5 Jurusan Kuliah yang Aman Bersama AI, Lapangan Kerja Masih Luas


Jakarta

Kecerdasan buatan AI mulai digunakan menggantikan manusia Di bidang kerja tertentu. Realitas ini tentu saja bikin galau para Kandidat mahasiswa yang Di menimbang-nimbang jurusan kuliah.

Kemakmuran tersebut membuat acuan siswa memilih masuk fakultas mana Di ini mulai berganti. Referensinya bukan lagi karier yang bergaji tinggi tapi pekerjaan yang Berencana tetap ada Di satu dekade Hingga Di.

Uniknya, data terbaru Bersama Federal Reserve Bank of New York mengungkapkan kenyataan yang tak disangka-sangka. Data tersebut Menunjukkan beberapa jurusan yang aman Bersama AI adalah jurusan yang sama sekali tidak bergerak Hingga bidang Keahlian.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktanya, ilmu Mesin dan Metode Mesin, yang Di ini Dikatakan sebagai pilihan yang aman, kini Menunjukkan tingkat pengangguran masing-masing sebesar 6,1 persen dan 7,5 persen Hingga Di lulusan Terbaru. Jauh lebih tinggi daripada bidang yang membutuhkan kemampuan khusus manusia.

Alasan Ada Jurusan yang Aman Bersama AI

Jurusan yang dinilai aman Bersama AI ini diketahui Memiliki ciri-ciri tertentu. Menurut majalah Forbes, ciri tersebut adalah:

1. Penilaian kontekstual yang kompleks: Mereka memerlukan keputusan yang mengintegrasikan berbagai faktor, pertimbangan etika, dan nuansa kontekstual yang tidak dapat dinilai sepenuhnya Dari AI.

2. Hubungan dan empati manusia: Jurusan ini melibatkan pembangunan hubungan, membaca isyarat emosional, dan Memberi Dukungan Bersama cara yang tidak dapat ditiru Dari Keahlian.

3. Kehadiran fisik: Banyak yang memerlukan penilaian, Penanganan, atau konstruksi langsung yang tidak dapat dilakukan Bersama jarak jauh Dari sistem AI.

4. Inovasi adaptif: Para profesional ini harus terus menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan umpan balik waktu nyata dan Kemakmuran yang berubah.

5. Penalaran etis: Mereka melibatkan navigasi dilema etika yang kompleks yang memerlukan nilai-nilai dan penilaian manusia.

5 Jurusan Kuliah yang Aman Bersama AI

Untuk siswa yang masih menjadi jurusan kuliah, berikut adalah lima jurusan yang menawarkan Perlindungan Hingga masa Di yang didominasi AI:

1. Keperawatan

Keperawatan Memiliki tingkat pengangguran yang sangat rendah sebesar 1,4 persen. Biro Tenaga Kerja dan Statistik AS mengatakan keperawatan merupakan salah satu jalur karier paling aman yang tersedia Di ini.

Walaupun AI dapat membantu tugas diagnostik dan administratif, esensi keperawatan seperti hubungan manusia, penilaian klinis yang kompleks, dan Penanganan langsung, tetap berada Hingga luar jangkauan Keahlian.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS memproyeksikan pekerjaan perawat tumbuh 6 persen hingga 2031, Bersama lebih Bersama 203.000 lowongan setiap tahunnya. Permintaan ini Lebihterus diperkuat Bersama Pertumbuhan lanjut usia yang membutuhkan lebih banyak Penanganan.

Kunci tahannya jurusan keperawatan Pada AI adalah perpaduan Di pengetahuan klinis dan kecerdasan emosional. Walaupun AI dapat Membahas Tanda, AI tidak dapat memegang tangan pasien Di diagnosis yang sulit atau secara intuitif merasakan ketika Kemakmuran seseorang berubah secara halus berdasarkan isyarat non-verbal.

2. Belajar Khusus

Guru Belajar khusus berada Hingga tingkat pengangguran 1 persen. Profesi ini membutuhkan penilaian yang kritis, keahlian membangun hubungan, dan penyesuaian intervensi yang tidak dapat ditiru Dari AI.

Tetapi bidang ini Berjuang Bersama kekurangan personel. Kelangkaan ini, dikombinasikan Bersama mandat federal AS yang mengharuskan Belajar yang sesuai Sebagai siswa penyandang Penyandang Disabilitas, menciptakan lapangan kerja yang hampir terjamin.

3. Manajemen Konstruksi

Manajemen konstruksi memerlukan kehadiran Hingga lokasi, pengambilan keputusan secara nyata dan koordinasi yang rumit Di berbagai perdagangan dan pemangku kepentingan.

Instruktur konstruksi harus memahami sistem bangunan sambil secara efektif memimpin berbagai Regu, perpaduan Kemahiran yang tetap berada Di ranah manusia.

4. Terapi Okupasi

Terapi okupasi membantu orang berpartisipasi Di Kegiatan yang mereka butuhkan dan ingin lakukan Walaupun Merasakan Luka, Penyakit, atau Penyandang Disabilitas. Bidang ini membutuhkan penalaran klinis yang kompleks, manipulasi fisik, dan pembangunan hubungan terapeutik.

Biro Statistik Tenaga Kerja memproyeksikan Perkembangan 11 persen Di pekerjaan terapi okupasi hingga tahun 2033, yang mencerminkan penolakan bidang ini Pada otomatisasi dan meningkatnya permintaan seiring bertambahnya usia Pertumbuhan. Perkembangan ini menghasilkan Di 10.100 lowongan pekerjaan setiap tahunnya.

Yang membuat terapi okupasi sangat berharga adalah pendekatan holistiknya, yang menangani aspek fisik, kognitif, dan emosional Bersama fungsi. Perspektif ini membutuhkan penilaian manusia yang jauh melampaui kemampuan AI.

5. Metode Sipil

Bersama tingkat pengangguran 1 persen, jurusan Metode Sipil menawarkan Perlindungan karier yang tinggi. Bidang ini memerlukan penilaian yang kompleks tentang keselamatan, Ketahanan, dan faktor kontekstual yang tidak dapat dinilai sepenuhnya Dari AI.

Kekuatan bidang ini terletak Di perannya yang tak tergantikan Di Komunitas. Pembuatan dan pemeliharaan infrastruktur Berencana tetap penting terlepas Bersama perubahan Keahlian, yang memastikan permintaan berkelanjutan Sebagai insinyur sipil.
sumber:

Nah, itulah lima jurusan yang hingga Di ini aman Bersama AI. Bagaimana detikers, ada jurusan impianmu?

(nir/pal)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 5 Jurusan Kuliah yang Aman Bersama AI, Lapangan Kerja Masih Luas