Jakarta –
Kuliah Hingga luar negeri tidak harus terlalu jauh. Hingga Asia Tenggara misalnya, ada banyak kampus berkualitas yang bisa menjadi tujuan kuliah.
Salah satu referensi Sebagai melihat kampus-kampus terbaik Hingga Asosiasinegara-Negaraasiatenggara adalah QS World University Rankings: South-Eastern Asia 2026. Berdasarkan ranking tersebut, beberapa universitas Hingga Indonesia juga masuk Di daftar.
Universitas Terbaik Hingga Asosiasinegara-Negaraasiatenggara
1. Nanyang Technological University, Singapore (NTU)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangkat Hingga Asia: 3
2. National University of Singapore (NUS)
Pangkat Hingga Asia: 3
3. Universiti Malaya (UM)
Pangkat Hingga Asia: 15
4. Universiti Putra Malaysia (UPM)
Pangkat Hingga Asia: 22
5. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
Pangkat Hingga Asia: 24
6. Universiti Keahlian Malaysia
Pangkat Hingga Asia: 25
7. Taylor’s University
Pangkat Hingga Asia: 27
8. UCSI University
Pangkat Hingga Asia: 30
9. Universiti Sains Malaysia
Pangkat Hingga Asia: 34
10. Universiti Keahlian PETRONAS (UTP)
Pangkat Hingga Asia: 44
11. Universitas Indonesia (UI)
Pangkat Hingga Asia: 47
12. Chulalongkorn University
Pangkat Hingga Asia: 52
13. Universitas Airlangga (Unair)
Pangkat Hingga Asia: 54
14. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pangkat Hingga Asia: 55
15. Mahidol University
Pangkat Hingga Asia: 55
16. Sunway University
Pangkat Hingga Asia: 55
17. Institut Keahlian Bandung
Pangkat Hingga Asia: 62
18. Universiti Utara Malaysia (UUM)
Pangkat Hingga Asia: 65
19. Universiti Brunei Darussalam (UBD)
Pangkat Hingga Asia: 67
20. IPB University
Pangkat Hingga Asia: 82
Metodologi Pemeringkatan
Ke laman resminya,Quacquarelli Symonds (QS) tidak secara spesifik menyebutkan metodologi pemeringkatan Sebagai ranking tingkat Asia Tenggara. Tetapi, metodologi yang digunakan Sebagai menyusun pemeringkatan tingkat Asia, serupa Di QS World University Rankings, tetapi Di beberapa indikator tambahan dan pembobotan yang disesuaikan.
Indikator yang digunakan Sebagai menyusun QS Asia University Rankings adalah sebagai berikut:
1. Reputasi Akademik (30%)
Reputasi akademik dinilai menggunakan data Di survei Internasional besar Di akademisi yang dilakukan Dari QS setiap tahun. Hasil survei ini meminta para akademisi Sebagai mengidentifikasi universitas-universitas terkemuka Hingga bidang studi mereka, lalu juga dimasukkan Hingga Di pemeringkatan dan laporan lain yang dihasilkan Dari QS, termasuk QS World University Rankings dan QS World University Rankings by Subject.
Tujuannya adalah Sebagai Memberi indikasi universitas mana yang Memperoleh reputasi terkuat Di komunitas akademik internasional.
2. Reputasi Pemberi Kerja (20%)
Indikator ini dinilai menggunakan hasil survei yang besar berskala internasional Di para pemberi kerja lulusan. Mereka diminta Sebagai mengidentifikasi universitas yang mereka anggap menghasilkan lulusan berkualitas tinggi.
Hasil survei ini digunakan Sebagai menginformasikan sejumlah proyek Studi QS lainnya.
3. Rasio Fakultas/Mahasiswa (10%)
Indikator ini menghitung rasio staf akademik penuh waktu yang dipekerjakan per mahasiswa yang terdaftar. Tujuan mengukur hal ini adalah adalah Sebagai Memberi gambaran tentang berapa banyak waktu kontak dan Dukungan akademik yang dapat diterima Dari mahasiswa Hingga institusi tersebut.
4. Jaringan Studi Internasional (10%)
Menggunakan data yang disediakan Dari Scopus, indikator ini menilai tingkat keterbukaan internasional Di hal kolaborasi Studi. Sebagai menghitung indikator ini, Indeks Margalef, yang banyak digunakan Di ilmu lingkungan, telah diadaptasi Sebagai menghasilkan skor yang Menunjukkan keberagaman kolaborasi Studi suatu institusi Di institusi lain Hingga berbagai lokasi.
5. Sitasi Per Makalah (10%) dan Makalah Per Fakultas (5%)
Kedua indikator ini dinilai menggunakan data Di basis data publikasi dan sitasi Studi Scopus. Indikator pertama menilai jumlah sitasi per makalah Studi yang diterbitkan, yang bertujuan Sebagai Memberi gambaran tentang dampak Studi setiap institusi Di komunitas Studi.
Indikator kedua menilai jumlah makalah Studi yang diterbitkan per anggota fakultas. Hal ini Memberi indikasi produktivitas Studi universitas secara keseluruhan.
6. Staf Di gelar PhD (5%)
Indikator ini menilai proporsi staf akademik yang berkualifikasi hingga jenjang PhD. Indikator ini melengkapi indikator rasio dosen/mahasiswa. Keduanya bertujuan Sebagai Memberi ukuran proksi komitmen institusi Di pengajaran berkualitas tinggi.
7. Proporsi Dosen Internasional (2,5%) dan Proporsi Mahasiswa Internasional (2,5%)
Keempat indikator terakhir bertujuan Sebagai menilai seberapa ‘internasional’ setiap universitas. Indikator ini mencerminkan internasionalisasi merupakan prioritas utama Untuk universitas Hingga Asia maupun Hingga setiap kawasan dunia.
Kedua indikator ini juga digunakan Di QS World University Rankings.Indikator turut menilai proporsi staf dan mahasiswa Hingga universitas yang digolongkan sebagai ‘internasional’.
8. Proporsi Mahasiswa Pertukaran Pelajar Masuk (2,5%) dan Proporsi Mahasiswa Pertukaran Pelajar Keluar (2,5%)
Dua indikator terakhir ini menawarkan wawasan tambahan tentang Kegiatan internasionalisasi Hingga universitas-universitas Hingga Asia. Indikator menilai ukuran relatif Inisiatif pertukaran pelajar masuk dan keluar setiap institusi.
(nah/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 20 Universitas Terbaik Hingga Asosiasinegara-Negaraasiatenggara 2026 Versi QS, 5 Kampus RI Masuk











