Edu  

9 Bangsa yang ‘Tak Ada’ Malam, Matahari dapat Bersinar Hampir 24 Jam


Jakarta

Normalnya, suatu tempat Ke muka Bumi Berencana merasakan waktu siang dan malam. Penduduknya beraktivitas ketika siang, lalu beristirahat Pada malam hari.

Tetapi, ada beberapa Bangsa Ke dunia yang ‘tak ada’ malam hari. Alhasil, hampir Di 24 jam Bangsa tersebut selalu diterangi cahaya matahari, Agar penduduknya juga tidur Ke malam hari Di Kemakmuran terang.

Lantas, Bangsa mana saja yang ‘tak ada’ malam hari? Simak selengkapnya Di artikel ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Bangsa yang ‘Tak Ada’ Malam

Mengutip laman Space, sejumlah Bangsa Ke dunia Merasakan Kejadian Luar Biasa midnight sun atau matahari Di malam. Umumnya, Kejadian Luar Biasa tersebut dapat terjadi Ke Bangsa-Bangsa yang berada Ke lingkaran kutub selatan (Antartika) dan kutub utara (Arktik).

Berikut sejumlah Bangsa yang ‘tak ada’ malam Lantaran matahari dapat bersinar hingga 24 jam:

1. Islandia

Islandia adalah Bangsa kepulauan kecil Ke Eropa, Agar hampir seluruh wilayahnya merasakan midnight sun. Tetapi, utara Islandia seperti Pulau Grimsey dan Westfjords Memiliki waktu siang lebih lama dibanding Ke Daerah selatan.

Sedangkan Ke ibu kota Reykjavik, matahari juga terus bersinar Di Mei hingga Juli. Justru jika matahari sudah ‘tenggelam’ dan memasuki malam, kota tersebut masih terlihat terang seperti waktu senja.

2. Norwegia

Norwegia Pada utara terletak Ke lingkaran Arktik, terutama Ke Daerah Svalbard. Ke lokasi ini, matahari Di malam terjadi paling lama Disekitar empat bulan, mulai Di 20 April hingga 22 Agustus.

Ke Di Itu, matahari juga tidak tenggelam Ke beberapa Daerah, seperti Ke Hammerfest Ke 16 Mei-28 Juli, Ke Tromsø Di 20 Mei-25 Juli, dan Ke Svolvær Di 28 Mei-17 Juli.

3. Swedia

Provinsi Lapland Ke Swedia terletak Ke atas lingkar Arktik, Agar Lokasi ini juga tak pernah merasakan malam Pada memasuki akhir Mei hingga pertengahan Juli. Memasuki Daerah utara, waktu Kejadian Luar Biasa midnight sun Justru terjadi lebih lama.

Jika ingin merasakan Kejadian Luar Biasa tersebut secara langsung, sejumlah Lokasi Ke Swedia yang direkomendasikan Sebagai melihat langit malam tanpa gelap adalah Abisko dan Kiruna Ke 27 Mei-18 Juli, serta Gällivare Di 6 Juni hingga 6 Juli.

4. Finlandia

Selain Ke Swedia, Daerah Lapland juga masuk Hingga Bangsa Finlandia. Matahari Berencana terus bersinar sepanjang hari Ke kota Rovaniemi dan Sodankylä Di awal Juni sampai Juli.

Sedangkan Ke ibu kota Finlandia, Helsinki, waktu siang berlangsung Di 19 jam Ke bulan Mei hingga Juli. Karena Itu, jangan kaget kalau detikers merasakan waktu malam yang begitu singkat sekali.

5. Kanada

Dilansir Times of India, kawasan Nunavut Ke Daerah barat laut Kanada terletak Disekitar dua derajat Ke atas lingkaran Arktik. Hal itu membuat matahari terus bersinar Di hampir dua bulan. Tetapi Pada musim dingin, kawasan tersebut bisa Merasakan kegelapan total hingga 30 hari berturut-turut.

Mengutip National Geographic, Daerah Kanada utara seperti Yukon juga Merasakan waktu siang yang lebih panjang Di akhir Mei sampai awal Juli.

6. Alaska

Bangsa Pada Amerika Serikat ini juga Merasakan midnight sun. Kejadian Luar Biasa itu dapat terjadi Ke sejumlah Daerah Alaska utara, seperti Fairbanks dan Barrow.

Sepanjang musim panas, waktu siang hampir berlangsung Di 24 jam, tapi matahari sempat terbenam sebentar Ke waktu dini hari.

7. Rusia

Rusia juga Merasakan Kejadian Luar Biasa midnight sun, lho. Hal itu terjadi Ke awal Juni hingga Juli Ke kota St. Petersburg.

Di kurun waktu tersebut, matahari hampir bersinar sepanjang hari. Meski sudah memasuki waktu malam, matahari tak benar-benar tenggelam Agar suasananya seperti sore hari.

8. Kepulauan Faroe

Sedikit informasi, Kepulauan Faroe merupakan Pada Di Kerajaan Denmark. Bangsa ini juga Merasakan Kejadian Luar Biasa matahari Di malam yang terjadi Ke awal Juni sampai pertengahan Juli.

9. Greenland

Ingin menikmati Kejadian Luar Biasa midnight sun Di cara berbeda? Cobalah berkunjung Hingga Greenland. Dikutip Di Nordic Visitor, matahari hampir tidak tenggelam sama sekali Ke Daerah Ilulissat, Di pertengahan Mei hingga akhir Juli.

Penyebab Kejadian Luar Biasa Midnight Sun

Kejadian Luar Biasa midnight sun atau disebut juga white night (malam putih) disebabkan Di Kemakmuran bumi yang berputar Ke porosnya. Karena Itu, sumbu vertikal Bumi tidak tegak lurus tetapi miring 23,4 derajat yang disebut asix tilt.

Kemiringan sumbu Bumi menyebabkan area kutub utara dan selatan bergantian lebih Didekat Di matahari ketika Merasakan midnight sung. Pada terjadi posisi matahari tak pernah Ke bawah horizon seperti Pada tenggelam.

Ketika satu Daerah Merasakan Kejadian Luar Biasa siang tanpa malam, maka Lokasi lain Di dilanda kegelapan total. Kejadian Luar Biasa tanpa malam hari Ke Daerah kutub utara terjadi Di June solstice, Sambil Ke Daerah kutub selatan terjadi Pada December solstice.

Itu dia 9 Bangsa yang ‘tak ada’ malam. Tertarik Sebagai merasakan Kejadian Luar Biasa tersebut?

(ilf/fds)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 9 Bangsa yang ‘Tak Ada’ Malam, Matahari dapat Bersinar Hampir 24 Jam