Sisa Basilika Romawi Tertua Di London Ditemukan, Usianya 2.000 Tahun



Jakarta

Sisa-sisa basilika Romawi kuno tertua Di London ditemukan Di bawah gedung perkantoran. Usia basilika ini Disekitar 2.000 tahun.

Basilika Di sini bukan berarti seperti Basilika Santo Petrus Di Vatikan ya, detikers. Menurut kamus Merriam Webster, basilika Di sini berarti bangunan lonjong yang ujungnya setengah lingkaran, beratap tinggi-besar, yang digunakan Di Romawi kuno khususnya Sebagai Lembaga Proses Hukum dan tempat pertemuan umum.

Uniknya, basilika ini, fondasi dan dindingnya yang Terbaru digali ditemukan Di ruang bawah tanah sebuah gedung komersial Di London. Basilika ini, menurut para arkeolog dan ilmuwan, merupakan yang pertama Untuk jenisnya Di Inggris Di masa Romawi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini adalah salah satu penemuan paling signifikan yang dilakukan Di kota ini Untuk beberapa tahun terakhir,” kata Sophie Jackson, direktur Pembaruan Di Museum Arkeologi London, Untuk sebuah pernyataan Di tanggal 13 Februari, dilansir Live Science, ditulis Senin (17/2/2025).

“Tingkat pelestarian Basilika tersebut telah jauh melampaui harapan kami,” imbuh Jackson.

Diidentifikasi Tahun 2023

Basilika ini awalnya diidentifikasi Dari para arkeolog Di bulan Oktober 2023. Arkeolog Mengantisipasi basilika ini dibangun Disekitar tahun 70 hingga 80 M sebagai Dibagian Untuk gelanggang paling awal Di London, yang Di itu dikenal sebagai Londinium, ibu kota provinsi Britannia Di bawah Kekaisaran Romawi.

Kompleks gelanggang asli berukuran Disekitar lapangan sepak bola, tetapi dihancurkan Disekitar tahun 120 M Sebagai memberi jalan Bagi kompleks gelanggang kedua, yang hampir lima kali lebih besar. Sebab, hanya sedikit yang diketahui tentang ukuran dan bentuk gelanggang basilika yang asli.

Penggalian Terbaru telah Membeberkan bahwa basilika pertama dibangun Untuk campuran ubin keramik, batu api, dan batu. Di beberapa area, dinding yang panjangnya mencapai 10 meter masih terpelihara, dan kemungkinan besar menyangga bangunan setinggi dua atau tiga lantai.

Para ilmuwan menduga basilika ini digunakan Sebagai ruang Lembaga Proses Hukum, ditunjukkan Didalam area basilika yang ditinggikan tempat para hakim Romawi memimpin persidangan, juga tempat para pemimpin politik membuat keputusan tentang pemerintahan Londinium dan sekitarnya.

“Basilika membantu menyatukan berbagai bangunan bersejarah arkeologi yang ada Di kota ini, yang memperlihatkan bagaimana kota kita telah dibentuk, dan terus dibentuk, Dari sejarah kita yang unik,” kata Chris Hayward, ketua Keputusan City of London Corporation, Untuk pernyataan tersebut.

Basilika ini Lagi dikaji Sebagai dibuka buat warga umum. Sisa-sisa basilika yang masih ada Akansegera dimasukkan Hingga Untuk ruang pamer Didalam Mengadakan Peristiwa Melewati kemitraan Di Hertshten Properties, yang Memperoleh situs tersebut, dan Museum London. Pameran publik tersebut diharapkan Akansegera dibuka Di tahun 2030.

(nwk/pal)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Sisa Basilika Romawi Tertua Di London Ditemukan, Usianya 2.000 Tahun