Jakarta –
University of Technology Sydney (UTS) Online telah Melakukan studi yang Menunjukkan 10 jurusan kuliah yang mudah dapat kerja. Jurusan apa saja itu?
Sebagai informasi, studi ini turut menilai tingkat pengangguran yang paling rendah Di lulusan setiap jurusan tersebut. Adapun jurusan Cara industri, jasa konstruksi, dan teknisi medis Memperoleh tingkat pengangguran paling rendah. Hal ini disebabkan Sebab bidang tersebut banyak dibutuhkan Ke pasar kerja.
“Jurusan Bersama tingkat pengangguran terendah seperti Cara industri, jasa konstruksi, dan teknisi medis biasanya merupakan bidang Bersama jalur karier yang jelas dan permintaan tinggi Berencana Kemahiran khusus. Permintaan ini didorong Bersama sifat penting Di profesi-profesi ini dan dampak langsungnya Pada infrastruktur penting dan layanan Kesejaganan, sektor-sektor yang terus tumbuh dan Berkreasi,” kata konsultan SDM, Bryan Driscoll kepada Newsweek, dikutip Sabtu (15/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara persentase, Cara industri Memperoleh tingkat pengangguran terendah Bersama hanya 0,2 persen lulusannya yang menganggur. Jasa konstruksi dan teknisi medis berada Ke urutan kedua, Bersama tingkat pengangguran terendah kedua sebesar 0,4 persen.
Driscoll berpendapat jika hasil tersebut mencerminkan pasar kerja yang cenderung mengutamakan bidang STEM dibanding yang lain.
10 Jurusan Kuliah yang Mudah Dapat Kerja
Lebih lengkapnya, berikut 10 jurusan kuliah yang mudah dapat kerja:
1. Cara Industri
2. Jasa Konstruksi
3. Teknisi Medis
4. Ilmu Sosial Umum
5. Keperawatan
6. Pembelajaran Umum
7. Pembelajaran Dasar
8. Pembelajaran Menengah
9. Cara Mesin
10. Ilmu Hewan dan Tanaman
Jurusan Kuliah yang Disesali Lulusannya
Sebagai Alternatif, selain jurusan-jurusan Ke atas, beberapa lulusan yang disurvei mengaku menyesal Pada jurusan pilihannya Di kuliah. Gelar yang paling banyak disesali cenderung berpusat Ke bidang Karyaseni lantaran sejarah Karyaseni dan Karyaseni rupa Memperoleh tingkat pengangguran tertinggi Ke semua jurusan.
“Jurusan yang paling disesali seperti bahasa Inggris, bahasa Foreign, dan ilmu sosial tertentu sering Menyambut Penilaian Sebab Disorot ‘tidak praktis’ atau menawarkan ‘kesempatan kerja yang terbatas’,” papar Driscoll.
Akan Tetapi perlu diingat, Driscoll mengatakan hasil ini hanya cerminan Di lulusan ketika dikaitkan Bersama keuntungan secara pencarian karier dan tingkat pengangguran yang rendah.
Di Kontek Sini, tingkat pengangguran yang rendah tidak selalu berhubungan Bersama kepuasan yang tinggi.
Kemudahan Dapat Kerja Tidak Menjamin Kepuasan
Instruktur literasi keuangan Ke Universitas Tennessee Ke Martin, Alex Beene, berpendapat Walaupun jumlah lapangan kerja cukup tinggi, banyak orang masih menyesali pekerjaan mereka.
“Malahan Di pekerjaan Bersama bayaran lebih tinggi Ke bidang ini, kami melihat karyawan putus asa dan Malahan meninggalkan pekerjaan mereka Sebab mereka kelelahan,” ucapnya.
“Jika setiap pekerjaan mengharuskan Anda mengerjakan dokumen jauh melampaui delapan jam kerja sehari, mudah Sebagai melihat mengapa beberapa orang mulai merasa terlalu banyak bekerja dan dibayar rendah,” tutur Beene.
(nir/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 10 Jurusan Kuliah yang Mudah Dapat Kerja Menurut Studi, Cek Sebelumnya Daftar UTBK SNBT!