Didalam Mana Asalnya Bulan? Ini 5 Teori Pembentukannya



Jakarta

Salah satu bintang terbesar yang dimiliki Bumi adalah Bulan. Kehadirannya telah menuai perhatian besar Untuk makhluk Di bumi khususnya para ilmuwan.

Untuk sekelompok Komunitas zaman kuno, bulan Disorot sebagai dewa. Bulan juga kerap dikisahkan lewat mitos misalnya dapat mengubah manusia serigala.

Sebenarnya, Didalam mana asal mula bulan terbentuk? Berdasarkan pengamatan para astronout NASA hingga peneliti, begini teori-teori mengenai proses terbentuknya Bulan secara sains:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Fisi Bumi Menciptakan Bulan

Mengutip Encyclopedia Britannica, teori ini dikemukakan Dari astronom asal Inggris yakni Sir George Darwin dan Charles Darwin. Mereka berteori bahwa Bulan adalah Pada Didalam bongkahan Bumi.

Bumi diperkirakan pernah berputar sangat cepat Agar bongkahan materialnya beterbangan. Teori ini cukup meyakinkan Lantaran komposisi mantel bumi dan bulan serupa.

Akan Tetapi, seiring berkembangnya waktu teori ini gagal Lantaran tidak ada seorang pun yang menemukan proto-Bumi yang menggambarkannya berputar dan menghasilkan proto-Bulan demikian.

2. Bumi dan Bulan Terbentuk Bersama

Teori Berikutnya yang sudah cukup lama beredar Di Komunitas adalah bumi dan bumi terbentuk bersamaan. Kedua terbentuk Didalam cakram akresi primordinal (aliran gas, plasma, debu, dan partikel).

Cakram tersebut perlahan runtuh. Gas mengembun menjadi material dan puing-puing yang ditarik menempel Di salah satu benda.

Bumi lebih banyak Memikat material dibandingkan Bulan. Massa bumi yang besar menciptakan tarikan gravitasi dominan yang membuat bulan mengorbit bumi.

Berencana tetapi, teori ini disebut gagal Dari para pakar Lantaran tak menyertakan momentum sudut Bulan.

3. Hasil Tumbukan Bumi Purba

Beberapa ilmuwan punya pendapat bahwa bumi purba tak hanya dihantam Dari satu objek tapi beberapa tumbukan. Setiap tumbukan itu lalu saling menyatu dan terbentuklah bumi kecil.

Potongan Bulan kecil itu Sesudah Itu membentuk Bulan besar. Hipotesis ini diyakini memungkinkan beberapa peristiwa dapat menumbuhkan bumi.

Penjelasan lain menyebut efek agregat Didalam beberapa tumbukan yang kecepatannya tinggi menimbulkan banyak material. Sesudah Itu material tersebut menyatu menjadi bulan

4. Dua Benda Sama Saling Bertabrakkan

Teori ini berkaitan Didalam objek Didalam massa planet bernama Theia. Untuk skenario ini, Theia menhantam Bumi purba.

Theia diduga punya materi pembentuk yang sama Didalam Bumi. Theia dan Bumi diperkirakan terbentuk Di sisi berlawanan Didalam cakram akresi yang sama.

Lalu ada sesuatu yang mengganggu orbit Theia mengelilingi Matahari. Hal itu menyebabkannya menjauh Didalam lokasi asli, Sesudah Itu Theia pun menabrak bumi.

5. Sisa-sisa Theia Membentuk Bulan

Teori lainnya menyebut bahwa tabrakan Theia dan Bumi membentuk bumi. Pada Theia menghantam bumi, bentuk bumi tetap relatif utuh.

Berencana tetapi, Theia tetap pecah dan sisa-sisa pecahan tersebut menyatu menjadi bulan. Teori ini cukup meyakinkan tetapii gagal Lantaran tidak Mengkaji unsur-unsur pembentuk bumi dan bulan.

(cyu/nwy)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Didalam Mana Asalnya Bulan? Ini 5 Teori Pembentukannya