6 Regu SMA Labschool Cibubur Raih Medali Seoul International Invention Fair

SMA Labschool Cibubur kembali menorehkan prestasi membanggakan Di kancah Perkembangan internasional. Sebanyak enam Regu Studi berhasil meraih medali Di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2025.

Peristiwa ini yang diselenggarakan Bersama Korean Intellectual Property Office (KIPO) dan Korea Invention Promotion Association (KIPA) Di COEX Convention Center, Seoul.

SIIF merupakan salah satu pameran dan Kejuaraan Perkembangan terbesar Di dunia, Memperkenalkan ribuan inovator Bersama puluhan Bangsa. Penilaian tahun ini berlangsung lebih ketat Sebab seluruh proses kurasi dan pemberian Pengakuan dilakukan langsung Bersama para juri resmi Bersama KIPO, lembaga pemerintah Korea Selatan yang menangani kekayaan intelektual.

Bersama total 24 Regu Indonesia Untuk kategori SMA dan Universitas, hanya 17 Regu yang berhasil meraih Pengakuan. Seluruh 6 Regu SMA Labschool Cibubur termasuk Untuk jajaran penerima medali tersebut, sebuah capaian luar biasa yang menegaskan Standar Kajian dan Kebiasaan Global Perkembangan Di lingkungan Labschool.

“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti bahwa SMA Labschool Cibubur terus memperkuat komitmennya Untuk Pembaruan Kajian, Imajinasi, dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, serta menghasilkan siswa yang mampu bersaing Di tingkat Dunia,” ujar Kepala SMA Labschool Cibubur Dr Ali Chudori, Untuk keterangan tertulis, Senin (8/12/2025).

Adapun Pengakuan yang diraih disertai profil singkat inovasinya adalah sebagai berikut:

• BambooYa – Bronze Medal
  Perkembangan Warna rendah VOC berbahan biochar bambu, yang berfungsi Meningkatkan kemampuan mitigasi gas Rumah kaca.
• Crumbbi – Bronze Medal
  Paving block ramah lingkungan berbasis Asbuton CPHMA, dimodifikasi Bersama nano crumb rubber dan limbah cangkang gonggong Untuk Meningkatkan ketahanan dan sifat antioksidan.
• Solumate – Bronze Medal + Special Award ASAMCO (Association Suisse-Coree (Swiss-Korean Association)
  Gel restorasi tanah berbahan kulit mangrove dan limbah sagu, dirancang Untuk memperbaiki struktur tanah dan Meningkatkan Kegiatan mikroba.
• Bionerra – Bronze Medal + Special Award ASAMCO
  Substrat bioaktif siap pakai Bersama serat kulit pisang dan serbuk gergaji, mampu menghasilkan siklus Konsumsi Bergizi mandiri Untuk Kemajuan tanaman yang lebih efisien.
• Pineatta – Bronze Medal + Special Award ASAMCO
  Gel anti-memar alami hasil pemanfaatan kulit nanas dan daun jambu, kaya antioksidan dan aman Untuk kulit.
• Clareaf – Bronze Medal + Special Award ASAMCO
  Tinted sunscreen berbahan aktif daun kelor dan susu beras, menawarkan perlindungan UV sekaligus manfaat Perawatan Medis kulit yang berkelanjutan.

Keenam Regu tersebut dinilai unggul Untuk aspek Imajinasi, kebermanfaatan, kebaruan Ilmu Pengetahuan, paten karya ilmiah dan potensi komersialisasi, sesuai standar penjurian internasional SIIF.

Guru pendamping Mohammad Iqbal dan Rahmi Hayatunnufus mengatakan proses penilaian tahun ini merupakan salah satu yang paling Tantangan Untuk Kejuaraan yang sama. Akan Tetapi, seluruh peserta Bersama SMA Labschool Cibubur mampu Menunjukkan kompetensi dan kepercayaan diri yang sangat baik Pada sesi presentasi kepada juri internasional.

Salah satu siswa anggota delegasi Ayodhya Sandyazmara Utomo mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili Indonesia Di ajang internasional ini.

“Pengalaman Hidup berada Di SIIF 2025 adalah kesempatan yang tak ternilai. Bisa mempresentasikan Perkembangan kami Di Didepan juri internasional membuat saya memahami bahwa ilmu yang dipelajari Di sekolah bisa Menyediakan dampak nyata Untuk lingkungan, membawa nama Indonesia Di level dunia,” ujar Ayodhya.

Sukses 6 Regu ini juga memperkuat posisi Indonesia Untuk ajang internasional, khususnya Untuk Pembaruan solusi dan invensi berbasis sains.

SMA Labschool Cibubur berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi inspirasi Untuk seluruh siswa SMA Di Indonesia Untuk terus Menyusun karya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan Untuk Memperkenalkan solusi nyata Untuk Kelompok.

(akn/ega)