Cerita Rifa Dari Sebab Itu Lulusan Terbaik FH Unesa, Skripsi Bahas Gaji Dosen PTS



Jakarta

Setiap momen wisuda, berbagai kampus Indonesia menciptakan lulusan-lulusan terbaik Di cerita yang Memikat. Cerita prestasi kali ini datang Di wisudawan terbaik Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nur Rifa Okstriana.

Rifa panggilan akrabnya berhasil menyelesaikan studi Di indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,74 Di predikat sangat memuaskan. Prestasi ini didapatkannya Di tugas akhir skripsi yang sangat Memikat.

Bagaimana tidak, Rifa yang Memperoleh ketertarikan Di Hukum Ketenagakerjaan menghasilkan tugas akhir tentang gaji dosen perguruan tinggi swasta (PTS). Skripsinya berjudul “Tinjauan Hukum Pemberian Upah Hingga Bawah Upah Minimum kepada Dosen Tetap Perguruan Tinggi Swasta.”


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita Hingga Balik Skripsi Rifa

Diceritakannya, topik ini muncul Di keprihatinanya Pada keadaan dosen PTS. Ia melihat ada Trend Populer Hingga mana beban kerja dan penghasilan dosen tetap Hingga PTS tidak seimbang.

Sampai Pada ini, banyak dosen PTS yang masih Merasakan upah Hingga bawah standar Upah Minimum Provinsi. Padahal mereka adalah tenaga profesional yang seharusnya Merasakan penghasilan layak.

Berangkat Di keprihatinan inilah, topik tersebut digarap Rifa Di serius. Sebagai menambah skill-nya, Rifa sempat Memutuskan peran dan aktif Di Skuat Redaksi Indonesian Journal of Labor Law and Industrial Relations FH Unesa.

Ia berperan sebagai editor Di tugas mengelola naskah, memfasilitasi proses peer-review, dan memastikan artikel memenuhi standar publikasi ilmiah. Ia juga sempat menulis artikel berjudul “Legal Protection of Women Workers on the Night Shift (Comparison of Indonesia and Malaysia).”

Artikel ini Merundingkan perlindungan hukum Untuk pekerja perempuan Hingga malam hari. Berbagai Pengalaman Hidup ini membuatnya teliti, disiplin yang Lalu dituangkan Di penelitiannya juga.

Terinspirasi Di Jaksa Agung Legendaris RI

Kecintaannya Ke dunia hukum bukan tanpa sebab, ada sosok yang sangat menginspirasinya. Sosok tersebut adalah Baharuddin Lopa, jaksa agung legendaris yang dikenal Lantaran integritas dan kejujurannya.

“Di beliau saya belajar bahwa hukum bukan hanya soal pasal, tetapi tentang moralitas dan keberanian menjunjung kebenaran,” kata Rifa dikutip Di laman resmi Unesa.

Kecintaan ini Lalu diasahnya Di berkuliah Di terjun langsung Di praktik hukum. Ia sempat magang Hingga PT Dharma Lautan Utama (DLU) Sebagai mempelajari penerapan hukum ketenagakerjaan Di dunia kerja.

Kala itu, ia terlibat langsung Di pengelolaan data karyawan dan pembuatan dokumen perjanjian kerja. Tidak sekali, Rifa juga menjalani magang lain Hingga Lembaga Proses Hukum Negeri Bojonegoro.

Hingga sana, ia memahami proses administrasi Perkara Hukum perdata dan pidana, pencatatan persidangan, hingga penyusunan berkas keputusan. Satu hal Memikat paling Memikat Hingga jurusan hukum juga menjadi Pengalaman Hidup paling berharga yang ia rasakan.

Pengalaman Hidup itu adalah mengikuti Praktik Pelatihan Kemahiran Hukum (PKLH). PKLH memungkinkan Rifa bersama teman-temannya menjalani simulasi sidang lengkap Di peran sebagai hakim, jaksa, penasihat hukum, dan panitera Di satu semester.

“Pengalaman Hidup itu sangat berharga Lantaran benar-benar menggambarkan dunia kerja seorang praktisi hukum,” katanya.

Aktif Organisasi: Punya Langkah Upaya Mencegah Kekejaman Seksual

Tidak hanya Hingga luar kampus, mencari Pengalaman Hidup Hingga Di kampus juga dilakukannya. Ia terkenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi Hingga Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum.

Sempat menjadi Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan, ia memimpin sebuah Langkah bernama “Rangkul Puan”. Rangkul Puan merupakan sebuah komunitas gender yang menjadi ruang aman dan edukatif Untuk mahasiswa.

Melewati Langkah ini, Rifa mengampanyekan kesadaraan tentang kesetaraan gender dan Upaya Mencegah Kekejaman seksual Hingga kampus.

Rifa menjadi bukti, bila meraih mimpi Hingga berbagai bidang bisa dilakukan Dari siapa pun. Ia berasal Di keluarga yang tidak Memperoleh latar Dibelakang hukum.

Meski begitu, ia tumbuh Di keluarga yang menanamkan nilai kerja keras dan kejujuran. Kedua nilai ini dipegangnya hingga menyelesaikan studi S1 Di prestasi memuaskan.

Sesudah lulus, Rifa berencana melanjutkan karier Hingga instansi pemerintah atau lembaga Proses Hukum. Di Itu, ia juga ingin melanjutkan studi S2 Hingga bidang hukum agar bisa memperdalam analisis dan berkontribusi Untuk Kelompok. Kita doakan niat Rifa yuk detikers!

(det/faz)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Cerita Rifa Dari Sebab Itu Lulusan Terbaik FH Unesa, Skripsi Bahas Gaji Dosen PTS