Jakarta –
Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Andri Ramdhani menyebut cuaca panas Berencana terjadi Ke sejumlah Daerah Indonesia Pada Oktober 2024.
“Situasi Trend Populer panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung Untuk periode Oktober ini, mengingat Situasi cuaca cerah masih mendominasi Di siang hari terutama Ke Daerah Pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara,” kata Andri, dilansir Di detikHealth, Selasa (15/10/2024).
Sengatan sinar matahari yang terik ini tentunya perlu dihindari. Seperti dikatakan Di Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Neny Triastuti, cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi berat, kulit kusam, heat stroke dan masalah lainnya.
Menurut Neny, Komunitas perlu menjaga Keadaan kulit lewat beberapa treatment. Pasalnya, kulit adalah lapisan paling luar yang terkena paparan sinar matahari langsung.
5 Tips Menjaga Keadaan Pada Cuaca Panas
1. Pakai Sunscreen Secara Teratur
Hal paling penting yang harus dilakukan Sebagai menjaga Keadaan kulit adalah memakai sunscreen. Sinar matahari yang terik bisa menyebabkan penuaan dini, kerusakan kulit, Malahan kanker kulit.
“Sunscreen dapat membantu melindungi kulit Di sinar UV A dan B yang dapat menyebabkan kerusakan kulit,” katanya, dikutip Di laman UM Surabaya, Selasa (15/10/2024).
Sunscreen yang direkomendasikan Neny minimal mempunyai SPF 30. Adapun penggunaannya bisa tiap dua jam sekali.
“Ke Samping Itu, pilihlah sunscreen yang mudah diserap Di kulit dan tidak meninggalkan sisa lengket Di kulit, serta sesuai Di jenis kulit,” katanya.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Neny menyebut paparan sinar matahari terik berlangsung Di jam 11 hingga 3 sore. Ke waktu-waktu tertentu, Neny menyarankan Sebagai tidak banyak beraktivitas Ke luar.
“Jika memang Memiliki Karya yang harus dilakukan Ke luar ruangan Di jam tersebut, usahakan Sebagai mengenakan Pengganti yang melindungi kulit dan mencari tempat yang teduh seperti Ke bawah pohon atau payung. Di Langkah Tersebut, kulitmu Berencana terlindungi Di kerusakan yang diakibatkan Di sinar UV,” jelasnya.
3. Memakai Pelembab
Pelembab Di Sebab Itu pelindung kulit yang juga penting seperti sunscreen. Pelembab berfungsi Sebagai mencegah kerusakan Di kulit.
“Di Pada cuaca panas, kelembaban alami kulit bisa hilang lebih cepat, Agar kulit menjadi lebih kering, kasar, dan rentan Pada kerusakan dapat menggunakan moisturizer yang cocok Di jenis kulit dan mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera, lidah buaya, atau Energi alami seperti Energi zaitun, almond, atau jojoba,” imbuh Neny.
4. Banyak Minum Air Putih
Dehidrasi pasti terjadi Di seseorang jika kekurangan asupan air minum. Terlebih Pada cuaca Untuk panas-panasnya.
Menurut Neny, minum air yang cukup juga bisa memengaruhi Keadaan kulit. Dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi kusam, kurang elastis atau kering.
5. Mengenakan Pengganti yang Cocok
Pengganti Berencana menjadi sarang keringat Pada cuaca panas. Di Sebab Itu, pakailah baju dan celana yang bisa menyerap keringat.
Pilih juga Pengganti yang bisa melindungi kulit Di paparan sinar matahari. Pastikan baju dan Pengganti tetap Memberi rasa sejuk (tidak berbahan tebal).
“Pengganti yang ideal Sebagai cuaca panas adalah Pengganti yang longgar, bahan yang ringan, dan berwarna terang. Bisa menggunakan Pengganti berbahan katun atau linen yang mudah menyerap keringat daripada bahan kulit, poliester, atau wol yang menahan panas keluar,” pungkas Neny.
(cyu/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Cuaca Panas Landa Sejumlah Daerah RI, Pakar Sarankan Lakukan 5 Hal Ini