6 Hewan Ini Bisa Hidup hingga Usia 200 Tahun Lebih, Hiu hingga Cacing

Jakarta –

Para peneliti telah mencatat spesies apa saja yang pernah hidup terlama Di bumi. Termasuk, jenis hewan yang hidup Bersama usia terpanjang.

Di dunia modern, Guinness World Record mencatat bahwa hewan darat tertua yang masih hidup adalah kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa) bernama Jonathan. Di 2025, kura-kura ini telah mencapai usia 192 tahun.

Spesies lain yang bisa hidup sangat lama yakni buaya air asin (Crocodylus porosus). Jenis buaya ini biasanya hidup hingga 70 tahun lebih. Catatan mengenai dua buaya yang berumur panjang, Menunjukkan bahwa mereka dapat hidup hingga lebih Di 120 tahun.

Selain kedua hewan Di atas, ternyata masih ada jenis hewan yang pernah hidup hingga usia 200 tahun, Malahan lebih. Berikut daftarnya, seperti dilansir Live Science.

Daftar 6 Hewan yang Bisa Hidup hingga Usia 200 Tahun Lebih

1. Bulu babi merah (Strongylocentrotus franciscanus)

Eksperimen tahun 2003 yang diterbitkan Di jurnal Fishery Bulletin, mengungkapkan bahwa bulu babi merah (Strongylocentrotus franciscanus) bisa hidup hingga 200 tahun.

Sebelumnya, para peneliti berasumsi bahwa bulu babi merah tumbuh Bersama cepat dan Memperoleh masa hidup yang sederhana, yaitu Di 10 tahun. Tetapi ketika para ilmuwan mempelajari spesies ini lebih detail, mereka Mengetahui bahwa bulu babi ini terus tumbuh Bersama sangat lambat.

Di beberapa Pada, Malahan Kemajuan Akansegera bertahan Di berabad-abad jika mereka dapat menghindari predator, Gangguan, dan nelayan.

Sebuah penemuan bulu babi merah Di Washington dan Alaska, Menunjukkan adanya kemungkinan hidup yang lebih Di 100 tahun. Itu menjadikannya individu yang hidup paling lama Di British Columbia.

Strongylocentrotus franciscanus sendiri merupakan invertebrata kecil berbentuk bulat yang ditutupi duri. Mereka hidup Di perairan pantai dangkal Di lepas pantai Amerika Utara Di California hingga Alaska, tempat mereka memakan tanaman laut, menurut Oregon State University.

2. Paus kepala busur (Balaena mysticetus)

Badan Kelautan dan Atmosfer Di Amerika Serikat atau National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan bahwa paus kepala busur (Balaena mysticetus) bisa hidup hingga lebih Di 200 tahun.

Secara pasti, masa hidup paus Arktik dan sub-Arktik tidak diketahui. Tetapi ujung tombak batu yang ditemukan Di beberapa individu yang dipanen, membuktikan bahwa mereka dapat hidup Bersama nyaman hingga 100-200 tahun.

Hal ini, salah satunya Sebab paus Memperoleh mutasi Di gen yang disebut ERCC1, yang terlibat Di perbaikan DNA yang rusak. Ini dapat membantu melindungi paus Di kanker, yang Berpeluang menyebabkan kematian.

Samping Itu, gen lain yang disebut PCNA Memperoleh Pada yang telah diduplikasi. Gen ini terlibat Di Kemajuan dan perbaikan sel, dan duplikasinya dapat memperlambat penuaan.

3. Ikan rockfish rougheye (Sebastes aleutianus)

Departemen Ikan dan Margasatwa Washington (Washington Department of Fish and Wildlife) mengungkapkan bahwa ikan rockfish rougheye (Sebastes aleutianus) merupakan salah satu ikan yang hidup paling lama, Bersama rentang hidup maksimum setidaknya 205 tahun.

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan Di jurnal Science, Merasakan genom 88 spesies rockfish, termasuk rougheye rockfish. Hasilnya, ditemukan bahwa Pada genetik Bagi umur panjang, termasuk jalur perbaikan DNA Di ikan rockfish rougheye dapat membantu menangkal kanker.

Rentang hidup yang lebih panjang memungkinkan rockfish tumbuh lebih besar dan menghasilkan lebih banyak anak. Ikan berwarna merah muda atau kecoklatan ini hidup Di Samudera Pasifik Di California hingga Jepang.

4. Kerang mutiara air tawar (Margaritifera margaritifera)

Menurut World Wildlife Fund for Nature, kerang mutiara air tawar (Margaritifera margaritifera) tertua yang diketahui yakni berusia 280 tahun. Invertebrata ini Memperoleh umur yang panjang Sebab metabolismenya yang rendah.

Kerang mutiara air tawar merupakan spesies terancam punah yang hidup Di Eropa dan Amerika Utara. Pertumbuhan mereka menurun Sebab berbagai faktor yang berhubungan Bersama manusia, termasuk kerusakan dan perubahan habitat sungai.

5. Hiu Greenland (Somniosus microcephalus)

Hiu Greenland Foto: via The Brighter Side

Sebuah studi tahun 2016 Di jaringan mata hiu Greenland yang diterbitkan Di jurnal Science, Meramalkan hiu ini dapat Memperoleh umur maksimal setidaknya 272 tahun. Prakiraan usia tersebut muncul Bersama tingkat ketidakpastian, tetapi Prakiraan terendah yaitu 272 tahun menjadikannya vertebrata yang hidup paling lama Di Bumi, menurut Julius Nielsen, peneliti Di Greenland Institute of Natural Resources.

Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) ini dapat tumbuh hingga panjang 7,3 meter. Mereka hidup jauh Di lautan Arktik dan Atlantik Utara.

6. Cacing tabung

Cacing tabung Di Tica Vent Di East Pacific Rise Di kedalaman 8.200 kaki atau 2.500 meter Foto: ROV SuBastian/Schmidt Ocean Institute

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan Di jurnal The Science of Nature, menemukan bahwa Escarpia laminata, spesies cacing tabung yang hidup Di Teluk Meksiko, secara teratur hidup hingga 200 tahun. Beberapa spesimen, Malahan bisa bertahan Di lebih Di 300 tahun.

Cacing tabung bisa hidup lama Sebab Memperoleh metabolisme yang lambat dan sedikit ancaman alami (seperti predator). Faktor lain, Sebab cacing ini termasuk hewan invertebrata yang hidup Di dasar laut.

Spesies yang berumur paling panjang biasanya ditemukan Di lingkungan yang lebih dingin dan lebih stabil yang disebut rembesan dingin, tempat bahan kimia dimuntahkan Di retakan atau celah Di dasar laut, menurut situs web Exploring Our Fluid Earth.

(faz/pal)