Jakarta –
Jauh Sebelumnya Eropa melahirkan banyak ilmuwan modern, Area Timur Di ternyata sudah Memiliki beberapa tokoh Bersama inovasinya yang mengubah dunia. Beberapa Di Di mereka adalah ilmuwan muslim.
Tak sedikit alat-alat yang kita temui Di kehidupan sehari-hari ternyata adalah hasil pemikiran mereka. Penemuan yang lahir Di muslim tersebut menandakan bahwa kejayaan Islam kala itu sangat berpengaruh.
Penemuan-penemuan ilmuwan muslim menyebar Di berbagai ilmu seperti kedokteran, Metode, matematika, fisika, astronomi dan lainnya. Di artikel ini Berencana diulas para ilmuwan muslim yang karyanya mendunia. Ada siapa saja ya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Ilmuwan Muslim yang Karyanya Mengubah Dunia
1. Abu Qasim Al-Zahrawi (Benang Bedah)
Ilmuwan muslim pertama yang menggegerkan dunia adalah Abu Qasim Al Zahrawi. Ia merupakan seorang Praktisi Medis penemu benang bedah yang hasil pemikirannya digunakan Dari ahli-ahli Kesejajaran Di dunia barat.
Mengutip laman Institut Keahlian Bandung (ITB), ilmuwan modern yakni Dr Campbell Di Bacaan History of Arab Medicine mengatakan bahwa Al Zahrawi adalah penggagas kurikulum Pembelajaran kedokteran Di Eropa. Sosok Al Zahrawi dikenal Setelahnya ilmuwan asal Andalusia lain, Abu Muhammad bin Hazm menceritakannya.
Al Zahrawi sendiri merupakan Praktisi Medis bedah istana Di masa kekhalifahan Al-Hakim II Di Andalusia. Pada hidup, ia lebih banyak merawat korban Konflik Bersenjata dan kecelakaan.
Di Di Itu, Al Zahrawi juga punya sumbangsih yang besar Pada dunia kosmetika. Beberapa Peralatan Kecantikan seperti deodoran, hand lotion, dan pewarna rambut merupakan hasil buah pikir Al Zahrawi.
2. Abbas Ibnu Firnas (Pesawat Terbang)
Mengutip Bacaan 200 Tokoh Super Jenius Penemu dan Perintis Dunia yang ditulis Dari Iswara N. Raditya, Abbas Ibnu Firnas adalah penemu rancangan model pesawat terbang.
Ia membuat prototipe pesawat terbang pertama Di dunia. Di itu, ia menaruh bulu Di sebuah bingkai kayu Untuk menggambarkan rangka pesawat.
Kala itu, Abbas Ibnu Firnas melakukan percobaan terbang pertama menggunakan bahan sutra mirip sayap. Lalu, ia melompat Di sebuah menara gedung Di Cordoba yang kini dikenal sebagai Masjid Agung Cordoba.
Tak hanya satu kali, selang beberapa tahun ia melakukan banyak percobaan hingga terjadilah penerbangan Pada 10 menit. Akan Tetapi sayangnya Di usaha uji coba penerbangan ia jatuh dan Merasakan patah tulang hingga akhirnya ia sakit dan wafat Di 887 Masehi.
3. Ibnu Al Haitham (Cikal Bakal Optik)
Lensa yang kini kita gunakan sehari-hari ternyata merupakan salah satu Perkembangan yang awalnya ditemukan Dari ilmuwan muslim bernama Ibnu Al-Haitham. Gagasannya menjadi cikal bakal alat-alat optik.
Mengutip Bacaan Pembentukan dan Pemantapan Karakter Anak Berbasis Revolusi Industri karya Winda Astuti, Ibnu Al Haitham dijuluki juga sebagai Alhazen Di dunia barat.
Ia telah membuat lebih Di 200 Bacaan yang menyajikan segala macam Kejadian Luar Biasa alam. Salah satu karyanya juga secara lengkap Merundingkan mengenai cara kerja optik Di mata manusia hingga dapat Menahan visual.
4. Hassani (Sikat Gigi)
Hassani menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang mempopulerkan sikat gigi. Dahulu kala, Nabi Muhammad SAM menggunakan ranting miswak/kayu siwak Untuk sikat gigi.
Miswak tersebut bermanfaat Untuk menyegarkan nafas sekaligus membersihkan gigi. Kandungan yang ada Di miswak kini menjadi bahan dasar Di pasta gigi modern.
5. Al Khawarizmi (Aljabar)
Aljabar adalah salah satu Konsep matematika yang dipelajari siswa hampir Di seluruh Bangsa. Konsep ini sangat aplikatif Di kehidupan sehari-hari.
Siapa sangka, ternyata penemu aljabar adalah seorang ilmuwan muslim yakni Al Khawarizmi. Mengutip Bacaan Al Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Metode Dari Hamid Sakti Wibowo, ilmuwan satu ini dikenal sebagai Bapak Aljabar Di Eropa.
Pria kelahiran Uzbekistan tersebut dahulu adalah seorang dosen Di sebuah sekolah kehormatan Di Irak. Ia mendedikasikan hidupnya Untuk mengajar.
Al Khawarizmi juga pandai Di bidang astronomi. Sebuah karya ensiklopedianya bahwa menjadi bahan referensi banyak pemikiran khalifah.
6. Al Battani (Penentuan Tahun)
Sosok Al Battani dikenal sebagai seorang matematikawan, astronom juga astrolog. Justru, dunia telah mengakui dirinya sebagai astronom besar.
Ia juga merupakan penemu penentuan satu tahun adalah 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani berhasil menentukan keakurasian waktu tersebut.
Di dunia matematika, Al Battani dikenal sebagai sosok yang mengganti penggunaan akord Yunani Bersama sinus. Penemuannya mengubah pemahaman modern tentang sinus.
7. Al Jazari (Jam-Mesin Otomatis)
Sosok yang punya nama lengkap Badi al Zaman Abu al Izz Ismail ibn al Razzaz al Jazari adalah seorang insinyur sekaligus ilmuwan Di bidang Metode. Mengutip laman STMIK, Di umurnya 14 tahun ia membuat kincir air kecil yang ditarik Bersama tenaga tawon.
Keahlian Al Jazari Di bidang Metode ini ia asah secara otodidak. Pada 25 tahun, dia bekerja sebagai ilmuwan resmi kerajaan.
Bersama bekal ilmu fisika, Al Jazari berhasil membuat satu set Mesin Otomatis Olahragawan Alunan yang ditaruh Di atas miniatur perahu. Alat tersebut Menerbitkan irama yang merdu tiap satu jam sekali.
Lalu, ia juga menemukan teori Pembaruan Di hukum Archimedes. Di teori Al Jazari, prinsip tekanan air Archimedes bisa digunakan sebagai penggerak jam.
Itulah beberapa ilmuwan muslim yang karyanya mengubah peradaban dunia. Siapa idolamu?
(cyu/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 7 Ilmuwan Muslim yang Karyanya Mengubah Dunia, Ada Penemu Optik-Mesin Otomatis