BEM SI dan BEM SI Kerakyatan Aksi Ketidak Setujuan Hari Ini, Ini Tuntutannya

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM SI Kerakyatan Akansegera melakukan Unjuk Rasa hari ini. Ini Permintaan mereka.

“Kita BEM SI Kerakyatan Akansegera turun hari ini Didalam fokus Polda Metro Jaya,” demikian kata Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Muhammad Ikram Pada dikonfirmasi detikEdu Lewat Langkah pesan, Jumat (29/8/2025).

Ketua BEM Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh itu juga membagikan isi feeds Instagram BEM SI Kerakyatan @bemsi.official yang mengajak ‘Seruan Aksi Ketidak Setujuan Serentak Seluruh Indonesia Di Jumat 29 Agustus 2025 dan Senin 1 September 2025 pukul 13.00 sampai Mendominasi’.

Titik Aksi Ketidak Setujuan disebutkan Di Mabes Polri dan Polda masing-masing Daerah.

Lantas apa isi tuntutannya? Dituliskan Ikram, berikut 3 Nilai tuntutannya:

1. Meminta terduga pelaku pelindasan diadili.
2. ⁠Reformasi secara menyeluruh Di tubuh Polri.
3. ⁠Menuntut Kapolri mundur atau diganti.

Sedangkan BEM SI juga Akansegera Melakukan unjuk rasa hari ini. Unjuk Rasa Akansegera dimulai Untuk kawasan FX Sudirman, Jakarta Pusat.

“Habis salat Jumat titik kumpul Di FX Sudirman,” kata Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan Pada dihubungi detikNews, Jumat (29/8/2025).

Muzammil mengatakan massa Sesudah Itu Akansegera melakukan long march. Titik akhir long march Akansegera berada Di gedung Polda Metro Jaya (PMJ). Dia mengatakan salah satu Permintaan Untuk Aksi Ketidak Setujuan BEM SI hari ini ialah mengenai tindakan represif aparat kepada Kelompok.

“Fokus Di persoalan represifnya aparat,” jelasnya.

BEM SI pecah tahun 2021 Didalam pecahannya menjadi BEM SI Kerakyatan. Mereka masih bergerak bersama bila ada Permasalahan yang selaras.

“BEM SI pecah tahun 2021, dan merupakan perbedaan pandangan soal ideologisasi gerakan, Di konteks gerakan seringkali bem si masih bergerak bareng ketika memang ada Permasalahan yang selaras,” tulis Ikram kepada detikEdu beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui Unjuk Rasa Di Kamis (28/8/2025) Di Gedung Mprri/Lembaga Legis Latif dan kawasan Senayan, Jakarta yang melibatkan pelajar dan mahasiswa mengangkat Permasalahan Pembelajaran, biaya hidup, dan Ketidak Setujuan Di berbagai Keputusan pemerintah. Bentrokan terjadi Didalam aparat yang menggunakan gas air mata. Sejumlah demonstran luka-luka dan pingsan dibawa Didalam ambulans, Sambil Itu yang lain bertahan hingga larut malam.

Hari ini, Jumat (29/8/2025) massa juga bergerak Di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat yang tak jauh Untuk UI Salemba usai driver ojol tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Di Pejompongan Di Kamis sore kemarin Di Di kericuhan.

(nwk/twu)