Benarkah Planet-planet Bermigrasi Bersama Tempat Lain? Pakar Ungkap Kemungkinan Terbaru



Jakarta

Apakah planet-planet Ke Untuk tata surya sudah ada Ke sana Dari awal atau datang Bersama tempat lain?

Pertanyaan semacam itu telah menjadi bahan pemikiran Dari ilmuwan. Di ini, ilmuwan Memiliki teori bahwa orbit planet Merasakan evolusi.

Untuk Kontek Sini, muncul salah satu gagasan ilmiah paling menonjol Untuk beberapa dekade terakhir, yakni Mobilitas Penduduk planet. Istilah ini mengacu Ke perpindahan planet Bersama orbit awalnya Hingga orbit Terbaru yang terjadi akibat Keterlibatan gravitasi Di planet.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan Tetapi, pertanyaan lain muncul, “Apa yang menyebabkan planet bisa bermigrasi?”. Hal ini Lalu mencoba dijawab Dari para ilmuwan.

Ada Objek Bermassa 2-50 Kali Bersama Jupiter

Sebuah teori Terbaru ditawarkan Dari para ilmuwan Yang Terkait Bersama kemungkinan Keterlibatan antarplanet terjadi Ke masa lalu. Melewati Studi terbaru, para ilmuwan menduga bahwa objek bermassa 2 hingga 50 kali lipat Bersama Jupiter yang pernah melintasi tata surya Ke masa lalu, menjadi penyebabnya.

Kehadiran benda sangat besar tersebut, diduga memengaruhi orbit planet-planet Supaya memicu proses Mobilitas Penduduk mereka.

Untuk studi berjudul “A Substellar Flyby That Shaped The Orbits of The Giant Planets” yang terbit Ke Astrophysics Ke 5 Desember 2024 Dari Garett Brown dan kawan-kawan, terungkap bahwa benda berukuran besar Bisa Jadi menjadi penyebab Bersama Mobilitas Penduduk planet.

Tentang Evolusi Orbit Planet

Seorang ilmuwan Bersama University of Toronto, Garett Brown menerangkan bahwa evolusi orbit planet dimulai Bersama cakram gas dan debu yang berputar mengelilingi Matahari.

Brown menambahkan bahwa evolusi orbit ini menyebabkan material membentuk bidang datar yang mengarah Hingga orbit melingkar dan sejajar.

“Seiring Bersama Perkembangan planet, Keterlibatan Untuk cakram protoplanet menyebabkan Mobilitas Penduduk planet, Bersama orbit yang bergerak Hingga Untuk atau Hingga luar,” ujar Brown, dikutip Bersama Science Alert.

Kendati proses “ejection protoplanet” (keluarnya benda besar Bersama orbitnya) Dikatakan biasa terjadi Di pembentukan tata surya, ada beberapa kejadian Ke mana objek Bersama luar tata surya melintasi atau Berkunjung Hingga kita.

Penemuan Teori Terbaru

Untuk studinya, Brown dan Skuat melakukan Studi Pada sifat eksentrisitas raksasa gas Sebagai Membeberkan objek Bersama luar tata surya yang menyebabkan terjadinya Mobilitas Penduduk planet. Hasil Studi Menunjukkan bahwa sebuah objek Bersama massa Di 2 hingga 50 kali lipat Jupiter Bisa Jadi menjadi penyebab Bersama Mobilitas Penduduk planet.

Menurut Brown, objek ini diduga melintasi tata surya Bersama jarak terdekat Bersama Matahari kurang Bersama 20 unit astronomi dan Kecepatanakses hiperbolik lebih Bersama 6 km/s yang bisa menjelaskan pengamatannya.

“Studi kami Menunjukkan bahwa ada Kemungkinan 1:100 bahwa pengunjung antarbintang dapat menghasilkan orbit yang kita lihat Di ini, Kemungkinan yang jauh lebih baik daripada teori lainnya,” kata Brown.

“Bersama menggunakan simulasi dan nilai Prediksi Sebagai sifat-sifat pengunjung, kami menyimpulkan bahwa teori tersebut adalah yang paling masuk akal hingga Di ini,” tuturnya.

(faz/faz)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Benarkah Planet-planet Bermigrasi Bersama Tempat Lain? Pakar Ungkap Kemungkinan Terbaru