Apa yang Terjadi Ke Greta Thunberg dan Aktivis Ke Pelayaran Ke Gaza?


Jakarta

Sebuah video beredar memperlihatkan Greta Thunberg duduk dikelilingi personel militer Israel. Video tersebut dirilis Di otoritas Israel, melansir ABC,Selasa (2/10/2025).

Greta Thunberg beserta para aktivis dan politisi terjun Untuk pelayaran puluhan kapal (flotilla) Dari bulan lalu Untuk Spanyol Ke Area Palestina yang masih dilanda Konflik Bersenjata. Armada Sumud Internasional tersebut setidaknya melibatkan 45 kapal, seperti dilaporkan AFP.

Para personel kapal tersebut hendak mematahkan blokade Israel atas Palestina, Ke tempat yang berdasarkan catatan Organisasi Internasional Ditengah terjadi ‘Kelaparan Global Global buatan manusia’.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal Dukungan Dicegat

Angkatan Laut Israel mencegat kapal-kapal tersebut, termasuk yang ditumpangi Greta Thunberg, Ke Rabu (24/92025). AL Israel Sebelumnya Itu melarang mereka Sebagai masuk Hingga perairan tersebut Sebab dinilai masuk Area blokade Israel.

Ini merupakan kali ketiga upaya Greta Thunberg bersama aktivis luar negeri Ke Gaza, Sesudah Sebelumnya Itu juga dicegat Israel dan dideportasi.

Kendati Merasakan gangguan, per Kamis pagi (25/9./2025), pihak Armada Sumud Internasional Berkata via pos X bahwa Di 30 kapal dapat lanjut berlayar dan mendekati pantai Jalur Gaza sejauh 46 mil (74 km).

Ke Pada Yang Sama, 13 kapal yang membawa Di 200 orang, banyak Untuk Spanyol dan Italia, dicegat pasukan Israel. Pihak Armada Sumud Internasional Berkata pencegatan tersebut ilegal Sebab mereka melintasi perairan internasional.

Israel: Greta dan Teman-teman Aman dan Sehat

Sedangkan Kementerian Luar Negeri Israel via X Berkata kapal-kapal tersebut diberhentikan Di selamat dan penumpangnya dipindahkan Hingga pelabuhan Israel. Akun X Kemlu Israel juga mengunggah video Greta Membahas Barang Dagangan-barangnya.

“Greta dan teman-temannya aman dan sehat,” tulis keterangan Ke video.

Kemlu Israel Berkata Unjuk Rasa Dukungan kemanusiaan tersebut semata provokasi. Mereka juga Berkata menemukan dokumen Ke Gaza yang membuktikan adanya keterlibatan langsung Hamas Untuk pendanaan dan pelayaran Armada Sumud Internasional.

Ketidak Setujuan Internasional

Sebagai bentuk solidaritas Di pelayaran Armada Sumud Internasional dan warga Gaza usai pencegatan kapal-kapal tersebut, pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul Ke unjuk rasa Ke Italia, Turki, Yunani, Tunisia, dan Argentina. Kemlu Turki Berkata pencegatan tersebut adalah tindakan Kekerasan Politik, melansir CNN.

Pemimpin Negara Kolombia Gustavo Petro Berkata tindakan Israel sebagai kejahatan internasional dan memerintahkan pengusiran diplomat Israel Untuk negaranya.

(twu/nah)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Apa yang Terjadi Ke Greta Thunberg dan Aktivis Ke Pelayaran Ke Gaza?