Smart Farming hingga Desa Qurani



Jakarta

Civitas akademika Universitas Jambi (Unja) terus Melakukanupaya Untuk Menyediakan kontribusi kepada Komunitas. Adapun realisasinya dilakukan Melewati sejumlah Inisiatif yang diharapkan bisa Menyediakan dampak positif Pada kehidupan Komunitas.

Salah satunya dilakukan Didalam Regu Inisiatif Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PKK) Ormawa Himatektan Fakultas Agrikultur (Faperta) Unja. Mereka meresmikan pemindahan bibit cabe Di lahan percontohan Di Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.

Kebun percontohan penerapan Perkembangan Keahlian Agrikultur Di budidaya dan pengolahan cabai Untuk mendukung gerakan nasional tanam (Gertam) Cabai Di kelurahan Penyengat Rendah ini menggunakan Duniamaya. Petani ataupun warga yang menggunakan Perkembangan ini tidak perlu repot Untuk Di lokasi pertaniannya tetapi hanya Didalam handphone bisa menyiram tanaman walaupun Untuk tidak berada Di lokasi Agrikultur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Hafrida mengatakan mendukung penuh kegiatan Regu PKK Ormawa Himatektan Lantaran telah membuat sebuah Perkembangan yang sangat berguna Untuk Komunitas.

“Seperti yang kita ketahui lahan percontohan yang kita resmikan hari ini menggunakan Keahlian Untuk mahasiswa Himatektan, kegiatan ini Memiliki potensi sangat besar Untuk dikembangkan Didalam Detail dan Untuk waktu yang Didekat secara strategis Universitas Jambi tentu Menyediakan Pemberian penuh Pada kegiatan ini,” kata Hafrida Untuk keterangan tertulis, Rabu (12/9/2024).

Kontribusi yang dilakukan Didalam Unja kepada Komunitas tidak hanya sebatas itu saja. Regu PPK Ormawa IMABIO FKIP Unja juga turut Membuat turut melakukan kegiatan bertajuk ‘Petani Maggot Diseberang (Konflik Bersenjata)’ Di Kelurahan Olak Kemang, Kota Jambi.

Adapun Untuk kegiatan tersebut, warga Lokasi tersebut Merasakan pelatihan Untuk pemateri Untuk mitra KSE Unja. Pemateri bakal Menyediakan panduan mendalam tentang pengelolaan maggot.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu Merangsang warga Untuk lebih efektif Untuk pengelolaan sampah organik. Agar serta Untuk Merangsang pemanfaatan maggot Untuk pakan ternak dan pupuk berkualitas tinggi.

Di Di Itu, ada juga upaya Untuk Merangsang Pembaruan desa qurani Di Pematang Raman. Hal itu dilakukan Regu PPK Ormawa UKM PTQ Ar-Rayhaan Unja. Dosen Pendamping lapangan Prof. Supian mengapresiasi Regu PKK Ormawa UKM PTQ AR-Rayhaan.

“Saya bangga dan mengapresiasi luar biasa kepada Regu pelaksana PPK ORMAWA UKM PTQ AR-RAYHAAN, Lantaran tema yang dibawa Di Desa Pematang Raman adalah satu-satunya tema yang lolos Di Indonesia, besar harapan saya Inisiatif ini berlanjut guna menciptakan generasi Qurani Di Desa Pematang Raman ini,” ungkap Supian.

Menariknya, Regu PPK Ormawa Robotika dan Otomasi Unja pun turut menerapkan smart farming Di Kelurahan Bakung Jaya. Inisiatif tersebut dihadirkan Untuk Memperbaiki kapasitas organisasi kemahasiswaan Melewati serangkaian pembinaan Didalam perguruan tinggi yang diwujudkan Untuk bentuk Inisiatif pengabdian dan pemberdayaan Komunitas.

Adapun Konsep yang diusung yakni Didalam berupa sistem penyiraman otomatis Di lahan tanah serta sistem pemberian Gizi otomatis Di lahan hidroponik, dan tentunya sistem ini telah berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Konsep Smart Farming ini diharapkan dapat membantu meringankan dan mempermudah para petani.

Adapula Regu PPK Ormawa GEMPITA KAT (Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Komunitas Adat Terpencil) Unja yang mengangkat Konsep desa sehat pemberdayaan Suku Anak Untuk (SAD) Di Desa Bukit Suban.

Desa Sehat yang dirancang diwujudkan Melewati Inisiatif pembuatan pupuk organik serta budidaya tanaman hortikultura Untuk menunjang peningkatan status gizi yang lebih baik Di Komunitas SAD Desa Bukit Suban. Di Inisiatif ini sasaran utama yang diambil adalah kepala keluarga. Sedangkan sasaran Untuk Inisiatif lanjutan dan tambahan adalah ibu Tempattinggal tangga dan anak-anak.

Di Pada Yang Sama, Rektor Universitas Jambi Helmi mengatakan pihaknya juga kerap menyalurkan Pemberian alokasi dana desa, salah satunya Desa Sungai Muluk.

Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan Dibagian Untuk upaya Mitra (Pemerintah Desa Sungai Muluk) Untuk mendukung Inisiatif Pembaruan desa yang dikelola Didalam mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Inisiatif yang dikelola Didalam Regu PPK Ormawa HMP-PET ini adalah pembentukan Posyandu Ternak Kambing Unggul.

“UNJA membangun kerjasama khususnya Didalam Komunitas Desa Sungai Muluk, mitra atau kerjasama ini Di UNJA Didalam desa adalah Untuk membumikan UNJA Di Komunitas, Didalam Sebab Itu UNJA Di depannya Inisiatif strategis saya sebagai Rektor adalah membuat UNJA bermanfaat Untuk Komunitas, artinya Komunitas Untuk Kontek Sini “Desa” juga Menyediakan Pemberian bagaimana kepada UNJA Melewati kegiatan dosen dan kegiatan mahasiswa seperti ini,” ujar Helmi.

Dia berharap Di depannya Inisiatif-Inisiatif serupa dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan agar lebih banyak Komunitas yang merasakan manfaatnya.

Pemberian alokasi dana desa ini bertujuan Untuk memperkuat inisiatif mahasiswa Untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat Untuk Komunitas desa. Rektor menekankan pentingnya kolaborasi Di universitas dan Komunitas Untuk Memperbaiki Keadaan dan pembangunan lokal.

“Didalam Pemberian ini, Universitas Jambi terus berkomitmen Untuk menjadi mitra strategis Untuk pembangunan Komunitas, Melewati Belajar yang relevan dan berorientasi Di kebutuhan lokal,” tutupnya.

(ncm/ega)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Smart Farming hingga Desa Qurani