Jakarta –
Pelatihan TIK kembali dilaksanakan Dari BAKTI KOMDIGI Di tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan Untuk Meningkatkan literasi digital dan Kemahiran Ilmu Pengetahuan informasi Untuk penyandang Penyandang Disabilitas Di seluruh Indonesia agar lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing Di era digital.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fadhilah Mathar secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pelatihan TIK Nasional Untuk Penyandang Penyandang Disabilitas 2025.
Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar, menyampaikan apresiasi atas partisipasi peserta yang berasal Didalam berbagai yayasan, komunitas Penyandang Disabilitas, lembaga Pembelajaran, organisasi, dan instansi pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan pentingnya membangun akses yang merata hingga Hingga Area-Area 3T, Didalam Melakukan kelas daring inklusif yang menjangkau seluruh provinsi Di Indonesia.
“Inisiatif Inklusi Digital telah kami jalankan Sebelum 2014 dan diharapkan dapat terus Merangsang potensi angkatan kerja penyandang Penyandang Disabilitas Untuk berkarya dan Meningkatkan produktivitas Melewati pemanfaatan Ilmu Pengetahuan informasi,” ujar Fadhilah Mathar, yang akrab disapa Indah Untuk keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).
|
Foto: Tangkapan Layar BAKTI Komdigi
|
Kegiatan ini merupakan Dibagian Didalam Inisiatif Inklusi Digital: Aksesibilitas Untuk Penyandang Disabilitas, yang diselenggarakan secara daring Dari BAKTI Komdigi bekerja sama Didalam Yayasan Paradifa Prama Indonesia.
Pembangunan akses Jaringan yang masif Di masa Pembantu Presiden Kerja Merah Putih Didalam memanfaatkan kapasitas satelit Satria 1 memungkinkan penyandang Penyandang Disabilitas Didalam seluruh Indonesia, terutama Didalam desa-desa Di Area terpencil dapat turut berpartisipasi dan mengikuti pelatihan Ilmu Pengetahuan informasi dan komunikasi yang diselenggarakan Dari BAKTI KOMDIGI.
Ketua Yayasan Paradifa, Echi Pramitasari, melaporkan pelatihan telah berlangsung Di tiga pekan, Didalam 24 Juni hingga 12 Juli 2025, dan terbagi Hingga Untuk 190 kelas daring.
Materi pelatihan mencakup empat bidang Kemahiran utama-Content Creator, Digital Office, Digital Marketing, dan Digital Public Relation-yang masing-masing diselenggarakan Untuk dua tingkatan, yaitu pengenalan dan pendalaman.
Foto: Tangkapan Layar BAKTI Komdigi |
Sebanyak 2.652 peserta Didalam 38 provinsi dinyatakan lulus seleksi, termasuk peserta Didalam Area tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti trainer, juru bahasa isyarat, pengelola kelas, dan asesor Didalam beragam latar Dibelakang, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.
Sebagai kelanjutan Didalam pelatihan ini, para peserta terpilih Akansegera mengikuti Kejuaraan regional yang Akansegera digelar Di Solo, Badung, Medan, dan Makassar. Mendominasi Didalam Kejuaraan tersebut Akansegera melaju Hingga Kejuaraan nasional yang rencananya Akansegera berlangsung Di Jakarta.
Di akhir sambutannya, Direktur Utama BAKTI secara resmi menutup pelatihan dan menyampaikan Apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, sebagai bentuk apresiasi atas Pemberian Di terselenggaranya Inisiatif inklusi digital ini.
Penutupan resmi Pelatihan TIK Nasional ini diselenggarakan secara daring Di Senin (14/7) yang lalu Di pukul 10.00 WIB, Melewati platform Zoom dan disiarkan langsung Di kanal YouTube BAKTI Komdigi.
(akn/ega)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Bakti Komdigi Beri Pelatihan TIK Untuk Ribuan Penyandang Penyandang Disabilitas












