Anak Buruh Tani Ini Kuliah Hingga Inggris Di Beasiswa LPDP, Kini Karena Itu Bos Sayur


Jakarta

Dilahirkan Di keluarga biasa Di latar Di orang tua buruh tani adalah hal yang sangat disyukuri Dari Janu Muhammad. Di nasib tersebut, Janu tumbuh dewasa dan kini Karena Itu bos sayur.

Pria asal Sleman ini hanya yakin bahwa Pembelajaran dapat membawa kehidupan ekonomi keluarganya membaik. Pengalamannya Pada kuliah Setelahnya Itu Karena Itu bekal baginya meraih kesuksesan seperti sekarang.

Siapa sosok Janu ini? Dan bagaimana kisah hidupnya hingga bisa menjadi bos sayur? Simak yuk!


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Sekolah hingga Kuliah

Untuk memilih sekolah, Janu tidak pernah muluk-muluk. Ia Memahami Situasi keuangan orang tua terbatas Agar Melakukanlangkah-Langkah menjangkau SMA dan kampus negeri.

Alumni SMAN 2 Yogyakarta ini sempat memilih Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pilihan pertama Untuk Membahas sarjana. Tetapi takdir berkata lain, Janu lolos Di pilihan Hingga-2 yakni Geografi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Meski senang belajar ilmu sosial, Janu menyukai geografi Sebab menurutnya ilmu tersebut adalah perpaduan Di sosial dan alam. Kecintaannya Di geografi membuat Janu lulus Di predikat wisudawan terbaik Hingga prodinya.

“Selain saya suka belajar tentang ilmu alam dan juga ilmu manusia. Geografi merupakan perpaduan dua rumpun, ilmu sosial dan juga ilmu alam,” ujarnya dikutip Di laman Media Keuangan Kemenkeu, Sabtu (15/2/2025).

S2 Hingga University of Birmingham Di Beasiswa LPDP

Janu Muhammad Foto: (Dokumen pribadi Janu Muhammad via Kemenkeu)

Pada menempuh S1, Janu sempat mengikuti summer school Hingga Universiteit Utrecht, Belanda. Pengalaman Hidup berdiaspora tersebut membuat tekadnya Lebih bulat Bagi melanjutkan studi Hingga luar negeri.

Sebelumnya berangkat kuliah, Janu bekerja dahulu Hingga sebuah satrt up belajar online. Gaji Pada bekerja beberapa bulan Hingga sana ia pakai Bagi membayar tes IELTS.

Jalan Janu tak semulus yang dibayangkan, usaha Bagi melanjutkan S2 Hingga luar sempat gagal. Di 2016, Janu Memperoleh beasiswa pertukaran pelajar Di pemerintah Amerika, yang bertajuk Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Hingga Arizona State University.

Akansegera tetapi, dikarenakan suatu hal ia gagal mencoba kesempatan itu. Setelahnya mencoba lagi, akhirnya Janu lolos Hingga jurusan Human Geography, University of Birmingham dan kuliah Di beasiswa LPDP kategori afirmasi tidak mampu.

“Itu ngambil masih linear sebenarnya geografi, tapi saya fokus Hingga geografi manusia ataupun human geography. Sebab memang saya lebih banyak ilmu sosial yang saya pelajari Hingga situ,” ungkapnya.

Pulang Di Inggris Lalu Dirikan Sekolah

Bukan hanya suka geografi, ternyata Janu juga senang Di dunia Pembelajaran dan mengajar. Bagi mewujudkan mimpinya, ia pulang Hingga tanah air Setelahnya menempuh Pembelajaran satu tahun lebih Hingga Inggris.

Janu bersama kawan-kawannya Hingga Sleman mendirikan sebuah kampus. Setelahnya kampus itu berdiri, Janu merasa masih saja belum puas.

Ia mengaku lebih suka mengajar siswa. Singkat cerita, Janu mengajak beberapa koleganya Bagi mendirikan sekolah Islam Di jenjang TK hingga SMP.

Janu mengurus perizinan, rekrutmen guru hingga didapuk sebagai kepala sekolah. Sebagai sosok multitalenta, Janu juga merangkap sebagai guru kelas dan humas Hingga yayasan.

Keinginan mengajar dan mimpi mendirikan sekolah telah terwujud. Tetapi, Janu masih merasa gusar lantaran ia sibuk bekerja Hingga sekolah Agar Kegemaran bersosial dan berkomunitasnya hilang.

“Karena Itu ada sesuatu yang hilang menurut saya. Seperti Mungkin Saja kegemaran lain, Kegemaran, beraktivitas sosial, ataupun berkomunitas hilang gitu Pada 3 tahun,” terang Janu.

Dirikan Platform Petani Sampai Karena Itu Bos Sayur

Setelahnya Pada tiga tahun mengajar Hingga sekolah, Janu akhirnya harus beralih profesi. Penyebara Nmassal COVID-19 Menyapu dan membuat usaha sayur orang tuanya kolaps.

Janu Pada itu mencoba membantu orang tuanya menjual sayur secara online. Hingga Di keterpurukkan ekonomi akibat Penyebara Nmassal, ternyata Janu malah menemukan sumber rezeki Terbaru Bagi keluarganya.

Lebih hari orderan lewat online ramai dan lama-kelamaan membuatnya sangat sibuk. Ia terpaksa harus meninggalkan profesi guru Bagi mempertahankan usaha orang tua.

Siapa sangka, sayuran kini menjadi fokus utama Janu Untuk berkarier. Tak cuma menjualnya, tetapi ia ingin membuat para petani sayur Hingga sekitarnya juga cuan seperti dirinya.

“Karena Itu menurut saya ada value yang harus saya kembalikan kembali ataupun giving back-kan Hingga Kelompok yang sudah mendukung saya Pada ini gitu. Sebab Hingga mana pun saya melangkah ya pasti Akansegera kembali lagi Hingga tempat Hingga mana saya dilahirkan gitu,” terangnya.

Janu pun membuat platform jualan sayur online yakni Sayur Sleman. Di 2020, platformnya tersebut sudah menyalurkan Dukungan lebih Di Rp 100 juta Nilai Mata Uang Nasional kepada 220 penerima manfaat.

“Ternyata kalau Di dulu saya Usaha modelnya hanya Hingga Pada hilir ataupun ujung pasar, ternyata enggak cukup. Ternyata masalahnya justru Hingga hulu juga. Hulunya adalah sulitnya mencari petani ataupun anak muda yang mau bertani. Hingga situlah kita ingin mengedukasi lebih banyak generasi muda Bagi mau terjun Hingga Pertanian gitu,” tuturnya.

(cyu/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Anak Buruh Tani Ini Kuliah Hingga Inggris Di Beasiswa LPDP, Kini Karena Itu Bos Sayur