Jakarta –
Universitas Terbuka (UT) membuka proses seleksi Rektor periode 2025-2030 Bersama mengusung tema ‘Mencari Bintang’. Sosialisasi pencarian Kandidat Rektor UT periode 2025-2030 dilakukan Ke Jumat, 14 Februari 2025 Hingga UT Convention Center (UTCC), Kantor Pusat UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Untuk kesempatan tersebut, Majelis Wali Amanat (MWA) UT mengundang para talenta putra putri terbaik bangsa Sebagai mencalonkan diri sebagai Rektor UT mendatang. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berbasis Pembelajaran Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) terbesar Hingga Indonesia, UT membutuhkan pemimpin visioner yang mampu membawa institusi ini Hingga level lebih tinggi Untuk Perkembangan Pembelajaran digital.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D. menegaskan bahwa pencarian Rektor UT ini merupakan momentum strategis Sebagai menentukan arah dan visi Hingga Di Untuk UT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rektor yang terpilih nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang Berencana membawa UT mewujudkan visi, misi, dan tujuan UT, sekaligus menciptakan lingkungan akademik yang unggul, inovatif, dan berintegritas.
Prof. Ainun berharap proses pencarian Rektor UT 2025-20230 dapat berjalan lancar Bersama menjunjung tinggi prinsip kepastian hukum, keterbukaan, kerukunan, integritas, jujur, dan berkeadilan Untuk proses ini.
“Pencarian Rektor UT ini diharapkan dapat berlangsung Bersama demokratis dan penuh rasa tanggung jawab Sebagai Memperoleh kandidat terbaik,” ucap Prof. Ainun, Untuk keterangan tertulis Jumat (14/2/2025).
“Kami mengundang putra-putri terbaik bangsa Bersama visi besar, kepemimpinan kuat, dan komitmen Di Pembaruan Pembelajaran tinggi jarak jauh Hingga Indonesia Sebagai berpartisipasi Untuk proses ini,” tambahnya.
Proses Pemilihan Rektor UT ini bersifat terbuka Untuk seluruh Kelompok dan tidak hanya terbatas Untuk kalangan internal UT. Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UT 2025-2030, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. juga menyampaikan bahwa proses pemilihan yang bersifat terbuka dan transparan ini sesuai Bersama Peraturan Kepala Negara No. 39/2022 tentang UT sebagai PTNBH.
“Karenanya, kami mengundang putra-putri terbaik bangsa Sebagai mengikuti proses ini. Publik juga dapat mengikuti proses Pencarian Rektor UT 2025-2030 ini Lewat yang memuat semua informasi berkenaan Bersama Pencarian Rektor UT 2025-2030. Partisipasi semua pihak Untuk proses ini sangat kami tunggu,” ungkap Prof. Paulina.
Ia menjelaskan proses seleksi Pencarian Rektor UT ini mencakup berbagai tahapan, mulai Bersama penjaringan, penyaringan, hingga pemilihan dan penetapan Rektor terpilih. Semua tahapan ini bertujuan Sebagai memastikan bahwa Rektor UT yang terpilih Memiliki kapasitas dan komitmen yang mumpuni Sebagai memajukan UT.
Prof. Paulina Pannen juga menyampaikan bahwa UT yang Di ini Terbaru menginjak dua tahun menjadi PTNBH, Sebagai pertama kalinya melaksanakan pemilihan rektor atau mengemasnya Bersama istilah Pencarian Rektor.
“Nah, harapannya, Bersama UT menjadi PTNBH, semua proses pencarian rektor UT ini menjadi lebih terbuka dan transparan. Tetapi, semua prosesnya tetap Untuk koridor peraturan hukum yang jelas,” ungkap Prof. Paulina.
“Siapa saja boleh ikut sesuai Bersama persyaratan yang telah ditetapkan, Bersama memelihara integritas, kejujuran, dan keadilan,” tegas Prof. Paulina.
Prof. Paulina juga berharap Bersama pemilihan atau pencarian rektor ini Berencana membawa semangat UT sebagai PTNBH punya semangat yang Terbaru.
“Kita Mencari yang berhasil nanti menjadi Rektor adalah memang yang terbaik,” harap Ketua PPR tersebut.
Hingga sisi lain, Prof. Dr. Tjitjik Srie Tjahjandarie selaku Anggota MWA UT berharap nantinya dapat menemukan rektor yang tepat Untuk Universitas Terbuka.
“Kita Mencari yang berhasil nanti menjadi rektor adalah memang yang terbaik,” ucap Prof. Tjitjik.
“Saya sepakat kenapa ini tidak kita branding sebagai pemilihan rektor. Lantaran prinsipnya kita mencari bintang,” tambahnya.
Pencarian rektor Terbaru Universitas Terbuka. Foto: dok. Universitas Terbuka
|
Persyaratan
Kandidat Rektor UT harus memenuhi sejumlah kriteria, Bersama persyaratan sebagai berikut:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Berkewarganegaraan Indonesia;
3. Memiliki gelar akademik doktor yang berasal Bersama perguruan tinggi Untuk negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Dari Kementerian;
4. Berstatus sebagai Dosen Bersama perguruan tinggi Untuk negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Dari Kementerian Bersama jabatan akademik paling
rendah setara Bersama Lektor Kepala;
5. Belum memasuki usia 60 (enam puluh) tahun Ke Di berakhirnya masa jabatan Rektor yang Lagi menjabat;
6. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan Bersama surat keterangan Praktisi Medis dan psikiater Bersama Fasilitas Medis pemerintah;
7. Memiliki integritas;
8. Mempunyai visi, wawasan, dan minat Di Pembaruan UT;
9. Memahami sistem Pembelajaran UT dan nasional;
10. Memiliki rekam jejak akademik yang baik;
11. Memiliki Pengalaman Hidup manajerial paling rendah sebagai Ketua Jurusan/Departemen, atau sebutan lain yang setara paling singkat 2 (dua) tahun;
12. Bersedia menjadi Kandidat Rektor yang dinyatakan secara tertulis;
13. Berjiwa kewirausahaan;
14. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin Lagi atau berat sesuai Bersama Syarat peraturan perundang-undangan;
15. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan Lembaga Proses Hukum yang telah berkekuatan hukum tetap;
16. Tidak Lagi menjalani tugas belajar atau izin belajar; dan
17. Untuk Kandidat yang berasal Bersama luar UT, wajib melampirkan surat persetujuan pencalonan rektor Bersama pejabat yang berwenang Bersama institusi/instansi asal.
Informasi dan pendaftaran Bersama Detail
(prf/ega)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Universitas Terbuka Cari Rektor Terbaru! Simak Kriteria dan Syaratnya