Edu  

Ilmuwan Ungkap Kemiripan Cara Pubertas Remaja Zaman Es dan Modern



Jakarta

Semua manusia Akansegera melewati masa pubertas atau peralihan Bersama anak-anak Hingga dewasa. Termasuk Ke manusia purba Ke zaman es.

Sebuah hasil Studi yang diunggah Ke Journal of Human Evolution Membeberkan bagaimana cara remaja zaman es (30.000 tahun yang lalu) menjalani masa pubertasnya. Secara Keseluruhan, masa usia pubertas manusia zaman dulu dan sekarang sama.

Peneliti studi yakni Mary Lewis, seorang bioarkeolog Ke University of Reading mengatakan usia awal manusia zaman es pubertas rata-rata Disekitar 13,5 tahun.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang Menunjukkan rentang usia ini selaras Bersama ‘cetak biru genetik’ potensial Untuk dimulainya pematangan seksual manusia,” kata Lewis, dilansir Bersama Live Science.

Masa Awal Pubertas Cenderung Sama

Peneliti mempelajari 13 kerangka remaja zaman es yang berada Ke situs arkeologi Italia, Rusia, dan Republik Ceko. Mereka merinci tanda kematangan Ke kerangka.

Bayi Ke zaman tersebut lahir Bersama jumlah tulang Disekitar dua kali lipat tulang orang dewasa. Ke masa kanak-kanak, tulang tumbuh dan menyatu Di usia 18-25 tahun.

Agar kerangka-kerangka tulang bisa digunakan Untuk mengidentifikasi tahap pubertas seperti Perkembangan remaja, awal menstruasi, dan kematangan seksual.

Peneliti melihat remaja zaman dulu Menyaksikan percepatan Perkembangan Di usia 13-16 tahun. Sambil zaman sekarang, percepatan tersebut terjadi rata-rata Ke usia 12,5 – 14 tahun.

Beda Awal Menstruasi Remaja Dulu & Sekarang

Lewis dan Regu juga menaksir bahwa rata-rata awal menstruasi manusia purba perempuan dimulai Ke usia 13-17 tahun. Sambil remaja masa kini rata-rata mulai menstruasi Ke usia 11,9 tahun.

Ditinjau Bersama kerangka Bersama situs Romito Italia, peneliti menemukan bahwa remaja tersebut meninggal Ke usia 16 tahun. Artinya, Di memasuki masa pubertas.

Akansegera tetapi, perkembangan individu tersebut tak tertinggal dibandingkan remaja seusianya Ke zaman tersebut. Kerangka tersebut ditemukan memeluk kerangka lain yang merupakan seorang wanita tua.

Meski demikian, peneliti melihat adanya keterlambatan kematangan fisik remaja zaman es yang dipengaruhi Cara Hidup. Manusia zaman dulu Menyaksikan banyak tantangan yang lebih berat Untuk sehari-harinya.

Dijelaskan Dari peneliti lainnya yakni April Nowell, seorang arkeolog Paleolitik Ke University of Victoria Ke British Columbia, perbedaan kematangan fisik tersebut tak menjadikan perbedaan yang jauh Di pubertas kedua generasi ini.

“Tetapi, yang kami lihat adalah bahwa remaja masa kini mengikuti pola yang sebagian besar tidak berubah Pada ribuan tahun,” kata Nowell.

Pelajaran yang peneliti dapat Bersama studi ini adalah cara memahami variabilitas individu Untuk proses pubertas hingga makna Kebiasaan Global yang berlaku. Studi dapat mencerahkan pemahaman tersebut kepada Kelompok.

“Ke akhirnya Studi ini Bisa Jadi dapat menjawab pertanyaan Yang Terkait Bersama struktur sosial, dinamika Pertumbuhan, dan Malahan kepunahan Neanderthal,” ujar Nowell.

(cyu/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ilmuwan Ungkap Kemiripan Cara Pubertas Remaja Zaman Es dan Modern