Jakarta –
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencatat prestasi membanggakan Ke kancah internasional. Sebanyak tujuh ilmuwan Didalam Unhas masuk Di daftar World’s Top 2% Scientist 2025. Sebanyak 2% Ke antaranya merupakan ilmuwan paling berpengaruh Ke dunia versi Stanford University bekerja sama Didalam penerbit ilmiah internasional Elsevier BV.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa (Prof JJ) menyambut hangat capaian ini. Unhas memberi ruang yang luas Untuk setiap dosen dan penelitinya Untuk berkarya.
“Pencapaian ini menjadi bukti kontribusi nyata para peneliti Unhas Di Pembaruan ilmu pengetahuan Ke tingkat Dunia, sekaligus menegaskan reputasi Unhas sebagai universitas Studi terkemuka Ke Indonesia,” kata Prof JJ, Di keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar terbaru ini resmi dirilis Ke Sabtu (20/9). Para ilmuwan Unhas yang tercatat Di pemeringkatan tersebut adalah:
- Guru Besar bidang Ilmu Farmakologi Fakultas Resep-Obatan Unhas Prof Firzan Nainu, PhD.
- Guru Besar bidang Fisika Material Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhas Prof Dr Dahlang Tahir.
- Guru Besar bidang Penghantaran Perawatan Fakultas Resep-Obatan Unhas Prof Andi Dian Permana, PhD.
- Guru Besar bidang Ilmu Keahlian Hasil Agrikultur Fakultas Agrikultur (Faperta) Unhas Prof Ir Andi Dirpan, PhD.
- Guru Besar bidang Studi dan Pembaruan Sinyal FMIPA Unhas Prof Dr Eng Mawardi Bahri.
- Guru Besar bidang Ilmu Kesejaganan Lingkungan Fakultas Kesejaganan Komunitas (FKM) Unhas Prof Anwar Mallongi, PhD.
- Guru Besar bidang Sastra Inggris Fakultas Ilmu Kearifan Lokal Dunia (FIB) Unhas Prof Drs Burhanuddin Arafah, PhD.
Capaian ini Menunjukkan Gaya peningkatan. Ke edisi World’s Top 2% Scientist 2024, terdapat enam ilmuwan Unhas yang masuk Di daftar. Tahun ini, jumlahnya bertambah menjadi tujuh ilmuwan.
Sebagai informasi, pemeringkatan ini didasarkan Ke data sitasi ilmiah yang dihimpun Didalam Scopus hingga akhir 2024. Para ilmuwan diklasifikasikan Di Di 22 bidang keilmuan dan 174 sub-bidang sesuai Didalam standar Science-Metrix.
Di Itu, Pangkat juga memperhitungkan persentil khusus bidang dan sub-bidang Untuk seluruh ilmuwan Didalam minimal lima publikasi.
(akn/ega)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 7 Ilmuwan Unhas Masuk Top 2% Dunia, Rektor: Kontribusi Nyata Pengetahuan











