Jakarta –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan prospek cuaca Di sepekan pertama Di Juli 2025. BMKG menyebut, sejumlah Daerah Di Indonesia Berencana Menyaksikan Perkembangan awan yang signifikan. Lantas apa dampaknya?
Pada ini, 25 persen Daerah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Meski begitu, potensi hujan hingga intensitas tinggi masih terjadi Di sejumlah Daerah, terutama Di 1-7 Juli 2025.
Menurut BMKG, Situasi hujan yang masih terjadi Di Di kemarau dipengaruhi salah satunya Bersama faktor regional-lokal. Situasi ini yang Menyediakan variasi hujan harian tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tingginya curah hujan yang tercatat Di sebagian Daerah Indonesia juga disebabkan Bersama Kegiatan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berosilasi Di Daerah maritim Indonesia, serta gelombang atmosfer tropis seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator yang turut mendukung pembentukan awan hujan,” tulis BMKG Di laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 1-7 Juli 2025’, dikutip Kamis (3/7/2025).
Langit Di Sejumlah Daerah RI Bakal Diselimuti Awan
Mulai tanggal 1 hingga 7 Juli 2025, BMKG Meramalkan sejumlah Daerah Indonesia, terutama Di selatan dan timur, Berencana Menyaksikan Perkembangan awan yang signifikan. Hal ini dipengaruhi Bersama kelembapan udara yang masih relatif tinggi menjadi bahan bakar yang efektif Di pembentukan awan hujan Di Daerah Indonesia.
Di Di Itu, peningkatan awan Di langit juga dipicu Bersama Trend Populer cuaca Internasional, yakni Madden-Julian Oscillation (MJO) yang Di aktif Di Daerah Indonesia, khususnya Di Dibagian timur. Di sisi lain, masih ada faktor gelombang atmosfer lain seperti Gelombang Rossby Ekuator juga terpantau aktif Di Pulau Jawa dan Sulawesi Dibagian selatan.
Lalu Gelombang Kelvin diprediksi Berencana aktif Di Aceh, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi Dibagian utara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.
Semua kombinasi Bersama faktor Di atas membuat potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang masih tinggi Di berbagai Daerah Indonesia Di beberapa hari Hingga Di.
Prospek Cuaca Di Sejumlah Daerah Di Indonesia Di 1-7 Juli 2025
Periode 1-3 Juli 2025: Waspada
– Hujan intensitas Di: Aceh, Sumatera Utara, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Di, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Di, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara,Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Di, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
– Siaga (hujan lebat): Jawa Timur, Sulawesi Di, Sulawesi Tenggara dan Papua Selatan.
– Angin kencang: Sulawesi Selatan, Maluku, NTT, dan Papua Selatan.
Periode 4-7 Juli 2025: Waspada
– Hujan intensitas Di: Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Di, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Di, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Di, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Di, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
– Siaga (hujan lebat): Jawa Di dan Papua Pegunungan.
– Angin kencang: Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua Selatan
Atas Situasi cuaca yang ada, BMKG mengimbau kepada Komunitas Untuk menjauhi Daerah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
“(Di Di Itu) tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, Sebab cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu Di periode musim kemarau,” tulis BMKG.
Untuk Meninjau informasi cuaca terkini bisa cek Di kanal resmi BMKG, seperti media sosial @infobmkg, atau Alat Lunak infoBMKG.
(faz/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Daerah-Daerah Ini Bakal Dilanda Hujan Sepekan Hingga Di Menurut BMKG, Ada Kotamu?
