Jakarta –
Bukan sekedar pengamat Di sejarah manusia, hewan Di dasarnya Memiliki hubungan yang erat Di keberadaan kita. Mereka telah bertugas sebagai pembawa pesan, subjek uji, Malahan tentara.
Seperti 6 hewan berikut yang punya peran aktif Di mengubah suatu sejarah. Didalam merpati hingga babi berikut daftarnya dikutip Didalam Mental Floss.
6 Hewan Pengubah Sejarah Manusia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cher Ami si Merpati
Di Konflik Bersenjata Dunia I, Mayor Charles Whittlesey dan Di 500 anggota Divisi Infanteri Hingga-77 Amerika Serikat terjebak Dari pasukan musuh Di Hutan Argonne, Prancis. Mereka dikepung Dari pasukan Jerman Didalam Minuman, air, dan amunisi yang Lebih menipis.
Di keadaan itu, mereka mempergunakan burung-burung merpati pemberani Didalam US Army Signal Corps Pigeon Service Sebagai meminta Pemberian. Salah satu merpati yang dikirim bernama Cher Ami.
Cher Ami diterbangkan Dari Whittlesey Hingga Pasukan Sekutu Sebagai memberi tahu lokasi dan meminta Pemberian. Tapi sayang ia ditembak jatuh tentara musuh tak lama Setelahnya terbang.
Bak Memiliki nyawa kedua, secara ajaib Cher Ami bangkit dan berhasil terbang lagi hingga sampai Hingga Pasukan Sekutu. Pesan disampaikan Didalam baik Supaya sekutu bisa Menyediakan pertolongan.
Tetapi, ketika sampai keadaan Cher Ami mengenaskan. Ia tertembak Di dada, kehilangan satu mata, dan satu kakinya hampir putus.
Petugas medis Angkatan Darat bergegas menyelamatkan Cher Ami yang terluka parah. Tetapi terlepas Didalam upaya mereka, burung pemberani itu akhirnya meninggal Sebab luka-lukanya beberapa bulan Setelahnya Itu.
Cher Ami Dikatakan berjasa Di menyelamatkan nyawa 194 anggota “Lost Battalion” Whittlesey. Ia dikenal sebagai pahlawan Konflik Bersenjata Di Amerika Serikat dan Malahan secara anumerta dianugerahi Animals in War and Peace Medal of Bravery Di akhir tahun 2019.
2. Dolly si Domba
Dolly si domba menjadi selebritas internasional Di semalam ketika diperkenalkan Hingga publik Di Februari 1997 lalu. Ia adalah mamalia pertama yang dikloning Lewat Peralihan inti sel somatik.
Proses itu adalah sebuah Metode kloning revolusioner. Di mana inti sel dewasa ditanamkan Hingga Di sel telur yang belum matang Sebagai menghasilkan embrio yang Terbaru lahir.
Eksperimen ini dipelopori Dari para ilmuwan Di Institut Rosalind, Skotlandia. Di dasarnya Dolly bukanlah hewan pertama yang dikloning.
Tetapi ia punya Kepentingan sebagai mamalia pertama yang dikloning Didalam sel dewasa. Langkah ini dinilai sebuah indikasi kemajuan monumental Di praktik kloning.
Karenanya, beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa praktik tersebut suatu hari nanti dapat menghidupkan kembali spesies yang telah punah. Di 2003, Dolly disuntik mati Setelahnya berjuang melawan radang sendi dan Penyakit pernapasan yang parah.
Tetapi keberadaannya terus memicu diskusi seputar etika ilmiah dan potensi terobosan kloning mamalia.
3. Monyet Barbaray
Di Oktober 1920, Raja Alexander Didalam Yunani diserang dan digigit Dari monyet Barbaray yang tidak dijinakan. Peristiwa itu terjadi ketika sang raja Di berjalan-jalan Di halaman Istana Tatoi milik keluarga kerajaan.
Kendati gigitannya segera diobati dan dibersihkan, luka raja Yunani itu segera terinfeksi dan berubah menjadi septik. Hal tersebut menimbulkan perdebatan Ahli Kebugaran kala itu.
Mereka bingung apakah kaki raja harus diamputasi atau tidak. Tetapi Penyakit Menyebar terus menyebar dan hanya beberapa minggu Setelahnya Itu, Alexander meninggal.
Pada meninggal, Alexander Terbaru berusia 27 tahun dan tidak Memiliki ahli waris. Sebab terjadi kekosongan kekuasaan besar-besaran Di monarki Yunani.
Setelahnya pemilihan umum dan referendum, ayah Alexander atau Raja Konstantinus yang Sebelumnya digulingkan diangkat kembali. Tetapi Di 1922, ia kembali turun takhta Setelahnya Kegagalan Yunani Di Konflik Bersenjata Yunani-Turki.
4. Jim si Kuda
Di akhir abad Hingga-19, ahli fisiologi Jerman Emil von Behring dan ahli bakteriologi Jepang Kitasato Shibasaburo menemukan antitoksin difteri yang dikembangkan Didalam plasma darah kuda. Difteri adalah Penyakit Menyebar bakteri serius yang menyerang sistem pernapasan.
Difteri juga disebut sebagai Penyakit umum Akan Tetapi mematikan. Penyakit ini telah menewaskan satu Didalam 10 anak yang terinfeksi Sebelumnya antitoksin tersebut dikembangkan.
Angka kematian akibat difteri menurun drastis Setelahnya antitoksin tersebut tersedia secara luas. Ketika berganti abad, difteri bisa diberantas Lewat Pembaruan dan penyebaran Imunisasi Pra-Penanganan.
Kendati demikian Sebelumnya Imunisasi ditemukan Di 1923, Ahli Kebugaran mengandalkan antitoksin Didalam kuda Sebagai mengobati Penyakit Menyebar. Salah satu kuda yang diambil darahnya adalah, seekor kuda jantan yang sudah pensiun bernama Jim.
Jim menghasilkan lebih Didalam 7 galon (Di 26,4 liter) antitoksin Sebelumnya didiagnosis menderita tetanus dan disuntik mati Di 1901. Setelahnya kematian Jim, diketahui bahwa antitoksinnya telah terkontaminasi tetanus dan diberikan kepada 13 pasien remaja. Pasien itu akhirnya meninggal dunia.
Kejadian itu menghasilkan Peraturan Federal pertama Sebagai biofarmasi. Aturan ini disahkan Di upaya Sebagai Memangkas kejadian kontaminasi lainnya.
Di Itu, kejadian Jim juga menyebabkan terbentuknya Pusat Evaluasi dan Eksperimen Biologi Di 1902 dan Badan Pengawas Terapi dan Minuman Di 1906.
5. Laika si Anjing Luar Angkasa
Setelahnya diculik Didalam jalanan Moskow, anjing liar campuran husky-spitz menjadi makhluk hidup pertama yang berhasil mengorbit Bumi. Ia bernama Laika (bahasa Rusia Didalam penggonggong).
Laika dipilih sebagai satu-satunya penumpang pesawat antariksa Sputnik II Sebab sifatnya yang jinak. Sebelumnya berangkat, ia menjalani pelatihan dan pengondisian luar angkasa yang ekstensif.
Sebab diperkirakan Akansegera binasa Di perjalanan tersebut, Laika dikemas Di Di kokpit kecil Sputnik II bersama Didalam persedian Minuman dan air. Sampai Di saatnya diluncurkan Hingga luar angkasa Di 3 November 1957.
Sayangnya, Laika tidak kembali Hingga Bumi. Penyebabnya diperdebatkan, tapi kemungkinan besar ia mati Sebab kepanasan Setelahnya beberapa kali mengorbit bumi.
Sputnik II terus mengorbit bumi Di lima bulan Sebelumnya hancur Pada memasuki kembali atmosfer. Sebagai mengenang Laika, sebuah patung kosmonot anjing didirikan Di pusat pelatihan ruang angkasa Di Rusia.
6. Babi yang Hampir Memulai Konflik Bersenjata
Di Juni 1859, Lyman Cutlar seorang petani Amerika yang tinggal Di Pulau San Juan, Washington menembak dan membunuh seekor babi milik warga Irlandia, Charles Griffin. Griffin menemukan babinya mati usai pencarian Di kebun sayurnya.
Griffin yang merupakan seorang karyawan Hudson’s Bay Company (konglomerat dagang Inggris yang mengawasi operasi Di pulau itu) akhirnya menuntut ganti rugi Didalam Lyman. Ia menolak alasan bila babi itu ditembak mati Sebab berada Di tanah Lyman.
Kejadian itu berdampak panjang Malahan sampai menimbulkan ketegangan antar penjajah Inggris dan Amerika. Terutama ketika para pemukim Amerika mulai berdatangan Hingga pulau itu Di pertengahan abad Hingga-19.
Penembakan babi Griffin Dari Lyman hampir memicu Konflik Bersenjata besar-besaran Di Amerika dan Inggris. Sebagian besar disebabkan Dari perbedaan interpretasi Amerika dan Inggris Pada Perjanjian Oregon.
Perjanjian Oregon adalah perjanjian Inggris-Amerika yang menggambarkan batas-batas Area Di Pasifik Barat Laut. Sebab ketengan itu, pemerintah Inggris mengancam Akansegera Menahan Lyman.
Hal itu didengar Dari Amerika yang Setelahnya Itu mengirim Pemimpin George Pickett dan beberapa lusin tentara Hingga Pulau San Juan Sebagai melindungi dan membela pemukim negaranya. Inggris menafsirkan ini sebagai tindakan agresi.
Inggris Setelahnya Itu merespon Didalam mengirim tiga kapal Angkatan Laut kerajaan Hingga San Juan. Tanggapan kembali diberikan AS Didalam mengirim ratusan pasukan lagi Sebagai bergabung Didalam barisan Pickett.
Usai saling kirim pasukan, Pemimpin Negara James Buchanan (Pemimpin Negara Amerika Serikat Hingga-15) akhirnya mengirim Jenderal Angkatan Darat AS Winfield Scott Sebagai berunding Didalam Sir James Douglas Gubernur Koloni British Columbia.
Mereka putus asa dan menghindari Konflik Bersenjata habis-habisan. Hasil perundingan itu keduanya setuju Sebagai berbagai kendali militer atas Pulau San Juan Di 1859.
Setelahnya 13 tahun berselang atau tepatnya 1872, Pulau San Juan diberikan secara utuh Hingga Amerika Serikat. Kendali ini diberikan Dari Wilhelm I Didalam Jerman.
(det/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 6 Hewan yang Mampu Mengubah Sejarah, Ada Merpati sampai Babi