Jakarta –
Berbeda Bersama manusia, kucing Memiliki indra penciuman yang lebih tajam. Hal ini bisa terjadi Sebab banyaknya saluran udara atau Di 200-300 juta reseptor Ke hidung dan sinus mereka yang membantu mengumpulkan bau.
Kucing juga Memiliki organ khusus yang disebut Bersama organ Jacobson yang terletak Ke langit-langit mulut mereka. Hal ini menurut Ahli Kebugaran hewan dan profesor madya praktik Kelompok Untuk Fakultas Kedokteran Hewan Washington State University, Jessica Bell membuat mereka menghirup bau Bersama lebih baik.
“Jika Anda melihat kucing mengendus Bersama mulut terbuka, itu adalah cara mereka Mengejar bau lebih baik, dibantu Dari organ Jacobson,” kata Bell dikutip Untuk PetMD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra penciuman kucing yang lebih tajam memungkinkan mereka menjelajahi dunia. Gunanya beragam, Untuk mengumpulkan informasi tentang kucing lain Lewat aroma, menemukan Konsumsi, air, pasangan, predator, hingga menavigasi lingkungan mereka.
Tetapi ada beberapa bau yang justru dibenci kucing. Jika menaruhnya Ke suatu tempat detikers bisa mengusir kucing-kucing liar yang kadang kala membuat masalah.
Dikutip Untuk laman PetMD, dan AZ Animals berikut daftar bau yang dibenci Dari kucing.
15 Bau yang Dibenci Kucing
1. Bau Jeruk
Bau jeruk Untuk lemon, jeruk nipis, dan jeruk identik Bersama bau kesegaran. Tetapi, Bagi kucing bau tersebut ternyata tidak sedap.
Kebanyakan kucing tidak suka Bersama bau jeruk yang kuat, terutama Untuk kulit buah tersebut. Justru bau Untuk wewangian jeruk sintetis seperti detergent, lilin, semprotan pengharum ruangan, Justru losion mereka juga tidak suka.
Sebagai itu, kulit jeruk dan lemon bisa dijadikan pengusir alami kucing liar. Cukup letakkan Ke area yang sering didatangi kucing dan mereka Berencana menjauh tanpa perlu kontak langsung.
2. Bunga Lavender
Aroma lavender Mungkin Saja membangkitkan perasaan yang tidak menyenangkan Bagi kucing. Kucing tidak suka bau lavender Sebab baunya yang kuat Supaya terlalu menyengat Bagi mereka.
Tanaman lavender juga bisa digunakan sebagai pengusir alami Bagi kucing Ke kebun. Kebanyakan kucing tidak mau menghabiskan waktu terlalu banyak Ke area yang punya bau lavender menyengat.
3. Kayu putih
Eucalyptus atau kayu putih biasanya digunakan sebagai aromaterapi atau ramuan Terapi Sebagai pilek dan flu. Baunya yang pekat, ternyata tidak disukai kucing.
Bau pekat eucalyptus cukup kuat Sebagai menyebabkan iritasi Di saluran hidup kucing. Justru jika terlalu banyak menciumnya, mata mereka Berencana terasa seperti terbakar.
Jika menyukai kucing, sebaiknya hindari bau Migas kayu putih Untuk anabulmu. Sebab tindakan memberi bau Migas putih dapat membuat kucing merasa Beban.
4. Pisang
Bau dan rasa pisang menjadi dua hal yang tidak dapat diterima Dari kucing. Mereka Berencana menjauhi pisang dan tidak mau memakan buah ini meski dibiarkan begitu saja.
Sebagai itu, kulit pisang dapat berfungsi sebagai pengusir alami kucing. Walaupun Mungkin Saja tidak cukup ampuh jika harus mengusir banyak kucing.
5. Bubuk cabai
Aroma pedas Di bubuk cabai tidak disukai kucing Sebab dapat mengiritasi hidung dan mata mereka. Jika kucing menjilati bubuk cabai, mereka Berencana merasakan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan.
Dampaknya kucing Berencana merasa Beban dan pergi Untuk Area yang banyak Bersama bubuk cabai. Sama seperti manusia, rasa terbakar Ke mulut dan saluran hidung kucing bisa sembuh Sesudah minum air.
6. Amonia
Sebagai hewan yang higienis, kucing tidak suka buang air Ke Kardus kotoran yang kotor. Air Karyaseni mereka mengandung konsentrasi amonia, dan bau amonia yang kuat membuat mereka tidak suka.
Amonia juga dapat ditemukan Ke banyak produk pembersih Rumah tangga. Seperti alat pembersih jendela atau saluran air.
Bau amonia yang menyengat Di dasarnya tidak baik Sebagai dihirup kucing. Sebab baunya dapat mengiritasi sistem pernapasan dan mata mereka.
Jika menghirup amonia Untuk jumlah banyak dan waktu yang lama, kucing Mungkin Saja Berencana merasa pusing dan mual. Sebagai itu, amonia menjadi pilihan yang buruk dan berbahaya jika digunakan Sebagai mengusir kucing.
7. Cuka
Cuka adalah penetral bau yang ampuh dan dapat digunakan Sebagai membersihkan bau kencing atau kotoran kucing. Akan Tetapi, larutan cuka yang pekat justru tidak sedap Bagi kucing. Terutama jika cuka yang digunakan adalah cuka merah dan putih.
Bau cuka dapat membuat hidung kucing terasa seperti terbakar setiap kali mereka menghirupnya. Walaupun demikian, baunya dapat ditoleransi jika diencerkan Untuk air.
Sebagai menggunakannya, detikers cukup melarutkan cuka dan air dan semprot Ke area yang sering didatangi kucing. Akan Tetapi, jangan pernah menyemprotkan langsung Ke kucing Sebab Berencana berbahaya Di makhluk tersebut.
8. Kamper
Kamper berfungsi sebagai alat pengusir alami Bagi kucing Sebab mereka tidak suka Berencana baunya. Hal ini bisa terjadi Sebab kamper terbuat Untuk bahan-bahan kimia yang Mungkin Saja berbahaya Bagi kucing.
Contohnya naftalena, paradichlorobenzene, atau bahan yang lebih modern adalah transfluthrin. Beberapa bahan itu diketahui Memiliki sifat karsinogenik yang Mungkin Saja tidak aman Sebagai disimpan Ke Di kucing.
Karenanya, kamper menjadi pilihan yang buruk Sebagai alat pengusir kucing. Walaupun bau yang kuat membuat mereka pergi Untuk Area tersebut.
9. Ampas Minuman
Kebanyakan aroma yang berhubungan Bersama Minuman dibenci Dari kucing. Aroma kuat Untuk bubuk Minuman memang Memiliki efek yang mengusir kucing.
Berencana tetapi hal ini juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kucing tidak sengaja menelan Minuman. Sebab minuman kesukaan manusia ini mengandung dua zat yang beracun Bagi kucing, yakni kafein dan theobromine.
Bau kuat Untuk bubuk Minuman memang dapat mengusir kucing, tapi sebaiknya digunakan Bersama Merencanakan keselamatan kucing.
10. Pinus atau Cedar
Aroma kayu yang dikeluarkan Dari pinus dan cedar tidak disukai kucing. Kedua aroma ini Berpeluang mengganggu hidung mereka.
Pinus biasanya dikaitkan Bersama aroma yang lebih maskulin dan disukai manusia. Baunya yang terlalu kuat justru tidak sedap Bagi kucing.
Jika detikers berencana menggunakan bau pinus dan cedar Sebagai mengusir kucing, Mungkin Saja ada hal yang harus dipertimbangkan. Kucing memang membenci bau kayu ini, tetapi kedua bau tersebut mengandung fenol beracun yang tidak baik Sebagai dihirup anabul.
11. Bau hewan peliharaan lainnya
Konsultan perilaku kucing, Joey Lusvardi menyebut kucing tidak suka Bersama bau hewan peliharaan lainnya Ke Area mereka. Kucing bisa menjadi hewan yang sangat teritorial, Supaya bisa berpikir hewan lain Lagi menyerang Area mereka hanya Untuk baunya.
“Mereka Mungkin Saja berpikir bahwa bau kucing lain sendang menyerang Area mereka dan mereka perlu mempertahankan sumber daya,” kata Lusvardi.
Hal ini juga berpengaruh Bersama aroma hewan lain, seperti anjing. Dari Sebab Itu jika detikers ingin mengusir kucing liar, Mungkin Saja memelihara hewan Sebagai menjadi penjaga bisa Dari Sebab Itu solusi.
12. Wewangian
Seperti wewangian kuat lainnya, Wewangian menjadi bau yang paling dibenci kucing. Wewangian ini Berencana tercium jauh lebih kuat Bagi kucing daripada manusia.
13. Serai
Serai merupakan pengusir nyamuk yang populer, tetapi juga bisa digunakan Sebagai mengusir kucing. Seperti bau jeruk, Migas serai yang kuat dapat sangat mengganggu indra penciuman kucing.
14. Deterjen dan Pelembut Busana
Seekor kucing Berencana memilih tempat tidur yang usang ketimbang yang Mutakhir dicuci. Walaupun deterjennya tidak beraroma, menghilangkan atau menutupi terlalu banyak aroma alami Untuk feromon kucing Berencana membuat mereka tidak nyaman-aman.
15. Asap
Mulai Untuk asap rokok, asap pemanggang daging, atau api unggun Mengeluarkan bau yang tidak disukai kucing. Hewan peliharaan dan asap adalah dua hal yang tidak disatukan.
Asap rokok dapat menyebabkan masalah pernapasan serius jika dihirup kucing dan baunya Berencana menempel Di bulu mereka.
Demikianlah 15 bau yang dibenci kucing. Ingin mencoba salah satunya Sebagai mengusir kucing liar detikers?
(det/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 15 Bau yang Dibenci Kucing Liar, Ampuh Sebagai Usir Tanpa Menyakiti