Ilmuwan Menemukan Makhluk Aneh yang Diduga Hewan Tertua Ke Bumi, Seperti Apa?

Fosil hewan tertua yang diyakini sebagai salah satu spesies pertama yang mampu bergerak Ke bumi telah ditemukan Ke pedalaman Australia. Ahli paleontologi mengidentifikasi makhluk aneh yang diduga hewan tertua tersebut sebagai Quaestio simpsonorum.

Profesor geologi Universitas Negeri Florida, Scott Evans dan rekan-rekannya, mengatakan bahwa spesies tersebut hidup Disekitar 555 juta tahun yang lalu atau Ke periode Ediacaran, yakni ketika kehidupan multiseluler pertama kali mulai berevolusi.

“Quaestio termasuk salah satu hewan paling awal yang diketahui Memiliki asimetri kiri-kanan,” ujar Scott Evans, Untuk Newsweek, dikutip Jumat (18/10/2024).

Bentuk Fosil yang Diduga Hewan Tertua

Evans menjelaskan bahwa Quaestio simpsonorum berukuran sangat kecil, hampir seukuran telapak tangan manusia. Hewan ini juga Memiliki bentuk menyerupai tanda tanya Ke Dibagian Ditengah tubuhnya, yang membedakan Di sisi kiri dan kanan.

Menurutnya, spesies Quaestio merupakan salah satu hewan paling awal yang Menunjukkan “asimetri kiri-kanan,” yang mengacu Ke perbedaan Di sisi kiri dan kanan tubuhnya. Hewan ini menggunakan mekanisme genetik yang serupa Bersama yang ditemukan Ke hewan modern Bagi membedakan sisi kiri dan kanan tubuh mereka.

“Kita cukup yakin bahwa gen yang sama bekerja Bagi menghasilkan fitur ini Ke Quaestio,” ungkap Evans.

Hewan Bergerak Generasi Pertama

Ke masa awal kemunculan hewan, diketahui belum banyak organisme yang bergerak. Quaestio diperkirakan sebagai salah satu hewan pertama yang mampu bergerak, berdasarkan penemuan fosil jejak Ke Disekitar spesimen tersebut.

“Itu adalah tanda yang jelas bahwa organisme itu bisa bergerak,” ujar Ian Hughes, seorang mahasiswa pascasarjana Ke bidang biologi organisme dan evolusi Bersama Harvard University.

Hughes yang juga terlibat Untuk Eksperimen ini, menjelaskan bahwa fosil jejak memang tidak mengawetkan tubuh hewan, tetapi Memberi tanda-tanda berupa jejak yang ditinggalkan Bersama hewan tersebut.

Penemuan fosil jejak ini Memberi gambaran tentang bagaimana Quaestio berperilaku Untuk kehidupan, salah satunya adalah kemampuan Bagi bergerak dan berpindah tempat.

Fosil jejak sendiri diartikan sebagai jenis fosil yang terbentuk Bersama jejak atau tanda yang ditinggalkan Bersama makhluk hidup Ke masa lampau. Fosil jejak tidak dikaitkan Bersama fosil tubuh seperti tulang dan gigi Agar diklasifikasikan secara terpisah Bersama spesies biologis.

Mirip seperti Android Penyedot Debu

Quaestio diyakini bergerak seperti “Roomba” atau Android penyedot debu otomatis. Hewan ini hidup Ke dasar laut berlendir, bergerak sambil menyedot Konsumsi Bergizi Bersama alga, bakteri, dan organisme mikroskopis lainnya.

Penemuan ini dapat membantu memahami bagaimana bentuk-bentuk kehidupan pertama kali muncul, dan menciptakan kehidupan Mutakhir yang lebih kompleks.

Setelahnya Eksperimen selesai, para ilmuwan berencana Bagi melanjutkan penggalian mereka Ke Taman Nasional Nilpena Ediacara, yakni tempat spesies Mutakhir itu ditemukan.

“Kami masih menemukan hal-hal Mutakhir setiap kali menggali. Kendati ini merupakan beberapa ekosistem hewan pertama Ke dunia, ekosistem tersebut sudah sangat beragam,” tutur Hughes.

(faz/faz)