6 Jenis Perguruan Tinggi dan Perbedaannya, Begini Penjelasan Kemdiktisaintek

Jakarta –

Ada banyak opsi mengenyam perguruan tinggi, tetapi apa bedanya dan apa keunggulannya? Istilah universitas, institut, dan politeknik Bisa Jadi sudah mulai akrab Ke telinga detikers Kandidat mahasiswa, tetapi bisa Dari Sebab Itu belum benar-benar memahami perbedaannya masing-masing.

Kementerian Belajar Tinggi, Sains, dan Keahlian (Kemdiktisaintek) menjelaskan, berdasarkan Aturantertulis No 12 Tahun 2012, tentang Belajar Tinggi, ada enam jalur Belajar tinggi Sesudah lulus Belajar setingkat SMA/SMK. Sebelumnya memilih kampus tujuan, kenali dulu masing-masing karakteristiknya.

6 Jenis Perguruan Tinggi Ke Indonesia

Dirangkum Bersama media sosial resmi Kemdiktisaintek, Senin (25/8/2025), berikut jenis-jenis perguruan tinggi Ke Indonesia.

1. Universitas

• Universitas Melakukan Belajar akademik jenjang S1 (Sarjana), S2 (Magister), hingga S3 (Doktor).
• Universitas terdiri Bersama banyak fakultas dan Langkah studi lintas bidang ilmu.
• Universitas Berorientasi Ke teori, Eksperimen, dan Pembaruan ilmu pengetahuan.

2. Institut

• Institut setara Bersama universitas, tetapi lingkupnya lebih terbatas Ke satu rumpun besar.
• Institut punya beberapa fakultas yang masih berkaitan satu sama lain.
• Fokus institut Ke Ke sains, Keahlian, Pertanian, atau Karyaseni.

3. Sekolah Tinggi

• Sekolah tinggi Melakukan Belajar akademik atau vokasi jenjang D3 (Ahli Madya) hingga S3 (Doktor).
• Sekolah tinggi hanya Memperoleh satu bidang ilmu, Ke antaranya yaitu ekonomi, statistik, Karyaseni, dan lainnya; lebih fokus dan terspesialisasi.

4. Politeknik

• Politeknik Memperoleh Langkah D3 (Ahli Madya) dan D4 (Sarjana Terapan).
• Kurikulum politeknik berbasis praktik industri, Bersama porsi praktik hingga 70 persen.
• Mahasiswa politeknik banyak belajar lewat simulasi, laboratorium, dan magang.

5. Akademi

• Akademi merupakan lembaga Belajar tinggi vokasi yang fokus Ke satu rumpun ilmu saja.
• Akademi Melakukan Langkah D3 (Ahli Madya) Bersama kurikulum yang padat dan spesifik.
• Akademi umumnya dikelola Dari kementerian/lembaga atau yayasan.

6. Akademi Komunitas

• Akademi komunitas merupakan lembaga Belajar tinggi vokasi berbasis komunitas lokal.
• Akademi komunitas Melakukan Langkah D1dan D2, Bersama hasil sertifikasi atau diploma.
• Akademi komunitas Berorientasi Ke kebutuhan SDM lokal dan industri kecil.

Nah, mana jenis Belajar tinggi yang sesuai minat dan tujuan karier detikers? Cari tahu Bersama Detail, ya!

(twu/nwk)