Jakarta –
Jarak Bersama Papua Ke Sumedang, Jawa Barat membentang sejauh lebih Bersama 3.000 kilometer. Jarak Sampai Sekarang, tak menyurutkan seorang pemimpi muda Bersama Bumi Cendrawasih Sebagai melanjutkan studi Ke Bumi Tahu.
Anak muda itu adalahBenyaminIyai, lulusan SMA Negeri 2Dogiyai, Papua Ditengah. Ia resmi tercatat sebagai mahasiswa Terbaru Ke UniversitasPadjadjaran (Unpad) tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benyamin, tak hanya berasal Bersama Indonesia timur nun jauh Ke sana, tapi ia dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Ke kampus Jatinangor Unpad Di 2025. Usianya Terbaru menginjak 15 tahun 8 bulan dan masih tergolong remaja beranjak dewasa.
Ke Unpad, Benyamin diterima Ke Langkah Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Lalu, apa rahasia Benyamin bisa berkuliah Ke usia muda?
Memulai Sekolah Lebih Dini Ke Papua
Biasanya, mahasiswa yang masih Ke bawah 16 tahun, bisa kuliah Sebab Pada jenjang sekolah Sebelumnya Itu ikut Langkah akselerasi. Tetapi, Benyamin tidak mengikuti Langkah itu.
Melansir laman Unpad, Benyamin menamatkan Pembelajaran SD hingga SMA Untuk waktu yang normal. Ia tidak mengikuti Langkah percepatan atau akselerasi.
Ia bisa berkuliah Bersama usia muda Sebab Dari dini, telah memulai Pembelajaran formal. Ia mengawali Pembelajaran SD Di usia 4 tahun.
Alasannya, Sebab ia begitu Didekat Bersama kakaknya. Dari Sebab Itu, Di kakaknya mulai masuk SD, Benyamin Iyai yang masih berumur 4 tahun tidak mau berpisah Bersama kakaknya.
“Saya menangis dan mau ikut sekolah, akhirnya saya juga ikut bersekolah bersama kakak,” kenangnya Untuk laman Unpad, dikutip Senin (11/8/2025).
Alhasil, ia memulai SD Ke usia yang masih sangat muda. Ke situlah perjalanan akademik Benyamin Iyai dimulai.
Lanjut Kuliah Bersama Beasiswa, Ingin Membangun Papua
Usai lulus Bersama SMA Negeri 2 Dogiyai Di 2025 ia mendaftar Langkah beasiswa Afirmasi Pembelajaran Tinggi (ADik) Bersama Kementerian Pembelajaran Tinggi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Kemdiktisaintek). Ia mendaftarkan diri Sebab ingin memperoleh Pembelajaran Ke jenjang perguruan tinggi.
Awalnya, Benyamin mengaku pilihan utamanya adalah Langkah studi Akuntansi. Tetapi Untuk proses pendaftaran dan pengumpulan berkas dokumen, pilihan Langkah studi akhirnya tertuju Di Statistika, bidang ilmu yang juga ia incar.
“Yang penting saya bisa kuliah, belajar, dan Merasakan ilmu Sebagai masa Didepan,” ungkap Benyamin.
Setibanya Ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Benyamin mengaku harus Mengadaptasi Bersama lingkungan Terbaru yang berbeda secara bahasa dan Kearifan Lokal Global. Dari datang Ke asrama Ke Jatinangor, ia merasa terbantu Bersama keramahan lingkungan Unpad.
“Ke Jatinangor, saya Merasakan kesulitan ketika berkomunikasi. Maka Itu, saya mau belajar bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa, Benyamin berharap dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dan meraih gelar sarjana.
“Saya ingin menjadi sarjana, menulis Eksperimen, dan suatu Di kembali membangun Papua,” tuturnya.
(nir/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Bersama Papua Ke Jabar, Benyamin Diterima Ke Unpad sebagai Mahasiswa Termuda











