12 Burung yang Bisa Terbang Paling Tinggi Di Dunia, Sampai Melintasi Everest

Jakarta –

Setiap spesies burung, bisa terbang Ke ketinggian yang berbeda-beda. Burung yang biasa kita temui Di atap Tempattinggal seperti burung gereja misalnya, biasa terbang Di ketinggian yang lebih rendah dibandingkan burung camar. Keduanya juga diciptakan punya ukuran sayap yang berbeda.

Burung laut sering terbang rendah Di atas air Untuk memanfaatkan daya angkat yang dihasilkan Di gelombang. Burung lainnya seperti burung walet misalnya, menyesuaikan ketinggian terbang mereka Di tempat mangsanya paling banyak. Sebagian burung ternyata punya kemampuan terbang lebih tinggi daripada yang kita tahu.

12 Burung yang Terbang Paling Tinggi Di Dunia

Sudah kodratnya seekor burung senang terbang Di langit. Mereka Malahan bisa tidur, makan, dan kawin Pada terbang. Burung yang suka bermigrasi Memiliki kemampuan Untuk mencapai ketinggian terbang yang luar biasa, Malahan ketinggiannya bisa diadu Di transportasi udara buatan manusia yang paling kuat Di dunia.

Berikut daftar 12 burung yang mampu terbang paling tinggi, dirangkum Di laman Bird Spot, Science Focus, World Atlas, dan A-Z Animals:

1. Rüppell’s Vulture (Gyps rueppelli) – 11.300 mdpl

Burung Rüppell’s vulture yang juga dikenal sebagai burung Rüppell’s griffon vulture, diperkirakan merupakan burung yang terbang paling tinggi Di dunia Di ketinggian penerbangan yang dikonfirmasi mencapai 11.300 meter Di atas permukaan laut (mdpl).

Burung ini merupakan burung yang berukuran besar Di bulu hitam dan cokelat belang-belang, lalu ada bulu warna putih keabu-abuan yang menutupi kepala dan lehernya. Burung ini biasa ditemukan Di Afrika Timur dan Sahara, tempat ia mendiami padang rumput, pegunungan, dan hutan.

Burung ini biasanya terbang Ke ketinggian Disekitar 6.000 m Di Kecepatanakses 35 km/jam. Saking tingginya kemampuan terbang Rüppell’s vulture, Ke bulan November 1973 seekor burung ini terlibat Di tabrakan Di sebuah pesawat yang terbang Ke ketinggian 11.300 m Di atas Abijan Di Pantai Gading, Afrika Barat. Malahan insiden itu menyebabkan salah satu mesin pesawat rusak dan mati.

2. Common Crane (Grus grus) – 10.000 mdpl

Common crane adalah burung bangau besar dan anggun, Di lebar sayap hingga 240 cm. Bulunya berwarna abu-abu, terdapat semacam mahkota merah dan garis putih yang membentang Di matanya dan turun Di leher hingga Di atas punggungnya. Burung ini berkembang biak Di seluruh Eropa dan Rusia.

Pada Mobilitas Penduduk Di tempat musim dingin, mereka Akansegera ditemui Di sebagian benua India dan Asia Timur. Burung bangau biasa telah tercatat terbang Ke ketinggian 10.000 m melintasi Himalaya.

3. Bar-headed Goose (Anser indicus) – 8.849 mdpl

Bar-headed goose adalah burung angsa berwarna abu-abu pucat Di paruh oranye dan garis-garis hitam mencolok Di kepalanya. Burung ini berkembang biak Di Asia Ditengah Di danau dataran tinggi dan bermigrasi Di selatan Untuk menghabiskan musim dingin Di Asia Selatan.

Tingginya kemampuan terbang burung angsa ini juga dikonfirmasi Di George Lowe, anggota Ekspedisi Gunung Everest Inggris Ke tahun 1953. Di laman Bird Spot disebut bahwa pernah melihat angsa berkepala belang terbang Di atas puncak Gunung Everest yang Memiliki puncak 8.849 m.

Walaupun laporan ini belum dikonfirmasi, Ke tahun 2015 sebuah Skuat akademisi melacak beberapa angsa berkepala belang itu sebagai Dibagian Di sebuah proyek Eksperimen. Hasilnya, mereka ditemukan terbang secara teratur Ke ketinggian 6.000 m dan satu Di antaranya setinggi 7.300 m. Burung angsa ini cenderung terbang melewati jalur pegunungan Himalaya daripada Di atas puncak gunung.

4. Whooper Swan (Cygnus cygnus) – 8.200 mdpl

Foto: Pinterest/Avi Birds

Angsa whooper bukanlah spesies angsa Di ukuran terbesar, tapi menjadi jenis angsa yang terbang paling tinggi. Penampilannya mirip Di angsa Bewick dan angsa Eurasia, Di warna putih bersih Di paruh kuning dan hitam.

Ketika mereka bermigrasi Untuk musim dingin Di Islandia Di Skotlandia atau Irlandia, mereka terbang Ke ketinggian yang sangat tinggi Untuk menghindari badai salju Di bawahnya. Mereka Lalu mengikuti arus angin yang memungkinkan mereka terbang Di Kecepatanakses Disekitar 200 km/jam.

Selain terbang tinggi, mereka juga terbang Di cepat Sebab mereka dapat menyelesaikan perjalanan sejauh 1.290 km hanya Di waktu kurang Di 7 jam. Masih dikutip Di laman yang sama, Ke bulan Desember 1967 sebuah formasi yang terdiri Di 30 angsa whooper terlihat Di seorang pilot Di Didekat Lough Foyle yang Lagi terbang Ke ketinggian lebih Di 8.200 m.

5. Alpine Chough (Pyrrhocorax graculus) – 8.200 mdpl

Foto: Pinterest/Wikimedia

Burung chough Alpen, yang juga dikenal sebagai burung chough berparuh kuning, adalah spesies burung yang masih satu famili Di burung gagak. Burung ini Memiliki bulu hitam mengkilap, kaki merah, dan berparuh kuning.

Burung ini berkembang biak Di dataran tinggi pegunungan Eropa selatan, Asia Ditengah, dan Cina barat. Chough Alpen bersarang Di ketinggian 6.500 m, lebih tinggi daripada spesies burung lainnya. Ke tahun 1924, seekor burung chough Alpen diketahui mengikuti sekelompok pendaki gunung yang mendaki Gunung Everest Ke ketinggian 8.200 m.

6. Bearded Vulture (Gypaetus barbatus) – 7.315 mdpl

Foto: Pinterest/Katie Buscher

Burung bearded vulture adalah spesies vulture yang berkerabat Didekat Di burung vulture Mesir. Burung ini diketahui mendiami Daerah pegunungan tinggi Di Eropa selatan, Afrika Timur, dan India.

Bearded vulture adalah pemakan bangkai, tetapi lebih banyak memakan tulang daripada daging. Pada mencari makan, ia terbang Disekitar 2-4 m Di tanah, tetapi Sesudah Menyita mangsanya Akansegera terbang hingga ketinggian 50-150 m Di tempat ia Akansegera Memutuskan tulang Di bebatuan.

Ia harus memecahkan tulang Di Memutuskan Di bebatuan, Sebab Dibagian yang diambil Untuk disantap adalah sumsum tulang Di dalamnya. Di Bacaan The Birds Of The Sikkim karya Salim Ali yang diterbitkan Ke tahun 1962, terdapat catatan tentang burung bearded vulture yang terlihat terbang Ke ketinggian 24.000 kaki atau 7.315 m Di atas permukaan laut.

7. Andean Condor (Vultur gryphus) – 6.500 mdpl

Foto: Pinterest/Blue Rodriguez

Andean condor adalah salah satu burung terbang yang terbesar Di dunia. Burung ini merupakan burun yang menghuni pegunungan Andes dan pantai Pasifik Amerika Selatan. Burung ini Memiliki lebar sayap hingga 3,3 m dan merupakan burung pemangsa terbesar Di dunia.

Burung ini tak punya tulang dada yang besar Untuk membantu mengepakkan sayapnya Supaya burung ini hanya butuh satu waktu Untuk mengepakkan sayap Pada hendak terbang, lalu memanfaatkan termal Untuk tetap terbang Di atas.

Laman Bird Spot mengutip Bacaan Charles Darwin, yang mencatat bahwa ia Merasakan burung Andean condor Pada setengah jam tanpa sekali pun melihat mereka mengepakkan sayap. Di sebuah artikel yang diterbitkan Di majalah National Geographic Ke tahun 1971, burung ini diamati terbang hingga mencapai ketinggian 6.500 m.

8. Black Kite (Milvus migrans) – 6.256 mdpl

Foto: Pinterest/Flickr

Elang hitam adalah salah satu spesies burung pemangsa yang paling tersebar luas Di dunia. Populasinya membentang Lewat Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Penampilannya mirip Di elang merah tetapi sedikit lebih kecil, ekornya tidak terlalu bercabang, dan tidak Memiliki bulu berwarna merah.

Mereka adalah pemburu yang mampu Mengadaptasi Di baik Untuk hidup Di berbagai habitat termasuk Daerah perkotaan. Elang hitam menghabiskan waktunya Di terbang tinggi Di udara Untuk mencari Makanan yang terdiri Di bangkai, binatang lain yang berukuran lebih kecil dan masih hidup, hingga sampah Tempattinggal tangga.

Ke tahun 2022, sebuah Eksperimen yang menggunakan perekam GPS Untuk melacak Mobilitas Penduduk elang hitam, Merasakan mereka melintasi Himalaya Ke ketinggian 6.256 m. Sambil Ke malam hari, mereka beristirahat Di pegunungan yang tingginya lebih Di 5.000 m.

9. Mallard (Anas platyrhynchos) – 6.400 mdpl

Foto: Pinterest/Birdfact

Burung mallard juga punya kisah Di pesawat terbang yang Ditengah beroperasi. Sebuah pesawat Di atas Nevada Di Battle Mountain dan Elko, terlibat Di serangan udara Di sekelompok burung. Pada itu, pesawat tersebut terbang Ke ketinggian 6.400 m.

Pada mendarat, kru menemukan penyok dan lubang Di badan pesawat. Di dalamnya terdapat sehelai bulu yang dibawa Di Laboratorium Burung dan Mamalia milik Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat dan diidentifikasi sebagai bulu burung mallard. Pada Mobilitas Penduduk, burung yang lebih dikenal sebagai jenis bebek ini, biasanya terbang Ke ketinggian 60-1.200 m atau lebih tinggi.

10. Golden Eagle (Aquila chrysaetos) – 6.190 mdpl

Foto: Pinterest/Natalie Gaba

Elang emas juga merupakan spesies elang yang paling luas penyebarannya, Di jangkauan yang mencakup sebagian besar Belahan Bumi Utara. Elang emas dikenal sebagai pemburu yang hebat Sebab kelincahan dan kecepatannya Di udara, serta Memiliki kaki dan cakar yang kuat.

Sayapnya panjang dan lebar Di lekukan Di ujungnya. Pada terbang, sayapnya membentuk huruf V yang sedikit terbalik Di atas.

Pada berburu, elang emas dapat meluncur Di Kecepatanakses hingga 190 km/jam. Pada menunduk kecepatannya dapat mencapai 320 km/jam. Di pegunungan Asia Ditengah, mereka biasa ditemukan Di dataran yang sangat tinggi.

11. Bar-tailed Godwit (Limosa lapponica) – 6.000 mdpl

Foto: Pinterest/Wikimedia

Bar-tailed godwit adalah burung besar yang berkembang biak Di Kutub Utara dan bermigrasi Di Daerah yang lebih beriklim Lagi Pada musim dingin. Eksperimen telah Menunjukkan bahwa burung ini menghabiskan Disekitar seperlima Di perjalanan Mobilitas Penduduk mereka Di terbang Di atas 5.000 m dan mencapai ketinggian terbang maksimum hampir 6.000 m.

12. White Stork (Ciconia ciconia) – 4.800 mdpl

Burung bangau putih menjadi burung Di Mobilitas Penduduk yang paling banyak dipelajari. Ke akhir musim panas, burung ini meninggalkan tempat berkembang biak mereka Di Eropa dan bermigrasi Di selatan Di Afrika.

Biasanya, mereka memilih jalur memutar Lewat Levant. Sebab, arus termal tidak terbentuk Di atas air Supaya mereka harus Mengintroduksi lebih banyak energi Di mengepakkan sayapnya.

Pada Mobilitas Penduduk, kawanan bangau putih terbang Di Daerah berudara hangat, biasanya mencapai ketinggian 1.200-1.500 meter. Akan Tetapi, ada catatan tentang bangau putih yang terbang tinggi Ke ketinggian 4.800 meter Di atas Sudan Barat.

Nah, itulah tadi daftar 12 burung yang berkemampuan terbang paling tinggi Di dunia. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!

(aau/fds)