960 Ribu Pelajar Terlibat Judol, Kemendiktisaintek Bakal Bantu Rehabilitasi Korban


Jakarta

Pembantu Presiden Tim Menteri Belajar Tinggi, Sains, dan Keahlian (Mendiktisaintek) Satryo Brodjonegoro menyampaikan ada sebanyak 960 ribu pelajar Indonesia yang terlibat judi online. Sebagian besar Ke antaranya adalah mahasiswa.

“Yang Terkait Di Di judi online, maka kelompok pelajar dan mahasiswa yang terlibat sampai Di ini berjumlah total 960 ribu, sebagian besar adalah mahasiswa,” kata Satryo Ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat Ke Kamis (21/11/2024).

Satryo mengatakan pihaknya kini sudah Memberi perintah kepada para pemimpin universitas Di upaya memberantas judi online. Tak hanya mencegah mahasiswa, tapi juga termasuk dosen dan civitas akademika lain.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kemendiktisaintek sudah memerintahkan kepada setiap pemimpin perguruan tinggi swasta Untuk Melakukanupaya mencegah keterlibatan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan supaya tidak terlibat kepada judi online,” katanya.

Akansegera Rehabilitasi Mahasiswa yang Karena Itu Korban

Satryo mengatakan Kemendiktisaitek Akansegera bantu Memberi rehabilitasi kepada mahasiswa yang menjadi korban. Satryo menegaskan langkah ini perlu Untuk memulihkan mental mereka.

Pemberian treatment nantinya Akansegera disesuaikan Di trauma yang dialami Dari mahasiswa. Jikalau korban mempunyai masalah Di Detail, maka Akansegera dirujuk Hingga psikolog.

“Mereka yang terdampak ada rehabilitasi dan diopname Untuk memulihkan mental mereka. Bentuk rehabilitasi tergantung Di trauma yg dialami mahasiswa, Akansegera Ke-treat psikolog,” kata Satryo.

Di Detail, Kemendiktisaintek berkomitmen Untuk menggencarkan Belajar kepada lebih banyak mahasiswa. Satryo berharap upaya yang bersinergi Di kementerian lain ini mampu menekan Peristiwa Pidana judol.

“Salah satu upaya yang Akansegera dilakukan Kemendiktisaintek Yang Terkait Di masalah ini adalah Memberi Belajar serta Promosi Politik Upaya Mencegah judi online,” katanya.

Judi Online Ke Indonesia

Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Politik dan Perlindungan, Budi Gunawan, mengatakan total Manajer judi online Ke Indonesia mencapai 8,8 juta orang. Jumlah tersebut terdiri Di berbagai golongan.

“Pemainnya kurang lebih 8,8 juta orang Komunitas Indonesia, yang mayoritas para pemainnya adalah kelas menengah Hingga bawah,” katanya.

Sebanyak 80 ribu Manajer judi online adalah mereka yang berusia masih Ke bawah 10 tahun. Angka ini diprediksi Akansegera bertambah jika tidak ada langkah masif pemberantasan judi online.

“Judi online kondisinya Di ini sudah meresahkan, mengkhawatirkan, dan darurat. Bapak Pemimpin Negara Ke beberapa kesempatan bahwa perputaran judol Ke Indonesia sudah mencapai Rp 900 triliun Ke tahun 2024,” bebernya.

Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dan pihaknya kini Di gencar memblokir berbagai situs judi online. Komdigi juga Akansegera menggandeng lebih banyak pihak Di mewujudkan Indonesia bebas judol ini.

“Langkah menangani ini salah satunya melibatkan perusahaan Keahlian, operator, Duniamaya, hingga provider. Kami perintahkan Dirjen Di kami bertemu mereka,” ungkap Meutya.

(cyu/twu)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 960 Ribu Pelajar Terlibat Judol, Kemendiktisaintek Bakal Bantu Rehabilitasi Korban