Tidur Ternyata Bisa Membantu Bikin Keputusan Lebih Baik, Ini Studinya



Jakarta

Tidur terkadang menjadi solusi Bagi kebanyakan orang ketika dihadapkan Bersama situasi atau masalah yang sulit. Solusi ini ternyata telah dibuktikan secara ilmiah Lewat studi yang diterbitkan Terbaru-Terbaru ini.

Studi berjudul First impressions or good endings? Preferences depend on when you ask, yang diterbitkan Di Journal of Experimental Psychology: General, Vol. 153, No. 10, Di 2024 Dari Alyssa H. Sinclair dan kawan-kawan, Menunjukkan bahwa tidur secara efektif dapat membantu seseorang Bagi membuat keputusan yang lebih baik. Mengapa demikian?

Bagi itu, simak penjelasan ahli berikut ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi Tidur dan Pemecahan Masalah

Peneliti Bersama Duke University Di Amerika Serikat, melakukan percobaan Bersama mengajak para peserta Bagi bermain obral garasi. Di permainan ini, para peserta diminta Bagi mencari Kardus berisi Produk berharga.

Setelahnya mencari Di beberapa Kardus, para peserta diminta memilih Kardus Kandidatteratas yang Berencana menentukan hadiah uang tunai mereka, sesuai Bersama nilai Produk-Produk Di dalamnya. Di peserta harus memilih Bersama cepat, mereka cenderung menilai Kardus berdasarkan beberapa Produk pertama yang mereka lihat, bukan seluruh isinya.

Percobaan ini Menunjukkan bahwa para peserta cenderung lebih terpengaruh Dari informasi awal, dan tidak Merencanakan informasi lain yang Bisa Jadi berguna Di membuat keputusan.

Setelahnya percobaan awal, para peserta diminta Bagi tidur, dan melanjutkan percobaan keesokan harinya. Menariknya, mayoritas peserta Di percobaan ini membuat pilihan yang lebih rasional dibandingkan Sebelumnya Setelahnya tertidur.

Dosen psikologi Bersama Universitas York, Dan Denis, menjelaskan bahwa ketika manusia dihadapkan Di masalah sulit yang telah mencapai kebuntuan, mereka secara tidak langsung Memberi isyarat kepada otak Di Lagi tidur.

Di Situasi Ini, otak Berencana Memberi sinyal Di bentuk suara Bagi membantu memecahkan masalah, baik Lewat mimpi maupun Memberi wawasan mengenai hubungan Di objek dan peristiwa. Hal ini membantu seseorang memecahkan masalah Di keesokan harinya.

Tidur juga Mampu Tingkatkan Inovasi

Menurut Denis, tidur tidak hanya dapat membantu memecahkan masalah dan membuat keputusan yang lebih baik, tetapi juga dapat memacu Inovasi. Ia Memberi contoh Peristiwa Pidana yang terjadi Di penemu bola lampu, yakni Thomas Alva Edison.

Edison dikenal sebagai salah satu orang yang sering menggunakan tidur siang Bagi membantu memacu kreativitasnya. Edison mengklaim bahwa transisi yang terjadi Di Di tidur dan bangun dapat memicu Inovasi seseorang.

Di Situasi Ini, Denis menerangkan bahwa peristiwa transisi Di bangun dan tidur atau yang dikenal sebagai “hipnagogia” Memberi sensasi berupa pikiran atau gambar yang tidak biasa.

Gambaran ini disebut sebagai “hipnagogic hallucinations” yang sering kali terasa seperti mimpi singkat. Gambaran yang dihasilkan Bersama hipnagogia Memberi imajinasi yang dapat memacu Inovasi seseorang.

“Pemecahan masalah kreatif Meresahkan Bersama adanya imajinasi hipnagogik, yang Menunjukkan bahwa imajinasi berperan penting Di pemecahan masalah,” ujar Denis dikutip Bersama Science Alert.

“Dari Sebab Itu ternyata Edison benar, waktu tidur adalah Di yang tepat Bagi berkreasi, dan tidur Di itu berhasil,” ucap dia.

(nwy/nwy)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Tidur Ternyata Bisa Membantu Bikin Keputusan Lebih Baik, Ini Studinya