Ada Kehidupan Ke Di Batu Berusia 2 Miliar Tahun, Kok Bisa?


Jakarta

Peneliti menemukan batu berusia 2 miliar tahun rupanya menyimpan kehidupan. Di memotong batu tersebut, mereka mendapati ada mikroba yang hidup Ke retakan-retakan Dibagian Di batu.

Dilansir laman University of Tokyo, batuan tersebut awalnya digali Di Bushveld Igneous Complex Ke Afrika Selatan. Area ini dikenal Sebab endapan bijihnya.

Berdasarkan hasil pencitraan spektroskopi inframerah, mikroskopi elektron, dan mikroskopi fluoresensi, peneliti mengonfirmasi bahwa batu tersebut berasal Di sampel inti purba. Artinya, keberadaan organisme mikroskopis ini benar-benar contoh nyata mikroba hidup tertua yang ditemukan Di batuan purba Hingga Di Ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami tidak tahu ternyata batuan berusia 2 miliar tahun itu layak huni,” kata Yohey Suzuki, penulis utama dan profesor madya Di Sekolah Pascasarjana Sains Ke University of Tokyo.

Suzuki menjelaskan, lapisan geologi tertua tempat mikroorganisme hidup ditemukan Sebelumnya adalah endapan berusia 100 juta tahun Ke bawah dasar laut. Sebagai itu, penemuan kehidupan Ke Di batu menurutnya sangat Memikat.

“Bersama mempelajari DNA dan genom mikroba seperti ini, kita Mungkin Saja dapat memahami evolusi kehidupan paling awal Ke Bumi,” terangnya.

Asal-usul Batu 2 Miliar Tahun

BIC. Foto: Yohey Suzuki

Sampel batuan purba tersebut diambil Di Bushveld Igneous Complex (BIC). Area batuan beku Ke timur laut Afrika Selatan ini terbentuk Di magma perlahan mendingin dan membeku Ke bawah permukaan Bumi.

Area BIC meliputi 66.000 km persegi, kira-kira lebih Di dua kali luas Jawa Ditengah. Ketebalannya bervariasi hingga 9 km. Salah satu endapan bijih terbesar Ke kawasan ini adalah platinum, yang menjadi sumber 70 persen total penambangannya Ke skala dunia.

Proses pembentukan dan perubahan bentuk Dari 2 miliar tahun membuat BIC diyakini sebagai habitat yang stabil Untuk kehidupan mikroba purba Sebagai terus berlanjut sampai sekarang.

Perkampungan Mikroba Ke Di Batu

Sel mikroba hidup dalam batu 2 miliar tahun di BIC.Sel mikroba hidup Di batu 2 miliar tahun Ke BIC. Foto: Y. Suzuki, S. J. Webb, M. Kouduka et al. 2024/ Microbial Ecology

Hasil pencitraan Menunjukkan banyak sel kecil mikroba lengkap Bersama DNA-nya Ke Di sampel batu. Peneliti sendiri Merasakan sampel inti batuan tersebut Bersama Dukungan International Continental Scientific Drilling Langkah, organisasi nirlaba yang mendanai Pendalaman Ke lokasi geologi.

Sampel sepanjang 30 cm Di kedalaman Di 15 meter Ke bawah tanah itu diperoleh Bersama memotong batu Bersama Sebab Itu irisan tipis. Di menganalisisnya, peneliti menemukan sel mikroba hidup beramai-ramai Ke celah-celah batu yang tersumbat Bersama tanah liat. Sebab, organisme ini tidak dapat keluar lagi dan makhluk lain juga tidak bisa masuk.

Hasil studi ini dipublikasi Ke jurnal Microbial Ecology (2024).

Suzuki mengatakan, temuan ini membuatnya bersemangat Sebagai menemukan kehidupan senada Ke Dukungan planet lain.

“Penjelajah Mars milik NASA, Perseverance, Di ini Berencana membawa kembali bebatuan yang usianya mirip Bersama yang kami gunakan Di Studi ini. Menemukan kehidupan mikroba Di sampel Di Bumi Di 2 miliar tahun lalu dan mampu mengonfirmasi keasliannya secara akurat membuat saya bersemangat Sebagai mengetahui apa yang Mungkin Saja dapat kita temukan sekarang Di sampel Di Mars,” pungkasnya.

(twu/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ada Kehidupan Ke Di Batu Berusia 2 Miliar Tahun, Kok Bisa?