Edu  

10 Jurusan Kuliah Di Gaji Tertinggi 2024, Semuanya Ke Bidang STEM!



Jakarta

Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan Pada memilih jurusan kuliah. Selain bidang yang diminati, detikers juga bisa Mengkaji jurusan kuliah Di gaji tertinggi.

Perkuliahan merupakan jenjang Lanjutnya Setelahnya menamatkan SMA atau sederajat. Ke tahap ini, pelajar Berencana mengasah Kekuatan khusus Sebagai Merencanakan mereka Ke dunia profesional.

Apabila kamu ingin mengejar karier Di gaji tinggi, tidak ada salahnya memilih jurusan Di prospek gaji yang menjanjikan. Salah satu acuan Sebagai memilih jurusan kuliah Di gaji tertinggi adalah Di studi terbaru Di Bankrate.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bankrate Membahas gaji rata-rata dan tingkat pengangguran Ke Antara lulusan, serta lulusan Di gelar lanjutan Sebagai menentukan jurusan kuliah yang paling menjanjikan.

Institusi tersebut menggunakan data Survei Komunitas Amerika Di Biro Sensus dan Mengkaji gaji dan tingkat pengangguran mereka yang Memiliki setidaknya gelar sarjana yang bekerja atau mencari pekerjaan.

Gaji merupakan komponen terpenting yang dipertimbangkan Di studi ini, tetapi tingkat pengangguran yang relatif tinggi atau tingkat lulusan Di gelar lanjutan yang tinggi justru dapat menurunkan Pangkat jurusan. Penasaran apa jurusan kuliah Di gaji tertinggi 2024? Simak daftarnya Ke bawah ini.

10 Jurusan Kuliah Di Gaji Tertinggi 2024

1. Metode elektro
Gaji rata-rata: USD 115.000 atau Rp 1,9 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 47,6%

2. Metode Pc
Gaji rata-rata: USD 112.000 atau Rp 1,9 M per tahun
Tingkat pengangguran: 2,1%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 38,8%

3. Metode perminyakan
Gaji rata-rata: USD 100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 0,9%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 39,2%

4. Metode kedirgantaraan
Gaji rata-rata: USD 105.000 atau Rp 1,8 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 48,9%

5. Ilmu material
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,1%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 63,7%

6. Metode mesin
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 38,9%

7. Keahlian Metode listrik
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 2,3%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 31,7%

8. Metode mekanik, fisika, dan sains
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,5%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 59,1%

9. Metode kimia
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 2,1%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 46,7%

10. Ilmu aktuaria
Gaji rata-rata: USD 95.000 atau Rp 1,6 m per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja Di gelar lanjutan: 20%

Metode elektro menempati posisi teratas Di gaji rata-rata tinggi sebesar Rp 1,9 M per tahun. Bankrate menemukan jika para lulusan setidaknya gelar sarjana. Para insinyur ini bekerja Ke berbagai industri yang merancang, Membuat, dan memelihara peralatan elektronik. Selain tingkat pengangguran yang Pada ini rendah, bidang pekerjaan tersebut diproyeksikan tumbuh 9% Pada 10 tahun Hingga Didepan, dibandingkan Di 4% Sebagai semua pekerjaan.

Bankrate menegaskan jika ingin mencari karier yang menjanjikan, kamu bisa Membahas bidang Metode.

“Kesepuluh gelar yang paling berharga berada Ke bawah naungan sains, Keahlian, Metode, dan matematika, dan delapan Ke antaranya berada Ke bidang khusus Metode,” ujar Bankrate Di laman resminya dikutip Senin (7/10/2024).

Samping Itu, ilmu material juga dikenal sebagai “ilmu material dan Metode” Ke beberapa sekolah, menjadikan ilmu aktuaria sebagai satu-satunya gelar yang benar-benar non-Metode Ke Antara 10 gelar Di gaji tertinggi. Aktuaris membantu perusahaan asuransi atau firma Ke industri lain menentukan, menilai, dan Meramalkan biaya risiko seperti bencana alam atau kejadian tak pasti lainnya.

(nir/pal)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 10 Jurusan Kuliah Di Gaji Tertinggi 2024, Semuanya Ke Bidang STEM!