Apakah Venus Berpeluang Mendukung Kehidupan? Ilmuwan Ungkap Faktanya



Jakarta

Venus acap kali dijuluki sebagai saudara kembar Bumi Lantaran dinilai Memiliki fitur yang mirip Didalam Bumi. Para ilmuwan Malahan meyakini Venus adalah salah satu planet yang Memiliki potensi kehidupan.

Tetapi, Studi terbaru Menginformasikan bahwa Venus sebenarnya Memiliki Situasi yang sangat berbeda Didalam Bumi. Temuan ini sekaligus menepis anggapan bahwa Venus Berpeluang Untuk dihuni Dari makhluk hidup. Mengapa demikian?

Untuk itu, simak penjelasan ahli berikut ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Venus Tidak Memiliki Lautan

Studi berjudul “A Dry Venusian Interior Constrained by Atmospheric Chemistry,” yang diterbitkan Di Nature Astronomy Di Desember 2024 Dari Tereza Constantinou dan kawan-kawan, Menunjukkan Venus tidak pernah Memiliki lautan seperti apa yang Di ini diyakini Dari para ilmuwan.

Seorang ilmuwan Didalam Institut Astronomi Cambridge, Tereza Constantinou, menerangkan Di ini air diyakini sebagai sumber kehidupan yang dapat mendukung kehidupan Di planet. Tetapi, temuan Terbaru-Terbaru ini menjelaskan bahwa Venus sama sekali tidak Menunjukkan adanya tanda-tanda air maupun lautan.

“Kami ingin sekali mengetahui bahwa Venus dulunya adalah planet yang jauh lebih Disekitar Didalam Bumi, Dari Sebab Itu agak menyedihkan Di mengetahui bahwa ternyata tidak demikian,” terang Constantinou kepada space.com.

Di studi ini, Constantinou dan timnya meneliti komposisi kimia Di atmosfer Venus Untuk memahami Situasi permukaan planet tersebut. Hasilnya, mereka justru menemukan bahwa Venus merupakan planet “mengerikan” Lantaran Memiliki suhu yang sangat panas.

Suhu Venus diperkirakan mencapai Disekitar 1.000 derajat Fahrenheit atau 500 derajat Celsius. Suhu ini cukup panas Untuk melelehkan timah dan segala jenis logam. Planet ini juga Memiliki awan asam sulfat yang melimpah.

“Walaupun merupakan planet terdekat Didalam kita, Venus penting Untuk ilmu eksoplanet Lantaran memberi kita kesempatan unik Untuk menjelajahi planet yang berevolusi sangat berbeda Didalam planet kita, tepat Di tepi zona layak huni,” ujar Constantinou.

Constantinou menjelaskan bahwa temuan ini sekaligus menepis berbagai teori yang Mengungkapkan bahwa Venus Memiliki potensi kehidupan seperti Bumi. Hal ini Lantaran planet tersebut telah terbukti Memiliki suhu panas yang ekstrem, Supaya tidak memungkinkan adanya lautan maupun air yang dapat mendukung potensi kehidupan.

Pendapat Para Ilmuwan

Sebelumnya Studi ini, para ilmuwan beranggapan Venus dahulu Memiliki suhu yang cukup dingin Untuk menampung air. Mereka meyakini planet tersebut menjadi panas akibat efek Tempattinggal kaca yang disebabkan Dari Karya gunung berapi.

Teori lainnya Mengungkapkan Venus sebenarnya tidak pernah Memiliki air Lantaran planet tersebut memang sudah terlahir panas.

“Kedua teori tersebut didasarkan Di model iklim, tetapi kami ingin Memutuskan pendekatan yang berbeda berdasarkan pengamatan kimia atmosfer Venus Di ini,” tutur Constantinou.

Di Kontek Sini, Constantinou dan timnya menggunakan pendekatan kimia Didalam mengukur seberapa cepat air, karbon dioksida, dan karbonil sulfida bertahan Di atmosfer Venus.

Hasil Studi ini Menunjukkan material tersebut hancur seketika atau berubah menjadi uap akibat panas Didalam Venus.

Para peneliti menyimpulkan Pada Di Venus terlalu kering Supaya planet tersebut tidak Berencana pernah Memiliki cukup air Untuk memasok lautan Di permukaannya.

Studi Lanjutan

Para ilmuwan Berencana melakukan Studi Didalam Detail Didalam Melakukan Misi Davinci milik NASA Di Juni 2029, dan diperkirakan Berencana mencapai Venus dua tahun setelahnya. Misi ini diharapkan dapat Menyediakan petunjuk Yang Terkait Didalam Situasi Venus yang sebenarnya.

“Kita tidak Berencana tahu pasti apakah Venus dapat atau pernah mendukung kehidupan sampai kita mengirim wahana antariksa Di akhir dekade ini,” kata Constantinou.

“Tetapi mengingat kemungkinan besar Venus tidak pernah Memiliki lautan, sulit membayangkan Venus pernah mendukung kehidupan seperti Di Bumi, yang membutuhkan air cair,” tambahnya.

Constantinou berharap misi antariksa dapat membantu Menginformasikan planet-planet yang mendung kemungkinan kehidupan.

(nah/nah)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Apakah Venus Berpeluang Mendukung Kehidupan? Ilmuwan Ungkap Faktanya