Untuk Gaza Di Surabaya, Mahasiswa Palestina Ini Lulus Cum Laude Ke Di Konflik Bersenjata


Jakarta

Ke Di gejolak Konflik Bersenjata yang belum mereda Ke tanah kelahirannya, Sondos Jehad Shnewra, mahasiswa asal Gaza, Palestina, berhasil menorehkan prestasi. Ia dinyatakan lulus jenjang magister Bersama predikat cum laude.

Sebelumnya Itu, Sondos menempuh Belajar Ke Magister Belajar Islam,Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Dari 19 September 2023. Ke Sabtu (25/10/2025), ia resmi diwisuda.

Sondos menempuh Belajar Ke UM Surabaya Lewat Inisiatif beasiswa Lazismu Jawa Timur. Beasiswa tersebut membuka jalan baginya Bagi melanjutkan studi S2 Ke bidang yang ia cita-citakan.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada memutuskan menempuh menempuh Belajar Ke Indonesia, ia menuturkan orang tuanya sangat mendukung penuh. Ia dan keluarga tahu bahwa Indonesia adalah Negeri yang sangat membela Palestina.

“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga Rumah kedua Bagi saya, tempat saya menemukan keluarga, persahabatan lintas bangsa, serta nilai-nilai kemanusiaan dan Islam yang hidup Untuk keseharian,” ujar Sondos dikutip Untuk laman UM Surabaya, Minggu (2/11/2025).

Berjuang Sambil Menahan Rindu Di Keluarga

Sondos mengaku Pada dua tahun terakhir ini adalah masa yang sangat berat. Ke satu sisi, ia harus segera menyelesaikan tugas akhir Ke Surabaya. Ke sisi lain, ia khawatir Sebab keluarganya harus bertahan Ke Di Konflik Bersenjata yang masih berkecamuk Ke Gaza.

Tetapi, Sondos sudah jauh-jauh menginjakkan kaki Di Indonesia. Sebab itu, meski jauh Untuk Rumah, ia memaksa diri Bagi terus berjuang Ke Di berdoa Bagi keselamatan keluarganya.

“Saya mohon doa Bagi keluarga saya yang sekarang masih berada Ke Palestina. Saya bersyukur Allah Memberi sahabat-sahabat yang baik yang selalu mendoakan saya,” katanya.

Beasiswa Dari Sebab Itu Simbol Harapan dan Persaudaraan Antarbangsa

Sondos melihat Indonesia sangat solid Pada Palestina. Ia bersyukur Sebab kini Lebihterus banyak beasiswa Untuk Indonesia yang ditawarkan Bagi mahasiswa Palestina, seperti dirinya.

“Beasiswa ini bukan hanya tentang Belajar, tetapi juga tentang harapan dan kemanusiaan,” katanya.

Sesudah lulus, Sondos bertekad Bagi terus menjaga nama baik Paletina dan Indonesia. Ia juga berharap agar bisa melanjutkan lagi S3 Bersama beasiswa.

Bergurau Minta Jodoh Di Rektor

Walau hatinya masih sedih Sebab konflik Ke Palestina tak kunjung usai, Sondos masih menyimpan sisi humor. Ke Pada menyampaikan pesan Ke Di wisuda, ia menutup sambutannya Bersama meminta rekomendasi jodoh kepada rektor.

“Pak Rektor, apakah saya juga Berencana diberikan beasiswa S3? Hehe… atau Mungkin Saja ada rekomendasi jodoh Bagi saya?” katanya.

Sang rektor pun menjawab candaan Sondos. Yang Terkait Bersama beasiswa S3, Rektor UM Surabaya Mundakir Berkata Berencana Melakukanlangkah-Langkah mengadakannya. Sambil Itu, soal jodoh, sambil berkelakar ia Berkata Berencana membentuk Regu khusus, yakni Regu Jodoh Palestina-Indonesia UM Surabaya.

“Siapa tahu, lewat wisuda ini ada yang tergerak hatinya, ya kan? Kalau sampai dapat jodoh Ke Indonesia, berarti hubungan Palestina-Indonesia makin kuat bukan hanya secara diplomatik, tapi juga romantik,” ujar Mundakir.

(cyu/twu)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Untuk Gaza Di Surabaya, Mahasiswa Palestina Ini Lulus Cum Laude Ke Di Konflik Bersenjata