebagai jembatan pengetahuan.
Untuk webinar bertajuk “Transformasi Digital Untuk Ketahanan: Pemanfaatan SIG, Geospatial AI, dan Machine Learning”, Adhie menyampaikan juga kolaborasi Di generasi muda menjadi Kunci Untuk menciptakan perubahan nyata.
Selaras Di pendapat Adhie, Diki Nurul Huda, CEO dan Founder PT Geoteknologi Cipta Solusi juga berpendapat bahwa diaspora harus dapat membangun kolaborasi Di prinsip Ketahanan.
“Kita butuh lebih banyak platform yang menghubungkan diaspora Di komunitas Hingga Untuk negeri, baik Melewati Studi bersama, Inisiatif mentoring, atau pelatihan berbasis Keahlian,” katanya.
Diaspora RI Bisa Mencontoh India & China
Menurut Adhie, anak muda Indonesia bisa mencontoh Negeri India dan China. Para ilmuwan hingga profesional Hingga sana dapat memberi dampak besar Untuk negerinya usai berkiprah Hingga luar negeri.
Di Cara Itu, Perkembangan bisa Lebih cepat bertumbuh. Ditambah Pemberian Di komunitas akademik dan profesional, peran diaspora Berencana Lebih berdampak Untuk Indonesia.
Anggota PPI lainnya yakni James Zulfan (mahasiswa S3 Hingga The University of New South Wales) mengajak para diaspora agar terus optimis Untuk melaksanakan peran krusialnya baik Hingga Untuk maupun luar negeri. Menurutnya, para diaspora juga harus melihat potensi Keahlian digital.
“Lebih banyak Komunitas yang memahami dan memanfaatkan Keahlian ini, Lebih terjangkau dan berkembang pula ekosistem digital Hingga Indonesia,” ujarnya.
Di Pindah ilmu, kolaborasi, dan usaha peningkatan Keahlian maka diaspora Berencana menjadi agen perubahan. Lewat hal-hal itu juga diaspora turut membantu membukakan Kemungkinan kerja sama Indonesia dan Negeri lain.
(cyu/nah)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Diaspora Indonesia Bisa Tiru China-India