Jakarta –
Kementerian Agama (Kemenag) RI Mengintroduksi 20 perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah memperoleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Di predikat Unggul.
AIPT diberikan Dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini merupakan atribut yang Menunjukkan Mutu suatu perguruan tinggi Hingga Indonesia.
AIPT diberikan BAN-PT Sesudah Melewati mekanisme pengusulan perguruan tinggi. Lalu BAN-PT Akansegera memproses Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapangan berdasarkan usulan itu.
20 PTKIN Unggul Berdasarkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Alauddin Makassar
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Walisongo Semarang
- UIN Ar-Raniry Aceh
- UIN Raden Fatah Palembang
- UIN Raden Mas Said Surakarta
- UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan
- IAIN Manado
- UIN Raden Intan Lampung
- UIN Mataram
- UIN KHAS Jember
- UIN SAIZU Purwokerto
- UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
- UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi
- UIN Sultan Syarif Kasim Riau
- UIN Sumatera Utara.
“Saya kira hal ini membuktikan bahwa kita semua Memperoleh resources yang sangat memadai Sebagai bereputasi Hingga level internasional. Sebagai itu, peran dan kontribusi para guru besar Hingga PTKIN, khususnya yang menjadi asesor sangat penting Sebagai terus menjaga Kearifan Lokal Global mutu Hingga kampusnya masing-masing agar kedepan Lebih banyak lagi kontribusi PTKI Sebagai Kelompok internasional,” ucap Direktur Belajar Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi Hingga Mataram Ke Rabu (23/10/2024), dikutip Untuk Kemenag RI.
Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi itu menyebut prestasi ini adalah buah kerja keras semua civitas akademika Hingga 20 kampus yang meraih predikat Unggul. Ke awal 2023 Mutakhir ada 7 PTKIN yang terakreditasi A dan sebagian Unggul.
“Di kerja keras Pimpinan PTKIN bersama seluruh sivitas akademika, Untuk 7 sekarang menjadi 20 PTKIN yang terakreditasi Unggul,” ujarnya.
”Kontribusi bapak dan ibu sebagai asesor Di proses penilaian Instrumen Pendukung Kesehatan Konversi atau yang kita kenal Di sebutan ISK, menjadikan beberapa Inisiatif studi kami dapat melakukan penyesuaian atribut Untuk A menjadi Unggul, atau Untuk B menjadi Baik Sekali Hingga waktu yang tepat, disaat kita Akansegera mengajukan akreditasi institusi,” lanjutnya.
(nah/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 20 PTKIN Dapat Akreditasi Unggul, Bisa Sebagai Referensi Daftar Kuliah 2025