Jakarta –
Untuk banyak hewan, tidur adalah Kegiatan sosial. Tidur berkelompok dapat memengaruhi waktu tidur mereka, lamanya mereka tidur, dan seberapa Di mereka tidur. Misalnya, kelompok meerkat mengatur waktu tidur mereka berdasarkan “Kebiasaan tidur”.
Menurut ahli perilaku hewan Di sebuah makalah opini yang diterbitkan Di tanggal 5 September Hingga jurnal Cell Press Trends in Ecology & Evolution berjudul “The Sociality of Sleep in Animal Groups”, Untuk memahami sepenuhnya tidur dan struktur sosial hewan, ahli perlu lebih memperhatikan sisi sosial tidur.
Walaupun banyak hewan tidur berkelompok, sebagian besar studi tidur dilakukan Di Situasi laboratorium yang hanya memperhatikan satu hewan Di satu waktu.
Studi tidur laboratorium ini Menyediakan informasi beresolusi tinggi tentang kedalaman dan fase tidur, tetapi tidak dapat Menahan konteks lingkungan atau sosial tempat tidur biasanya terjadi.
‘Tidur Sosial’ Memengaruhi Perilaku Kelompok Hewan
Untuk memahami kaitan Di tidur dan bersosialisasi, para peneliti mengatakan perlu mempelajari kelompok hewan yang tidur Hingga alam liar.
“Tidur sosial merupakan bidang Eksperimen yang kami yakini Memperoleh potensi yang Menarik Perhatian Untuk wawasan Terbaru baik Di ilmu tidur maupun kehidupan hewan liar,” tulis para peneliti, yang meliputi ahli ekologi perilaku Pritish Chakravarty dan Margaret Crofoot Bersama Max Planck Institute of Animal Behavior serta University of Konstanz Jerman, dikutip Bersama Science Daily.
“Kami mengusulkan kerangka kerja Terbaru yang memanfaatkan pemantauan tidur anggota kelompok sosial secara bersamaan, dikombinasikan Bersama analisis deret waktu dan jaringan sosial, Untuk Mengejar bagaimana lingkungan sosial membentuk (dan dibentuk Dari) tidur,” kata mereka.
Untuk mempelajari tidur Hingga alam liar, para peneliti merekomendasikan pemanfaatan Keahlian seperti akselerometer yang dapat dikenakan atau ditanamkan, yang Menyediakan informasi tentang pergerakan hewan Bersama video atau pengamatan langsung Di perilaku hewan.
Memadukan data tidur ini Bersama analisis jaringan sosial kelompok seperti hierarki dominasi dan hubungan kekerabatan, misalnya, dapat Menyediakan wawasan ekologis dan evolusi yang penting tentang dampak tidur Di Kondisifisik dan kelangsungan hidup individu maupun kelompok hewan, kata para peneliti.
“Kemungkinan besar aspek-aspek utama perilaku kelompok, termasuk koordinasi, pengambilan keputusan, dan potensi kerja sama, Akansegera dipengaruhi Dari tidur para anggotanya,” tulis mereka.
Para peneliti menjelaskan, Bersama pengumpulan data dan penggunaan Alat Untuk Meneliti tidur sosial hewan, mereka Akansegera dapat Menginformasikan fungsi adaptif dan konsekuensi evolusioner tidur yang Mungkin Saja tidak terungkap ketika mempelajari hewan secara individual.
(nah/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Untuk Banyak Hewan, Tidur Ternyata Termasuk Kegiatan Sosial