Jakarta –
Mudik Lebaran 2025 sudah memasuki masa arus balik Sesudah puas berkumpul Bersama keluarga. Akan Tetapi, ada suatu Kebugaran berbahaya yang bisa menimpa para pemudik, yakni microsleep.
Microsleep adalah Kebugaran kelelahan luar biasa Di tubuh yang mengakibatkan tertidur secara singkat dan tiba-tiba Untuk waktu sekian detik. Kebugaran ini adalah salah satu faktor penyebab Bersama kecelakaan.
Dosen Disaster dan Emergency Fakultas Ilmu Kesejajaran (FIK) UM Surabaya Agung Wijaya menekankan jika microsleep berbeda Bersama tidur biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kebugaran seperti ini dapat berulang Walaupun sudah melakukan istirahat beberapa menit. Hal ini berbeda Bersama Kebugaran tidur Di umumnya,” ujar Agung Untuk laman UM Surabaya dikutip Kamis (3/4/2025).
Apa artinya?
Tentang Microsleep
Menurut Agung, ada beberapa tanda seseorang Merasakan microsleep yang membedakannya Bersama tertidur biasa, Di antaranya: pandangan terlihat kosong Di mengemudi Di area yang lengang atau jalan tol, cukup lambat Untuk merespon komunikasi, dan tidak mengingat informasi dan tindakan beberapa menit terakhir.
“Seseorang juga Merasakan hypnic jerk Kebugaran tubuh tersentak secara tiba-tiba, perih Di mata, kemudi yang tidak stabil, kendaraan berjalan zig-zag atau condong Hingga satu arah Bersama pelan, lambat Untuk bereaksi, kesulitan mengingat dan mengemudi Bersama Kelajuan yang berubah-ubah,” jelasnya.
Kebugaran tidur microsleep yang dialami tidak hanya Untuk Keadaan Mata terpejam, tetapi bisa juga terjadi Bersama Keadaan Mata terbuka. Dijelaskan, Kebugaran microsleep dapat dicegah Bersama cara Standar Tidur yang baik dan asupan Konsumsi Bergizi yang baik pula. Jangan berkendara Bersama Kebugaran yang lelah ataupun sakit.
Cara Mengatasi Microsleep
Cara Merasakan microsleep bisa Bersama istirahat dan tidur sejenak 10 menit atau lebih, dapat Mengurangi risiko kecelakaan yang diakibatkan Bersama kelelahan. Langkah lainnya yaitu Bersama istirahat setiap 3 sampai maksimal 4 jam Di mengemudi.
“Jika merujuk Di Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan Di pasal 90 ayat (3) bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat Pada setengah jam Sesudah berkendara Pada empat jam berturut-turut,” jelasnya.
Maka Itu, ketika seseorang Merasakan microsleep Di mengemudi maka yang harus segera dilakukan adalah segera Di Hingga rest area atau tempat istirahat. Istirahatlah Pada 20-30 menit.
Seseorang juga perlu melakukan stretching atau peregangan agar otot-otot yang kaku dapat rileks dan mempelancar aliran darah atau oksigen Hingga seluruh tubuh Agar Kebugaran tubuh menjadi lebih segar.
“Apabila merasa sangat lelah dan mengantuk lakukan tidur 1-2 jam agar tubuh beristirahat penuh,” tegasnya.
Terakhir, Agung menegaskan agar seseorang menghindari makan-Konsumsi yang mengandung tinggi karbohidrat dan gula.
“Berkendaralah Bersama Kebugaran yang prima, Agar tujuan mudik sebenarnya bisa tercapai,” pungkas Agung.
Hati-hati dan tetap waspada Di arus balik mudik Lebaran 2025 ya detikers!
(nir/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Arus Balik Lebaran 2025, Waspadai Microsleep yang Bikin Pemudik Tidur Sesaat