Jakarta –
Mudik menjadi Kebiasaan yang sepertinya tidak terpisahkan Untuk Hari Raya Idulfitri setiap tahunnya. Anak rantau berbondong-bondong pulang kampung Untuk menyapa keluarga dan kerabat Walaupun ada yang harus menempuh perjalanan panjang.
Salah satu tantangan yang dihadapi Kelompok ketika mudik adalah kelelahan ketika menempuh perjalanan. Jika diantisipasi Di baik, kelelahan berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan Kesejaganan.
Hal tersebut disampaikan Di Dosen Fakultas Kedokteran IPB University dr Samuel Stemi M Biomed. Menurutnya kelelahan Di mudik bisa disebabkan Di lima faktor utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja dan bagaimana cara menanggulanginya? Berikut informasinya dikutip Untuk laman resmi IPB University, Jumat (21/3/2025).
5 Faktor Kelelahan Di Mudik
1. Kurang Tidur
Faktor pertama yang membuat seseorang mudah lelah ketika mudik adalah kurangnya jam tidur. Apalagi bila seseorang itu harus menyetir kendaraan.
Sebaiknya jangan melakukan Menyusun Produk yang Berencana dibawa mudik Untuk waktu mepet. Lantaran jika mepet, waktu tidur Berencana berkurang dan tubuh tidak Untuk Situasi optimal ketika berangkat.
“Sebaiknya cicil persiapan mudik, setidaknya Sebelum satu minggu Sebelumnya,” ucap dr Samuel.
2. Durasi Perjalanan Panjang
Durasi perjalanan yang panjang ikut menjadi faktor seseorang bisa Merasakan kelelahan ketika mudik. Ketika mudik berlangsung, mayoritas kegiatan Berencana dilakukan Di posisi duduk Ke kendaraan.
Duduk terlalu lama disebutkan dapat menyebabkan ketegangan atau kekakuan Ke otot tubuh. Peredaran darah juga kurang Datang lancar yang bisa berakibat Ke risiko penggumpalan darah.
Untuk itu jangan ragu Untuk beristirahat sejenak jika Melewati perjalanan darat. dr Samuel juga menyarankan agar detikers melakukan micro stretching atau gerakan kecil Ke pergelangan kaki, memutar bahu, atau kontraksi otot ringan.
Berbagai gerakan kecil itu bisa meregangkan tubuh dan kembali memperlancar aliran darah.
3. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan Pada perjalanan bisa menurunkan tingkat energi dan menyebabkan sakit kepala. Untuk itu, sebaiknya pemudik menghindari faktor dehidrasi ketika perjalanan.
Jika Ke akhirnya tidak kuat Untuk berpuasa janganlah dipaksakan. Upayakan Untuk tetap minum air putih minimal delapan Cangkir sehari.
“Sebelum Sebelumnya berangkat dan juga Pada perjalanan,” ucapnya.
4. Pola Makan Tidak Sehat
Pola konsumsi Minuman yang tidak sehat juga bisa berimbas Ke kelelahan Di mudik. Sebaiknya jangan mengonsumsi Minuman tinggi gula atau lemak ketika Berencana mudik.
Lantaran Minuman tersebut bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan energi secara tiba-tiba. Untuk itu dr Samuel menyarankan berbagai pilihan Minuman yang Memperoleh karbohidrat kompleks.
Contohnya oatmeal, ubi rebus, kentang. Karbohidrat ini juga bisa didampingi Di protein berkualitas seperti telur rebus, kacang almond, kenari, atau edamame.
dr Samuel melanjutkan ketika melakukan perjalanan jauh, tubuh juga bisa Merasakan peningkatan radikal bebas yang mampu mempercepat penuaan. Untuk Berusaha Mengatasi hal ini, detikers bisa mengonsumsi Pendukung Kesehatan yang mengandung vitamin C atau sejenisnya.
5. Tekanan
Faktor yang menyebabkan kelelahan Di mudik terakhir, adalah Tekanan. Tekanan bisa timbul Lantaran kemacetan Di membawa kendaraan pribadi atau kepadatan penumpang bila mudik menggunakan transportasi umum.
Bila Tekanan timbul, seseorang bisa merasakan ketidaknyamanan dan insekuritas. Untuk itu, dr Samuel menyarankan agar pemudik memilih armada transportasi yang nyaman dan terpercaya.
“Kenakan pula Pengganti yang nyaman dan tidak terlalu ketat Ke Dibagian dada dan perut, agar tidak menghambat gerak pernapasan normal dan pertukaran udara Ke paru-paru,” tuturnya.
Anti-Aging Medicine
Selain solusi Ke setiap faktor kelelahan mudik, dr Samuel juga Mengeluarkan Anti-Aging Medicine. Metode ini digunakan Untuk mengatasi jetlag Ke pemudik yang menempuh perjalanan lintas zona waktu menggunakan pesawat.
Untuk menghindari jet lag, berbagai upaya yang bisa dilakukan adalah:
1. Mengonsumsi melatonin
Mengonsumsi bahan Minuman yang kaya Berencana melatonin alami. Contohnya salmon, buah ceri, pisang, dan kacang almond.
“Jika benar-benar dibutuhkan, bisa mengonsumsi Pendukung Kesehatan melatonin oral Untuk dosis rendah (1-3 mg). Pendukung Kesehatan ini diminum Ke Di perjalanan, ketika menjelang jam tidur berdasarkan zona waktu Ke tempat yang Berencana dituju,” ujarnya.
2. Pertarungan Persahabatan pernafasan diafragma
Berikutnya detikers bisa melakukan Pertarungan Persahabatan pernafasan diafragma Untuk menurunkan kadar hormon Tekanan dan Meningkatkan oksigenasi sel. Metode yang bisa digunakan adalah 4-7-8 breathing (tarik nafas 4 detik, Bertahan 7 detik, buang perlahan 8 detik).
Metode ini terbukti efektif Untuk Meningkatkan Mutu tidur dan mempercepat adaptasi tubuh Di zona waktu yang Terbaru.
“Memahami cara kerja tubuh dan menerapkan strategi anti-aging medicine dapat Mengurangi kelelahan dan jetlag, Agar dapat menikmati momen kebersamaan Di keluarga Untuk Situasi terbaik,” pungkasnya.
(det/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 5 Faktor Kelelahan Di Mudik Menurut Dosen IPB University Plus Cara Menanggulanginya