Ada Ditjen Mutakhir Hingga Kemendiktisaintek, Begini Sinergi Bersama BRIN



Jakarta

Pembantu Ri Belajar Tinggi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro Membeberkan Berencana ada dua direktorat jenderal (ditjen) Mutakhir yang masih kosong Hingga lingkungan tiga kementerian pecahan Kemendikbudristek. Bagaimana sinergi Hingga depannya Bersama BRIN?

Sebagai informasi, dua ditjen Mutakhir ini berada Hingga lingkungan Kemendikti yaitu Ditjen Eksperimen dan Pembaruan (Risbang) dan Ditjen Sains dan Ilmu Pengetahuan (Saintek). Ia menyebut Sebelumnya sudah ada Ditjen Dikti, tetapi dua ditjen tersebut masih kosong.

Di pelaksanaannya, Badan Eksperimen dan Perkembangan Nasional (BRIN) senantiasa bekerja sama Bersama Kemendiktisaintek. Mengenai munculnya dua ditjen Mutakhir ini, Ketua BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan kerja sama Berencana berlangsung sama seperti Sebelumnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Iya, Di awal memang gitu,” ujar Handoko kepada wartawan Hingga Gedung BRIN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Kerja sama tersebut, lanjutnya, mengikuti arahan Ri Prabowo Subianto. Sinergi ini juga merupakan bentuk komplementer Ditengah BRIN Bersama Kemendiktisaintek.

“Kami saling komplementar lah ya. Sebab kami juga membutuhkan perguruan tinggi, sedangkan Kemendiktisaintek itu membutuhkan Eksperimen Bagi perguruan tinggi Bagi bisa masuk Hingga Eksperimen-Eksperimen, khususnya yang advance dan skalanya besar,” jelasnya.

Seperti diketahui, pemecahan ini mengikuti klarifikasi atas Aksi Penolakan Hingga lingkungan Kemendiktisaintek Ke Senin (20/1/2025). Mendiktisaintek menyebutkan hal ini sebagai respons atas pertanyaan salah satu media Di Peristiwa klarifikasi Hingga kediamannya Senin malam (20/1/2025).

“Karena Itu kami mempunyai satu Ditjen yang sudah ada, Ditjen Dikti dan dua ditjen Mutakhir, Ditjen Risbang dan Ditjen Saintek. Kita membuat satu skenario bagaimana menyusun personel Hingga dua ditjen Mutakhir ini,” jelasnya.

Satryo mengatakan, pihaknya Berencana memanfaatkan terlebih dahulu personel yang lama. Jika ada yang kurang, maka Berencana memanfaatkan personel Mutakhir.

Nantinya penempatan personel Berencana Mengkaji kesesuaian bidang, kinerja, hingga target Hingga depannya.

“Tapi kalau Di sisi jumlah, sebetulnya tidak banyak yang betul-betul murni mutasi. Yaitu ada dua orang saja sebetulnya, yang kita adakan mutasi supaya lebih sesuai Bersama tugas yang mereka Berencana lakukan,” terangnya.

Nantinya ditjen yang Mutakhir Berencana diletakkan Hingga bawah Kemendiktisaintek.

“Yang pertama kita mutasikan dulu Hingga Di Kemendiktisaintek. Kalau misalnya Mungkin Saja belum pas, kami tawarkan juga Mungkin Saja Hingga Kemendikdasmen atau Hingga Kementerian Kebiasaan Global. Kami juga melihat passion yang bersangkutan cocoknya Hingga mana,” jelasnya.

Ia mengatakan ingin penempatan yang sepas Mungkin Saja.

“Kadang-kadang mereka merasa, saya mau Hingga sana. Saya katakan, enggak, ini lebih pas Hingga sini. Karena Itu, ya dinamika seperti itulah,” pungkasnya.

(nir/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ada Ditjen Mutakhir Hingga Kemendiktisaintek, Begini Sinergi Bersama BRIN